Pagi hari menyapa, krist terbangun dari tidurnya dengan posisi ia memeluk singto dari belakang. Di lihatnya singto masih terlelap, krist beranjak dari ranjang dan menaikan selimut menutupi tubuh polos singto.
Krist mengecup kening singto dengan lembut takut itu akan membangunkan singto nantinya, kemudian ia memakai pakaiannya dan keluar dari kamar dengan perlahan, Krist berjalan keruang tamu mengambil ponselnya yang tertinggal di sana, terlihat banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari apple.
"Om masih disini" ucap fiat, membuat krist mengalihkan atensinya dari layar ponselnya, krist melihat fiat yang sudah rapi dan sepertinya sudah mandi.
"Apa kamu tak sekolah?" Tanya krist.
"Hari ini hari minggu jika om lupa, sebaiknya om pulang sekarang"
"Daddy pamit dengan papa dulu" ucap krist.
"Tak perlu! Pulang sekarang!" Ucap fiat garang.
"B-baiklah"
Krist mengambil kunci mobilnya dan keluar dari rumah itu, sedangkan fiat berjalan menuju kamar papanya.
*Ceklek... Pintu terbuka, fiat melihat papanya masih tidur tanpa menggunakan pakaian lagi, singto yang mendengar suara pintu terbuka membuka matanya dan melihat ke sampingnya sudah tak ada krist.
"Apa papa sakit?" Tanya Fiat.
"T-tidak" Ucap Singto gugup.
"Kenapa papa suka sekali tidur tak menggunakan baju, apa papa tak takut masuk angin?"
"Hmm.. papa hanya merasa gerah semalam, dimana om krist?" Ucap Singto.
"Sudah fiat suruh pulang" Ucap Fiat.
"Ohh...." Jawab singto seadanya.
****
Di tempat lain, krist baru saja menginjakkan kakinya di rumahnya, Apple yang memang sudah menunggunya di ruang tamu menatap Krist tajam."Dari rumah pria itu lagi?" Tebak Apple.
"Apa?" Ucap Krist tak mengerti.
"Kamu selingkuh lagi 'kan? Apa kalian tidur bersama? Apa dia menyerahkan tubuhnya lagi pada mu" Ucap Apple.
"Apple!" Ucap Krist.
"Benar 'kan? Jalang itu pasti dengan mudahnya memberikan tubuhnya pada mu kan? Kamu pikir aku tak tahu kamu selalu ke rumahnya akhir-akhir ini, kemarin malam dan semalam kamu menginap di rumahnya kan!!" Bentak Apple.
"Sekali jalang tetap jalang!" Ucap apple sinis.
Dan satu kali pria suka selingkuh, selamanya dia akan terus selingkuh.
"Jaga bicara mu!" Ucap Krist marah.
"Kamu membelanya?" Ucap Apple.
"Ucapan mu benar-benar keterlaluan, Apple!"
"Jangan temui singto dan anaknya lagi, Krist!!"
"Tapi fiat juga anak ku"
"Kenapa baru sekarang kamu mengakuinya?"
"Tolong mengerti, aku sangat menyayangi fiat"
"Sudahlah krist! Jauhi singto dan anaknya!!"
"Itu tak mungkin terjadi apple!"
"Baiklah!! Kamu akan menyesal nanti!"
Apple berlalu meninggalkan krist sendiri sedangkan krist duduk di ruang tamu, belum selesai masalah singto dan fiat sekarang apple lagi menambah masalahnya.
.
.
.
.
.
Hari-hari berlalu, krist dan singto juga masih seperti biasa, hanya saja sekarang singto sudah tak melarang krist untuk bertemu dengan fiat lagi.
YOU ARE READING
Love me please ✓
Fiksi PenggemarSingto dan krist sudah menjalin hubungan selama 8 tahun namun di dalam hubungan itu hanya ada cinta sepihak karna krist tak pernah mencintai singto. Karna cintanya yang semakin hari semakin besar terhadap krist membuat singto nekat melakukan hal g...