16 mulai terbongkar

521 65 6
                                    








Jalan nampak lebih ramai mungkin akibat,  adanya konser salah satu boyband ternama dari negeri ginseng.  Bahkan antrian para pembeli tiket tidak bisa di katakan pendek.

Ya ini bukanlah masalah selama mereka tertib dan tidak membuat rusuh.  Pasti akan sangat aman terkendali,   kembali ke cerita awal saat tsukishima berjalan bersama dengan yamaguchi. 

Sebagai sesama anak teladan dan cerdas tentu saja mereka memang sering belajar bersama.  Sejak tadi Yamguchi melihat tsuki tidak tenang sama sekali seperti ada yang di sembunyikan. 

"Kau memikirkan apa? " tanya yamaguchi

"Menurutmu apa mungkin pelaku yang membuat Hinata trauma ada di kampus ini? " tanya Tsuki

"Kau berfikir seperti itu?  Tapi sangat aneh juga jika dia tahu segala hal soal Hinata,  tapi tsuki bukankah bisa saja di menyewa seseorang untuk mencari informasi soal hinata kan? " kata Yamaguchi

Tsuki juga menbenarkan hal itu,  saat mereka akan menyebrang menuju kampus sebuah motor dengan kecepatan tinggi melesat bahkan mengabaikan polisi yang membantu siswa menyenbrang jalan. 

Tsuki yang kebetulan ada di tengah jalan,  terserempet hingga membuat lutut dan dahinya cidera.  Syukurnya dia tidak sampai di tabrak mati. 

"TSUKI!!!!  DAIJOBU!!! " yamaguchi berteriak histeris,  beberapa siswa langsung membantu tsuki.  Murasaki bara menggendong Tsuki membawanya ke ruang kesehatan kampus. 

"Kau membuatku jadi tontonan! " kata tsuki kesal,  dia tidak suka.  Terlihat lemah,  namun pria berbadan besar ini bahkan tidak peduli sama sekali. 





Yacchi yang dapat tugas jaga mengobati tsuki.  Selain itu dia juga di bantu Haizaki dan kuroko.  Lukanya memang tidak parah, namun bisa tsuki pastikan jika nanti akan sanngat amat terasa sakit. 

Memikirkan saja membuat tsuki kesal,  dia akan mengutuk siapapun bajingan yang membawa motor itu.  Bila perlu,  dia akan menyewa pembunuh bayaran saja. 

"Lukanya sudah selesai di obati.  Oh ya,  kenapa bisa dia lolos?  Apa tidak di kejar polisi? " tanya Yacchi

"Mungkin sudah tertangkap" kata Kuroko

"Apa dia mau pamer di depan kampus kita agar dapat menarik perhatian pria dan wanita? " tanya Haizaki yang mendapat pukulan dari yacchi manamungkin.  Namun yamaguchi sedikit membenarkan. Bisa saja memang itu jadi tujuan,  hanya saja kan bahaya.  Bagaimana jika tsuki mati. 

"Ini makanlah" kata murasakibara

"Uah?  Pacarnya? " tannya Haizaki membuat tsuki langsung melempar bantal,  untung saja bisa menghindar jika tidak wajah tampannya akan hilang dari dunia ini. 












Hinata duduk termenung di taman rumahnya,  sambil membaca buku mengenai oragan tubuh manusia.  Dia juga berfikir apa yang sedang para sahabatnya lakukan.  Dia merindukan hidupnya yang bahagia dan tidak ada gangguan.

Hinata jadi berfikir,  apa kemalangan ini ada hubunganya dengan dia yang menjad kekasih Akashi atau tidak.  Namun segera dia tepis semua hal buruk itu,  bisa saja memang orang itu terlalu terobsesi padanya. 

"Hinata sayang ada akashi" teriak sang ibu

"Apa yang sedang kau lamunkan? " akashi memberikan 1 kotak pizza yang hinata mau.  Wajah gembira terlihat kala hinata membuka kotak pizza.  Hal yang paling Akashi suka adalah saat melihat hinatanya tersenyum bahagia. 

Membahagiakan hinata adalah hal yang mudah.  Hanya perlu memenuhi keinginan kecilnya.  Dia juga tidak pernah minta hal yang kelewatan,  seingat akashi hal mahal yang hinata minta hanya makan di restoran BBQ. 

Padahal hinata bisa minta apapun,  akashi akan senang hati memberikannya.  Namun pada dasarnya hinata tidak suka. 

"Ayo masuk,  aku tidak mau jika terjadi hal buruk karena kau sendirian disini" kata Akashi












Jam pulang,  tsuki berjalan menuju tempat halte bus.  Jam menujukan pukul 9 malam.  Namun sialnya kakaknya meminta untuk pulang,  tak ada pilihan jika tidak menurut akan terjadi masalah. 

Dengan kakinya yang masih sakit,  tsuki melangkah melewati perumahan dekat rumahnya.  Sambil mendengarkan musik tentunya,  tanpa dia sadari karena volume musik yang sangat keras dia tak tahu jika pria dengan balok kayu mengikutinya. 


"Ibu masak apa ya? " lirih Tsuki


"Shine! "


Bhug


Seketika kepala tsuki seperti terhempas kuat,  headphone yang dia dia pakai terhempas.  Darah keluar dari kepalanya.  Dengan sedikit tenaga yanng tersisa,  tsuki menatap siapa pelakunya. 

Namun tak bisa dia lihat dengan jelas,  hingga tanpa sadar dia sudah menutup mata. 









"Sudah bangun TSUKISHIMA KEI"


"KAU!"












TBC








Akashi To hinata Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang