Kanaya Humairah

Part 5

SEBUAH CHAT

"Memaafkan bukan berarti melupakan karena tidak semua luka bisa terlupakan begitu saja. Karena semakin dalam luka itu, maka semakin lama pula untuk bisa sembuh"
.
(Kanaya Humairah)

💕💕💕💕💕💕💕💕

Setelah istrahat kini panitia Rohis kembali melanjutkan acaranya. Banyak yang sudah tidak sabar karena mereka semua terutama para anggota baru yang ingin tahu dan melihat siapa sosok yang menjadi pondasi awal terbentuknya Rohis ini. Karena banyak diantara mereka hanya mengetahui kalau untuk membentuk rohis ini tidak mudah apalagi dalam mengajak para siswa dan siswi untuk bergabung bersama mereka.

Setelah MC mejelaskan tentang sejarah Rohis kini dia pun memanggil Naya dan Rizki sebagai ketua Rohis angakatan 2019. Naya dan Rizki yang dipanggil pun maju ke depan. Dimana Naya berada didepan para akhwat dan Rizki yang berada di depan para Ikhwan.

"Maa Syaa Allah... Langsung saja yah kita persilahkan kepada kak Rizki terlebih dahulu untuk menyampaikan sepatah kata buat kita semua. Tafadol kak" kata MC itu membuat Rizki mengangguk dan mengambil sebuah mikrofon.

"Bismillahirrahmanirrahim... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Rizki sebagai pembuka.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Alhamdulillah robbil alamin. Assalatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin saidina muhammadi wa 'ala alihi wa sohbihi ajemain amma ba'ad. Alhamdulillah, segala puji dan syukur kita panjangkan kehadirat Allah subehanahu wa ta'ala karena berkat rahmat dan hidayahnya kita semua bisa berkumpul dan bertemu ditempat ini. Dan tak lupa salawat dan salam kita berikan kepada baginda kita Nabiullah Muhammad Sallallahu alahi wasallam karena berkat beliau kita bisa merasakan nikmatnya islam sampai saat ini"

"Sebelumnya saya mewakili teman-teman sebagai alumni dari Rohis di SMA ini mengucapkan Ahlan wa sahlan kepada adik-adik yang baru bergabung. Maa Syaa Allah melihat peserta yang hadir saat ini membuat saya dan juga teman-teman begitu bahagia karena Rohis saat ini semakin maju. Oh yah, tidak banyak yang ingin saya sampaikan. Saya hanya berharap kepada teman-teman dan adik-adik semua baik itu akhwat maupun ikhwan untuk tetap istiqomah di jalan ini. Karena tidak menutup kemungkinan penyakit futur akan menimpa kita. Kalian sudah memilih jalan ini. Maka dari itu bertahanlah dan terus lanjutkan meski pun kalian sudah tamat. Cukup sekian. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" kata Rizki dengan singkat. Rizki tipe orang yang tidak suka bertele-tele dan memberikan sambutan maka dari itu dia hanya mmenyampaikan intinya saja.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka semua.

"Seperti biasa. Selalu singkat" kata Aldo pelan saat Rizki sudah berbicara.

"Bukan Rizki namanya kalau mau panjang kali lebar, tapi Aldo" Kata Arsyad sambil terkekeh membuat Aldo menahan kekesalannya meski dia akui itu benar.

"Maa Syaa Allah. Syukron, Jazakallah khairan kak" kata MC sambil menatap ke Rizki. Dan Rizki pun hanya mengangguk dan menjawab dengan pelan.

"Baiklah selanjutnya kita persilahkan kepada Kak Naya selaku ketua Rohis Akhwat angkatan 2019. Tafadhol kak" lanjutnya. Naya pun mengangguk dan tersenyum kemudian mengambil sebuah mikrofon yang diberikan kepada panitia.

"Bismillahirrahmanirrahim... Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" salam Naya sebagai pembuka sambil tersenyum.

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh"

"Alhamdulillah robbil alamin. Assalatu wassalamu 'ala asyrafil anbiya'i wal mursalin saidina muhammadi wa 'ala alihi wa sohbihi ajemain amma ba'ad. Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah subehanahu wa ta'ala karena berkat rahmat dan hidayah-Nyalah kita semua masih bisa merasakan berbagai nikmatnya terutama nikmat iman. Salawat dan salam kita persembahkan kepada baginda kita Rasulullah Sallallahu alaihi wa sallam karena beliaulah kita bisa keluar dari kejahilan"