Part 14

46 16 47
                                    

Memaafkan

"Jika tak ingin kembali terluka maka bertemanlah tanpa melibatkan perasaan"
.
(Kanaya Humairah)

💕💕💕💕💕💕💕

"Assalamu'alaikum Nay" salam seorang laki-laki membuat Naya langsung menoleh ke sumber suara.

"Eh, wa'alaikumussalam kak" jawab Naya dengan sopan.

"Ada kuliah pagi yah?" tanya laki-laki itu.

"Iya kak. Ada. Kak Alex sendiri tumbeng datang pagi?" tanya Naya. Berusaha untuk tetap bersikap sopan pada sosok laki-laki dihadapannya.

Dan yah, laki-laki itu adalah Alex. Masih ingat dia tidak? Laki-laki yang berwibawa dan hampir dikagumi oleh semua mahasiswi baru difakultasnya karena ketampanan dan keramahannya. Tapi catat, hanya hampir karena Naya menjadi salah satu dari mahasiswi yang hanya menganggapnya biasa saja.

"Nggak datang pagi sih Nay, soalnya semalam nginap di sekret karena ada persiapan untuk kegiatan yang akan datang" kata Alex membuat Naya mengangguk.

"Oo...pantes kakak terlihat di kampus pagi ini. Oh yah kak, Kalau begitu Naya ke kelas dulu yah kak. Takut telat" kata Naya membuat Alex merasa berat untuk mengiyakan. Karena nyatanya dia masih ingin berbicara dengan Naya.

"Iya, hati-hati dan semangat kuliahnya" kata Alex sambil tersenyum.

"Iya kak. Makasih" kata Naya. Assalamu'alaikum" lanjutnya kemudian berlalu dihadapan Alex.

"Iya, wa'alaikumussalam" jawab Alex yang masih menatap ke Arah Naya yang kini sudah menjauh.

"Assalamu'alaikum. Liatin apa?" tanya Vian yang baru saja datang dan mengagetkan sahabatnya yang sepertinya sedang serius melihat sesuatu.

"Eh, wa'alaikumussalam. Ngagetin aja lo?" kata Alex dan menatap sinis sang sahabat.

"Lo aja yang melamun. Liatin apa sih sampe melamun gitu?" tamya Vian dengan penasaran.

'Kalau aku kasih tahu bilang sedang liatin Naya pasti dia akan marah karena caper sama gebetannya' batin Alex.

"Nggak ada. Cuma lagi mikirin sesuatu aja. Tumbeng datang pagi lo?" tanya Alex berusaha mengalihkan perbincaraan.

"Ada yang harus diurus dulu. Semalamkan gue nggak nginap. Jadi yah harus datang pagi untuk ngecek kinerja mereka" kata Vian membuat Alex ngangguk.

"Pantes aja semalam gue nggak lihat lo" kata Alex

"Iya, ngomong-ngomong. Lo nggak balik?" tanya Vian.

"Mau baliklah. Masa iya gue nggak mandi. Nanti image gue dihadapan junior turun lagi" kata Alex sambil terkekeh.

"Yasudah sana gih. Sebentar lagi fakultas ramai. Nanti benar-benar turun image lo" kata Vian yang juga ikut terkekeh.

"Bisa aja lo. Kalau gitu gue balik dulu. Assalamu'alaikum" pamit Alex

"Iya, Wa'alaikumussalam" jawab Vian. Kemudian kembali berjalan menuju sekret himpunananya.

💕💕💕💕💕

"Nay, boleh bicara sebentar?" tanya Rizki yang kini mengehentikan langkah Naya yang akan memasuki kelas. Naya yang melihat itu menghembuskan nafasnya kemudian mengangkat suara.

'Mungkin, ini saatnya' batin Naya.

"Boleh. Bicara saja" kata Naya. Kini dia sudah memutuskan untuk berdamai dengan orang-orang dimasa lalunya. Dia teringat kata-kata dari om dan kakaknya semalam.

Kanaya HumairahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang