2.TAKDIR PERTEMUAN

34 3 0
                                    


Happy Reading guys....

______________

Jika setiap kata benci akan berakhir cinta, bagaimana denganku yang sangat membenci setiap kata tentangnya, apakah aku akan menyukai nya juga seperti banyak cerita di film romansa?.

 ~Nadira Glencha.

______________

Teng

Teng

Teng

Bel istirahat berbunyi nyaring membuat semua murid SMA Bina Bangsa bersorak girang, murid yang awalnya lesu dan tak bersemangat kini langsuang cerah dan bahagia. Sebenarnya yang paling di senangi saat masa-masa sekolah iyalah bel berbunyi saat sudah muak mendengarkan materi pembelajaran.

"Ngantin yuk," ajak Nadira pada kedua sahabatnya.

"Bentar nanggung nih dikit lagi," jawab Fani yang sedang menyalin materi dari papan tulis.

"Rajin amat lo, Fan, gue aja udah mual tu liat angka-angka di papan tulis," ucap Aurel lesu.

Di antara mereka bertiga Fani lah yang paling rajin dan juga pintar berbeda jauh dengan Nadira dan Aurel yang hanya belajar saat terdesak saja.

"Emang lo ngerti yang di jelasin ama buk gendut tadi Fan?" tanya Aurel penasaran pasalnya dia tak pernah mengerti dalam urusan matematika, bukan hanya matematika tapi hampir semua bidang lainnya.

"Ngerti lah," jawab Fani santai.

"Kok gue nggak sih?"

"Taik sama berlian pasti beda lah," ucap Nadira tanpa dosa.

"Lo ngatain gue taik?" tanya Aurel tak terima.

"Gue sih nggak bilang begitu tapi liat sendiri yang nyadar," jawab Nadira enteng dan di balas umpatan kecil oleh Aurel.

"Udah selesai nih, yuk ngantin."

Sesampainya di kantin semua kursi sudah penuh, sesak dan ramai kata itu yang cocok untuk menggambarkan suasana kantin pada siang hari ini.

"Kalian cari kursi aja biar gue yang mesan makanan," ucap Nadira pada kedua sahabatnya.

"Tumben banget ni lo mau pesen biasanya lo yang paling mager apalagi untuk ngantri," ucap Aurel curiga.

"Serba salah banget gue di mata lo Rel," setelah mengatakan itu Nadira berlalu menuju antrian.

Tap

Tap

Tap

Bunyi detakan sepatu lima most wanted sekolah berjalan memasuki kantin, membuat semua mata tertuju pada meraka, suasana kantin yang awalnya ramai bertambah ramai dengan kedatangan mereka, siapa lagi kalau bukan anggota AGGERS, cowok idaman para kaum hawa.

Alvatar yang berjalan didepan seperti biasa dengan wajah datar dan dingin, di belakangnya Kevin yang wajahnya lebih dingin dari Alvatar, disusuli Varen dan Raka yang bersenda gurau dan tak lupa dengan Reynand yang sedang asik menggoda para gadis di kantin.

'Alvatar ganteng banget njir '

'Kevin calon masa depan gue tuh'

'Raka senyum lo buat gue diabetes nih'

'Varen nikahin gue yuk'

'Reynand gue rela jadi pacar ke 16 , gue ikhlas lahir dan batin'

Brukk

"Anjing pantat gue!"

Suasana menjadi hening seketika saat Seorang cewek menabrak Alvatar ,cewek itu terjatuh hingga makanan yang di bawanya berserakan di lantai, tapi lebih menegangkan lagi karena kuah bakso itu menumpah di seragam milik Alvatar.

AlDiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang