CHAPTER 22

149 26 4
                                    

Sudah beberapa bulan berlalu. Kai masih menemani Yuna disana. Sementara Yoongi tidak ingin menunda ibadah lagi. Ia telah melamar kekasihnya itu, syukurlah semua lancar mulai dari restu hingga persiapannya.

Kabar baiknya, Yuna diizinkan untuk balik ke negaranya meski hanya sekedar menghadiri pernikahan kakak dari Kai dengan dokter Yewon.

Para sahabat Yewon pun ikut memberikan tumpukan ucapan selamat kepada anggota termuda atas pernikahannya. Air mata turut menggenangi sudut mata.

Hari ini merupakan hari pernikahan yang ditunggu-tunggu kedua pihak.

Dengan gaun anggun, termuda itu melambaikan tangan kepada 6 sahabatnya. Meminta mereka mendekat dan membidik foto bersama. Sama seperti karakter utama sebelumnya. Air mata benar-benar tidak bisa ditahan. Rasa bahagia menyelimuti orang-orang yang hadir di acara pernikahan ini.

"Sebentar ya. Saya sedang atur kamera." Kata juru kamera.

Ditengah hal itu. Salah satu dari mereka berbisik. "Kau tahu, Yewon? Sejak hari itu, dimana calonmu yang selalu kau ceritakan sebagai sosok yang kurang pandai bersosialisasi. Dengan bangga, tanpa ragu, serta berani memperkenalkan diri kepada kita berlima. Kami yakin seratus persen hari bahagia ini akan datang dalam waktu dekat."

"Aneh, tapi itu faktanya. Hari itu kami berlima terpana. Melihat betapa serasi kalian berdua. Tanpa ba-bi-bu, detik itu juga, kami berikan restu untuk kalian."

"Hey termuda, bahkan kami buat grup tanpamu untuk membicarakan tentang cantiknya kalian berdua berdampingan satu sama lain, seharian. Tenang saja, grupnya sudah dihapus sekarang."

Yewon menyeka air matanya, masih dengan senyumannya, "ada-ada saja kalian!" Seru karakter utama wanita.

"Bersiap. Tersenyum yang cantik. Saya mulai hitung mundur. 1, 2, 3!"

Click!

---

Dokter Jieun, Perawat Minju dan Mina, Dokter Sanha, serta semua rekan kerjanya yang sempat datang ke acara pernikahan maju dan memberikan ucapan selamat.

"Benar-benar selamat. Dari awal saya tahu akan ada hari ini untuk kalian berdua." Tutur Jieun yang turut bahagia. Ah, Sanha agak merajuk karena dilangkahi duluan.

Kai, Yuna, Ibu Yuna, keluarga Yewon, sampai Aeri serta Soobin, teman dari Kai turut hadir dan memberikan ucapan selamat kepada tokoh utama hari ini. Karena sudah lama tidak bertemu Yuna, Yewon sampai memeluknya tanpa sadar.

"Kamu apa kabar?" Tanya Yewon

"Membaik, Dokter. Untung saja." Jawab Yuna dengan tegar.

"Kak, AAAAA SELAMAT!" Tentu saja Kai menjadi orang yang paling semangat dalam memberi selamat kepada Yoongi dan Yewon.

Kai memeluk Yoongi dan terus-menerus memberikan selamat. Syukur sangat banyak Kai panjatkan karena akhirnya mereka berdua berakhir bahagia. Pilihannya tepat untuk membantu Dokter Yewon pdkt dengan kakaknya. Melihat perubahan Yoongi yang mulai terbuka, terlebih kepada orang-orang tertentu dalam hidupnya. Membuat Kai bisa melepas rasa bersalah kepada sang kakak.

Ia mengatur napasnya, jika tidak ia benar-benar akan menangis. Yuna terus menepuk pundak kekasihnya itu, mencoba membantunya agar tidak menangis. Disisi lain, Ibu Yuna bahagia atas pernikahan kakaknya Kai, namun ia lebih bahagia melihat anaknya kini yang terlihat lebih bahagia dibandingkan sebelumnya.

Berikan selamat karena hari ini ada kedua insan yang telah menjadi sepasang suami-istri. Hari bahagia!!!

---

Setelah suasana bahagia itu melambung di atas langit. Akhirnya acara berakhir dengan baik.

Pengantin baru sepakat untuk tidur saja karena benar-benar lelah dengan acara seharian penuh. Tidur di kasur yang sama disertai obrolan malam. Yoongi benar-benar tidak melepaskan pelukan kepada Yewon.

a reason she love him. (kim yewon)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang