6.DIHUKUM BARENG

27 3 0
                                    


Hallo guys..

Apa kabar ?..

Jangan lupa bahagia😄

_____________

'Menangis tanpa tetesan air mata, adalah hal terhebat yang pernah ku lakukan. Dan tersenyum dalam keadaan luka juga hal yang awalnya ku paksakan namun kini menjadi terbiasakan.'

~PrisoniaReysta.

______________

Disini lah Nadira berada, di perpustakaan sekolah sambil mengoceh tak jelas kepada Alvatar, ya memang Nadira sekarang bersama Alvatar.

"Gara-gara lo nih,gue sampai dihukum disini." ucap Nadira.

Tadi pas waktu pagi  Nadira berselisih jalan dengan Alvatar, dan sungguh sangat menyedihkan nasib Nadira ketika ia terjatuh karena dia menginjak tali sepatunya yang terlepas, tepat di hadapan Alvatar dengan keadaan yang sangat menggenaskan sekali, yaitu dalam keadaan telungkup.

Nadira kesal karena Alvatar menertawai dirinya, akhirnya Nadira menonjok wajah tampan Alvatar namun, Alvatar menghindar dan paling parah nya lagi Nadira menonjok wajah Pak Botak yang entah sejak kapan berada di belakang Alvatar.

Jadi hasilnya mereka berdua mendapatkan hukuman membersihkan perpustakaan sampai jam istirahat.

Sungguh hal yang sangat menyebalkan seumur hidup.

"Ngoceh mulu lo, pusing gue dengar nya." ucap Alvatar yang sedang merapikan rak buku.

"Karena salah lo sendiri." Jawab Nadira tak mau kalah.

"Kok salah gue sih?, kan lo yang nonjok pak Botak." Bela Alvatar.

"Ya emang sih." ujar Nadira sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Itu lo tau."

"Tapi kan salah lo juga, ngapain lo nertawain gue."

"Lo tau kenapa gue ketawa liat lo jatuh tadi?"tanya Alvatar, tiba-tiba muncul ide jail dikepalanya.

Nadira menggelengkan kepalanya.

" Sini kalau pengen tau."Ucap Alvatar dan Nadira mendekatkan kepalanya kepada Alvatar.

"Gue liat dalaman lo." ucap Alvatar berbohong.

Bugh

Nadira yang terkejut langsung menonjok wajah Alvatar kuat hingga Alvatar meringis kecil.

"ALVATAR SIALAN LO. MESUM BANGET SIH OTAK LO." teriak Nadira antara kesal dan juga malu.

Suasana perpustakaan sangat sepi, karena para murid lebih banyak menghabiskan waktunya di kantin dari pada di perpustakaan untuk membaca buku

"Gue sih nggak sengaja." kekeh Alvatar "warna pink kan." ujar Alvatar berbohong.

"ALVATAR GILA LO YA BANGSAT."

Nadira mengejar Alvatar kesal dan Alvatar berlari menghindari amukan singa betina yang sangat ganas ini.

"kurang ajar Lo ya, sini lo anjing."

"Wlee, nggak mau , kejar aja kalau dapet." Alvatar memanas-manasi Nadira.

Mereka pun kejar-kejaran di perpustakaan hingga buku-buku yang berada di rak terjatuh berantakan.

"Sini lo gue harus beri lo pelajaran."

"Gue salah apa? Gue nggak sengaja woi, lo aja yang jatuhnya pas banget." ucap Alvatar kurang ajar.

AlDiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang