Trending topik, keributan soal akashi seijuro yang memiliki kekasih mungil dan manis dari anak kedokteran langsung heboh. Satu kampus bahkan langsung penasaran san mencari sosok si manis yang di maksud.
"Huaa kuroko kenapa ribut sekali? " hinata yang datang dan duduk tampa dosa setelah membuat keributan besar. Para teman yang ada di ruangan kelasnya bahkan terus menatap nya. Namun bagaimana mmungkin hinata ini tidak sadar sama sekali. Atau memang dia acuh dengan hal yang terjadi.
"Hinata berdosa lah sedikit, kau membuat gempar satu kampus! " kata kuroko
"Eh? Aku tidak berbuat dosa kuroko! Jangan asalah tuduh. Lagian juga sejak tadi aku jalan kenapa di liatin terus. Risih sekali, atau... "
Hinata terdiam sebentar.
"AKHIRNYA mereka menyadari betapa kerennya diriku" yachi dan kuroko memasang wajah cengoh mendengar perkataan hinata. Anak ini betul-betul fikir mereka.
"Kau harus baca portal berita kampus hinata" ujar yachi menunjukan ponselnya dimana foto hinata dengan wajah imut memeluk pria berambut merah.
"HAH!!!!!!! "
"Kenapa baru sadar? " kata yachi
"Ie! Wajah ku harus nya foto ini di ambil dengan sudut yang lebih baik" kuroko dan yachi langsung menganga lebar, mereka kira hinata akan terkejut dan sebagainya namun mereka salah. Hinata malah kaget karena angel fotonya yang kurang pas. Anak ini pastinya berbahaya fikir keduanya.
Skip
Akashi melihat fotonya dan pria mungil kemarin. Foto itu bahkan menyebar hingga sampai kepadanya. Mau marah entah kenapa dia tidak bisa sama sekali.
"Ano akashi kau baik-baik saja kan? " sugawara yang duduk di sebelah pemuda berambut merah itu. Ya wajar saja, was - was dong. Kejadian kemarin random sekali bahkan sugawara saja berfikir anak berambut orange itu akan langsung tiada.
"Memang kenapa? Aku baik-baik saja" kata akashi sambil merebahkan dirinya di rerumputan. Aroma jeruk itu masih bisa akashi ingat. Bahkan karena aroma itu akashi sampai membeli beberapa jeruk saat pulang ke rumahnya. Entah apa alasannya dia juga tak paham sama sekali.
"Kufikir anak itu, membuatmu tertarik " kata sugawara
"Kenapa berfikir begitu? " tanya akashi sambil memejamkan matanya.
"Kau tidak marah, dan juga tidak memberi klarifikasi soal berita di portal kampus. Bukan kah itu yang namanya dia membuat mu tertarik denganya?! "
Memikirkan perkataan sugawara, bisa saja itu hanya kebetulan karena akashi sedang tidak mau membahas soal itu. Namun semakin dia acuh wajah hinata malah makin memenuhi isi kepalanya.
"Yah aku mau beli jus jeruk" kata akashi yang meninggalkan sugawara.
"Heh? Se ingatku kau suka jus melon"
"Emmm... Aku ingin coba rasa baru " kata akashi yang langsung meninggalkan sugarawa.
Sore menjelang karena sudah free hinata, bersama dengan yachi di ikuti kuroko memilih pergi ke area hiburan. Maksudnya timezone, maklum saja mereka masih memiliki sikap anak-anak.
"HUAAA!!!! " hinata berteriak kegirangan kala melihat banyaknya permainan yang akan di mainkan. Yachi dan kuroko sudah siap dengan duel maut mereka dalam game basket. Sedangkan hinata memilih main semua permainan.
"Akashi tidak biasanya kau mau ikut? " tanya aomine
"So so akashi pasti sedang demam" ujar kise
"Urusai! Aku ikut karena mau melepas lelah juga. Apa tidak boleh" mereka semua langsung diam. Aomine yang memang bucin aku pada kuroko. Langsung tahu jika kekasih hatinya ada di area basket.
"Gomen mina, aku mau menemui pujaan hatiku dulu" semua langsung melihat ke arah di mana kuroko dan yachi bermain. Semuanya memasang wajah datar. Jika sudah bucin aomine sungguh menggelikan fikir mereka.
Semua mulai berpencar, karena ingin mencoba permainan yang ada. Kisa dan midorima yang sibuk tanding di mesin pump dan murasaki ke mesin capit yang ada makanan nya. Momoi sendiri memilih mencari alat make up ke lantai 3.
Lalu akashi dia bingung harus apa, padahal dia yang mau ikut tapi sampai di sini malah dia yang tidak tahu harus melakukan apa.
"Eoh! Senpai! " suara yang masuk dalam pendengaran akashi. Si jeruk manis, hinata shoyo. Akashi teepaku melihat hinata yang kini berdiri di depannya.
"Kau? Apa yang kau lakukan disini? " tanya akashi
" main tentu saja, eoh.. Kinou wa arigatou na senpai ( untuk yang kemarin terimakasi) . Jika tak salah nama senpai adalah.... AKASHI SEIJURO! boleh aku panggil aka senpai?. "
"Aka? " bingung akashi
"Karena rambut senpai berwarna merah jadi aku panggil AKA SENPAI " ujarnya dengan senyum mengembang.
"Sukini dozo! ( terserah) " ujar akashi
"Ah aka senpai ayo main dengan ku saja, lagian senpai pasti tidak tahu mau main apa kan " belum menjawab tangan akashi sudah di tarik oleh hinata. Tangan nya lembut seperti bayi. Akashi menyukainya, dia seperti tidak mau hinata melepas genggamannya.
Tawa menggema kala hinata bermain game tembak. Akashi sendiri bukan fokua pada permainan tapi malah pada hinata.
"Senpai!!! " akashi kaget langsung fokus bermain. Entah kenapa rasanya sangat menyenangkan. Padahal dia tak terlalu menyukainya, apakah karena hinata?.
"Huaaa aku lapar " kata hinata mengelus perutnya.
"Ayo makan " ajak akashi, tanpa sadar menarik tangan hinata. Tentu hinata mengikuti saja bak anak anjing. Keduanya menjadi pusat perhatian. Bahkan tanpa di sadari semua sahabatnya memperhatikan mereka.
"Ne ne akashi menyukai hinata?" tanya aomine
"Menurut ramalan hari ini, akashi sedang di mabuk asmara" ujar midorima
"Bukan kah bagus? Tapi sifat mereka bagai air dan minyak" perkataan yachi langsung membuat semuanya jadi sadar juga. Namun tidak ada salahnya kan, akashi juga sepertinya nyaman dengan hinata. Bukti pertamma adalah, dia mengenggam tangan hinata. Yang di mana, akashi tidak pernah membiarkan siapapun menyentuhnya.
"Aka senpai mau " hinata menawari bakpao yang di beli.
"Aku tidak terlalu suka" ya wajar akashi itu tak pernah makan makanan murah. Lalu di tawari makanan begitu dia tak tahu harus mengatakan apa.
"Padahal enak, oh ya ada taiyaki senpai mau yang ini " wajah berbinar hinata membuat akashi tak bisa menolaknya. Ya dengan wajah datar dia menerimanya.
Hanya satu gigitan akashi mengunyah taiyaki yang memiliki isian kacang. Tidak buruk fikirnya, namun dia malah fokus pada hinata yang makan dengan pipi mengembung.
"Dia terlalu imut untuk se ukuran anak lelaki' batin akashi.
Tbc
Yahooo jangan lupa coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Akashi To hinata
Short Storyあかし と ひなた hidup dengan harta yang tak akan ada habisnya, sempurna dalam segala hal. memiliki 6 sahabat yang selalu ada untuk nya. akashi seijuro, pria sempurna namun tak pernah merasakan apa itu cinta. "Ore HINATA SHOYO DESU YOROSIKUNA AKASHI...