Happy Reading guys...
Jangan lupa vote, komen and follow 🖤
____________
'Jangan terlalu banyak ngomong karena bagi saya anda tidak lebih seperti anjing yang menggonggong, yang setiap katanya hanya omong kosong'
~PrisoniaReysta.
_____________
Alvatar menyandarkan punggung nya di kursi, menatap Reynand yang kini sedang menggoda beberapa cewek di kelasnya, dasar Reynand tidak ada henti-hentinya menjadi buaya dunia.
Bel masuk sudah berbunyi 15 menit yang lalu, namun buk Kurus belum juga menampakkan lubang hidungnya mungkin ada urusan yang akan diurus nya.
"Al, kalau soal matematika ini kamu paham nggak? aku nggak ngerti ajarin aku dong." ucap Sasa.
Sasa termasuk primadona Bina Bangsa, selain wajahnya yang cantik dia juga merupakan ketua cheers Bina Bangsa, selain Angel Sasa juga terobsesi untuk menjadi pacar Alvatar.
"Kenapa lo tanya ke gue?" tanya Alvatar ketus.
"Kamu kan pintar makanya aku minta ajarin sama kamu." ujar nya sambil me imut-imutkan wajahnya membuat Alvatar menantapnya jijik.
"Kalau mau nanya sama Kevin bukan sama gue."
"Kan aku maunya sama kamu." ujar nya sambil memegang tangan Alvatar dan langsung ditepis kasar oleh Alvatar.
Raka dan Varen memegang perutnya agar tawanya tidak meledak sekarang juga, apalagi melihat wajah kesal Sasa.
"Kok kamu gitu sih." ujar nya dengan wajah sendu.
"Minggir lo, ganggu aja."
"Hahaha" tawa Varen dan Raka meledak tak kuasa menahan tawanya lagi.
"Apa lo?" tanya Sasa galak.
"Mundur aja Sa, udah ditolak berkaki-kali juga." ucap Raka dan diangguki oleh Varen.
"Bilang aja lo sirik kan, lo mau gue kejar-kejar juga kan?" ujar Sasa pede.
"Jijik Anjing."
"Jangan terlalu pede lo, kaya cantik aja."
"Ya emang gue cantik." ucap nya angkuh.
"Cantikan Nadira juga." ucapan Reynand yang baru bergabung dengan Varen dan Raka.
"Nadira? dia siapa?" tanya Sasa sengit, seperti apa paras Nadira sampai bisa menandingi dirinya.
"Nadira itu gebetan Alvatar." ujar Reynand "iyakan Al?" Alvatar hanya menatap Reynand sekilas setelah itu dia beranjak keluar dari kelas.
"Eh, Al mau kemana lo?" tanya Raka dan mereka segera menyusul kepergian Alvatar.
Mereka pergi ke kantin sekolah, padahal sekarang masih jam belajar mungkin mereka akan bolos pelajaran bu Kurus lagi.
"Itu bukannya Nadira ya?" tanya Varen menunjuk seorang gadis yang sedang menikmati makanannya. Mereka menghampiri Nadira ikut bergabung.
"Sendiri aja neng?" tanya Reynand basa-basi.
"Nggak sedang sama setan." balas Nadira terus makan dengan lahap.
"Setan?"
"Iya, lo setannya."
"Sembarangan lo."
Nadira menatap mereka berlima bergantian "kalian ngapain disini?bolos?"
KAMU SEDANG MEMBACA
AlDira
Roman pour AdolescentsAlvatar Naufal Abraham sosok iblis berwajah dewa, berparas sangat tampan serta leader sebuah geng motor yang bernama AGGERS yang terkenal di jakarta pada masa itu.Anak pemilik sekolah yang semua orang patuh dan segan kepadanya. Nadira Glenca gadis...