17 Hinata menghilang

513 60 20
                                    















Kabar Tsukishima menghilang membuat semua orang yang dekat dengannya sangat khawatir bukan main.  Kuroo yang merupakan mantan kekasih Tsuki mengungkap jika dia benar-benar tidak tahu menahu soal tsuki.

Murasakibara nyaris menghajar kuroo jika saja tidak di tahan Akashi.  Pencarian tsuki mulai di lakukan,  Akashi langsung berubah serius,  dia berfikir alasan tsuki di culik pasti karena tahu siapa dalang dari masalah yang menimpa hinata. 

"Yacchi bisa kau pergi ke rumah Hinata?  Aku fikir akan terjadi masalah " katq Akashi mendengar itu Yacchi di ikuti kuroko dan kageyama juga langsung mebuju kediaman Hinata. 

Lain sisi, Haizaki memberikan sebuah kalung yang dia temukan di dekat jalan menuju rumah tsuki.  Ini dia temukan saat mereka semua mencari tsuki. 

"Menurutmu kenapa dia menculik tsuki? " tanya Akashi pada Haizaki

"Stalker akan merasa terancam jika seseorang tahu identitasnya,  biasanya demi membungkam orang itu.  Dia bisa melakukan hal nekat,  itu yang aku tahu.  Tentu semuanya berdasarkan film wahahhaha... " tawa Haizaki

Namun mendengar itu semua juga setuju,  karena merasa telah ketahuan.  Pasti tidak mungkin baginsi stalker membiarkan tsuki hidup. 

"Bagaimana soal keluarga tsuki? " tanya Murasakibara

"Kau sangat khawatir pada pria utu,  sejak putus dari teman kagami apa kau suka tsuki? " tanya aomine yang langsung mendapat tatapan tajam dari Murasakibara.  Hal itu membuat mereka langsung berkelahi. 












Di kediaman Hinata,  tentu saja si mungil merasa terkejut saat berita tsuki hilang.  Bahkan dia langsung ikut panik,  namun semua mengatakan jika polisi sudah menangani hal ini. 

"Aku harap tsuki baik-baik saja!  Mou siapa yang menculik baka shima! " kata Hinata yang membuat seluruh orang di ruangannya sedikit gemas namun juga mempertanyakan hal yang sama.

"Ibumu mana?  " tanya kageyama

"Ibu membeli beberapa bahan makanan ke supermarket" jelas Hinata

Sebuah pesan masuk ke ponsel hinata,  namun tidak ada namanya.  Hanya emot seperti tali,  dan juga kursi.  Hinata berfikir mungkin salah kirim atau apa. Dia tidak paham jadi tidak usah di fikirkan. 

Karena merasa sudah tidak akan terjadi apapun.  Malam tiba kala semua langsung pamit.  Akashi mengirim pesan pada Hinata,  jika dia akan mengurua masalah Tsuki.  Tentu hinata mengijinkan bagaimanapun tsuki adalah temannya. 













Di tempat sepi yang penuh dengan foto Hinata,  bahkan tsuki sampai merinding dan mual melihatnya.  Bukan karena hinatanya,  tapi bagaimana gilanya pria bajingan itu. 

Harusnya dari awal tsuki sudah tahu,  jika si bajingan itu adalah pelakunya.  Bagaimana bisa seorang siswa baru tahu segala hal tentang hinata.  Bahkan setiap kejadian,  dia juga ada.  Dan terlebih lagi malam saat dia melihat pria misterius itu,  dia sangat yakin 100% melihat lelaki itu membuka penutup kepalanya dan warna rambutnya yang asli bukanlah Hitam. 



"Kau!  Sialan dari awal harunya aku tahu jika kau si bajingan gila saat SMP itu! " kata tsuki marah

"Ahahahhaha...  Kau manis sekali tsuki,  kau salah satu benalu yang menghambat rencanaku mendapatkan milikku.  Duduk dan diamlah disini,  kau harus mengagumi betapa indahnya ciptaan tuhan yang di berikan padaku! " ujarnya

Namun hal itu malah membuat tsuki merinding. 

"Aku akan membawa hinata malam ini!  Akan aku tunjukan betapa aku mencintainya.  Aku juga sudah menyiapkan pendeta untuk menikahkan kami" kata Si pria yang tersenyum sangat bahagia.  Pria itu menendang sebuah lemari hingga pintunya lepas,  terlihat pria yang mengenakan baju seperti pastor. 

"Kau GILA!!  S.............

DOR

"Berisik sekali,  kau tidak boleh berteriak namaku tsuki.  Karena hanya hinataku yang boleh " si pria langsung melakban mulut tsuki hingga tak bisa bicara. 

"Ja na" kata nya.









Malam harinya Hinata tidur dengan nyenyak tidak ada masalah sama sekali.  Namun saat semua sudah terasa sepi.  Hinata yang tidur lelap merasakan ada yang aneh,  saat dia membuka mata.  Seorang pria langsung membekap mulutnya. Hinata menberontak sekuat mungkin namun semuanya sirna kala rasa pusing mulai menyapanya. 

"Hinataku" seringainya,  si pria langsung membawa Hinata kabur dengan menggendongnya seperti koala.  Mengikatnya dengan erat agar tak jatuh. 












Ke esokan paginya,  seluruh penghuni rumah histeris kala tak melihat Hinata. Ibu hinata langsung pingsan,  Senku yang juga datang langsung di buat panik.  Ayah hinata meniju kaca jendeka hingga pecah.  Amarahnya memuncak kala anaknya menghilang.

"Akashi! " Senku terkejut

"Aku bunuh orang itu! " datar Akashi bahkan hal mengejutkan terjadi,  kala warna mata Akashi memiliki warna berbeda. 













Tbc

Akashi To hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang