Happy reading guys....😘Jangan lupa untuk vote and comen 😘...
________________
' jangan terlalu banyak berharap pada manusia, karena akan ada saatnya kata pujian berakhir menjadi cacian.'
~Nadira Glencha.
_______________
Nadira yang baru keluar dari toilet langsung terpenjerat kaget, pasalnya dia menemukan seorang cowok yang sedang mengintip dari pintu toilet, sedangkan yang ketauan hanya menyengir lebar.
"Lo ngintip ya?" Tanya Nadira pada Reynand yang masih berada disana.
"Sembarangan Lo ngomong." Ujar Reynand kesal, sebejat-bejat kelakuannya, belum pernah terlintas dipikirannya untuk mengintip cewek di kamar mandi.
"Terus ngapain, kalau bukan ngintip? Awas lo ya,gue laporin lo sama pak Botak biar tau rasa lo." Ucapan Nadira membuat Reynand membulatkan matanya sempurna.
"Anjir, gue disini malah nolongin lo." Ujar Reynand membela diri.
"Maksudnya?"
"Nih." Reynand menyodorkan handphonenya, sebuah rekaman video saat dia bersama Sasa di toilet tadi.
"Ngapain? Nggak penting juga kan?"
"Lo bego atau bodoh sih?" Ucap Reynand gemes sendiri.
"Dua-duanya."
"Astaghfirullah. Gini ya Nadira cantik yang mempesona __"
"Iya gue tau ,gue cantik dan mempesona jadi jangan di perjelas juga." Nadira memotong perkataan Reynand sambil melipat kedua tangannya di dada.
"Njir, gue belum selesai ngomong sayang." Gemes Reynand.
"Tapi maaf gue nggak sayang sama lo , masalahnya lo jelek buaya lagi."
"Terserah lo deh Ra, yang intinya besok lo pasti di panggil ke ruang BK, jadi gue rekem ini supaya nanti ada bukti kalau Sasa yang mulai duluan." Reynand menekan setiap katanya.
"Gitu, tumben lo pintar ,gue jadi bangga sama lo." Ucap Nadira sambil memegang pundak Reynand.
"Iya lah,gue sebenernya pintar Ra cuma gue malas aja, takut nanti cewek-cewek malah tambah nempel sama gue." Ujar Reynand bangga sambil mengusap rambutnya kebelakang.
"Tapi lebih pintaran gue kemana-mana."
"Sialan lo, gini-gini nilai matematika gue 35 ya, jangan salah lo." Apa? 35 aja bangga lo Rey...
"Gue 35,5 jadi pintaran gue." Ucap Nadira tidak mau kalah. Gini nih kalau manusia bego tapi suka pamer disatukan.
"Anjir, sialan lo."
"Cewek cantik dan pintar ini mau ke kelas dulu,dah cowok burik and bego." Ucap Nadira melambaikan tangannya pada Reynand.
"Sabar-sabar." Reynand mengelus dadanya lalu berlalu dari sana.
🌿🌿🌿Jam kedua adalah jam olahraga,jam yang paling menyebalkan bagi para cewek-cewek karena setiap selesai olahraga pasti mereka akan bau keringat padahal penampilan dan bau tubuh itu adalah sesuatu yang selalu dijaga oleh para cewek-cewek.
Namun berbeda balik dengan para cowok , yang sangat menyukai jam pelajaran olahraga karena mereka akan terbebas dari pelajaran lainnya.
Pagi ini sangat heboh karena 12 IPA 4 akan bergabung dengan 12 IPA 2, semua sangat antusias apalagi para cewek-cewek yang akan bisa bergabung dengan Alvatar dan teman-temannya, sungguh satu hal yang sangat membahagiakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
AlDira
Teen FictionAlvatar Naufal Abraham sosok iblis berwajah dewa, berparas sangat tampan serta leader sebuah geng motor yang bernama AGGERS yang terkenal di jakarta pada masa itu.Anak pemilik sekolah yang semua orang patuh dan segan kepadanya. Nadira Glenca gadis...