18.NADIRA ITU LUKA.

22 3 0
                                    

Happy Reading...

Jangan lupa untuk vote and comen 😘..

______________

' Yang baik akan kembali, tapi ingat yang terbaik tidak akan pernah pergi.
Dan kamu harus paham, sekali dia hilang selamanya kesalahan itu akan dia ulang.

~PrisoniaReysta.

____________

"Al, kayaknya ada yang ngikutin kita deh." Ujar Nadira melirik kebelakang, disana ada enam motor yang dari tadi mengikuti mereka.

Alvatar melirik dari kaca spionnya, benar disana ada segerombolan anak geng MARS yang mengejar kecepatan motornya.

"Shit. pegangan Ra, gue mau ngebut."

Nadira langsung memeluk perut Alvatar dengan erat, sebenarnya dia tidak takut sama sekali, tapi dia juga ingin merasakan seperti yang ada di novel-novel yang ia baca. Gila emang.

Alvatar melajukan motornya di atas rata-rata, dia hanyamengkhawatirkan Nadira, dia bisa saja melawan sepuluh orang itu, tapi dia tidak mau mereka melihat Nadira dan menjadikan Nadira target untuk umpan mereka.

"Mereka yang nyerang sekolah kemaren kan?" Tanya Nadira.

"Iya, Lo jangan liat kebelakang Ra, nanti mereka liat wajah lo."

"Kenapa emangnya?"

"Lo nggak akan ngerti." Jawab Alvatar menambah laju motornya.

"Woy, berhenti lo." Ujar salah satu motor yang menyamakan motornya dengan Alvatar.

Bruk

Lelaki itu menendang motor Alvatar hingga sedikit oleng, Alvatar kembali menendang motor lelaki itu dengan kuat.

"Sial." Alvatar mengumpat saat ke-enam motor itu mengelilingi motornya, hingga membuatnya berhenti mendadak di jalan yang sepi.

Alvatar dan Nadira turun dari motornya dan melepaskan helm "mau apa lo?" Tanya Alvatar to the point.

Alex melepaskan helmnya dan berjalan menuju Alvatar sambil tersenyum miring "tenang aja kok, kita cuma mau main dikit, iya nggak guys?"

"Yoi bro, muka lo nggak usah tegang gitu dong." Ucap seorang laki-laki yang berambut pirang itu.

Alvatar mendengus pelan sedangkan Nadira hanya santai berdiri di samping Alvatar dengan raut wajah mengejek kearah Alex dan gerombolannya.

"Cantik juga cewek lo, udah berapa kali pakai?" Tanya Alex melirik Nadira dari atas bawah sampai atas.

"Jaga ucapan lo, anjing!" Alvatar mendorong kasar tubuh Alex.

"Santai bro." Ujarnya terkekeh "berapa lo? Mana tau juga bisa gue pakai kan?"

"Seratus juta perjam, gimana? Lo nggak akan sanggup kan? Iya lah penampilan lo aja kayak gembel." Jawab Nadira santai sambil mengibaskan rambut panjangnya kebelakang.

"Sialan lo." Alex ingin menonjok wajah Nadira namun dengan cepat ditangkapnya dan diputarnya tangan Alex kebelakang hingga Alex meringis kesakitan.

AlDiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang