19.ALVATAR MANJA.

25 2 0
                                    


Happy Reading guys...

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak..

Jangan lupa bahagia 🖤

____________

'jika perjuangan ku hanya kau anggap canda, semoga dengan kepergian ku tidak kau hiasi dengan air mata.'

~PrisoniaReysta.

____________

Rabu, 06 April 2022.

Warung mang Ojang pagi ini sangat ramai oleh kehadiran anggota AGGERS, tidak ada candaan dan lawakan seperti biasanya, yang ada hanya kediaman dengan hawa yang sangat mencekam.

Sekitar tiga puluh anggota AGGERS disana beserta anggota inti, namun belum ada tanda kedatangan sang leader yang sedang mereka nanti-nanti.

Jam menunjukkan pukul  06.45, berarti bel masuk akan berbunyi sekitar lima belas menit lagi, namun mereka masih belum beranjak untuk masuk ke sekolah.

"Alvatar masih OTW kesini." Ujar Reynand memecah keheningan.

Mereka hanya mengangguk-anggukan kepala, mengerti.

"Gue pastiin Alvatar pasti ngamuk." Ucap Varen sambil menyandarkan punggungnya ke kursi.

"Pasti lah, jabatannya hanya ketua OSIS, udah sok-sok an banget tu bocah ingusan." Ujar Dimas_ salah satu anggota AGGERS.

"Ingin gue tonjok rasanya." Tambah Raka mengepalkan kedua tangannya.

"Kalau gue mau bunuh aje." Ucap Reynand namun dibalas tatapan tidak percaya oleh teman-temannya "kenapa lo dapa liatin gue?"

"Sok mau bunuh orang, nanti dimarahin mami nangeeess." Ujar Varen membuat semua disana tertawa terbahak-bahak.

"Anjir." Umpat Reynand kesal.

Reynand Aditama anak dari Feri Aditama dan Sarah Aditama, karena Reynand anak satu-satunya membuat mereka sangat posesif terhadap Reynand, terkadang mereka tidak segan-segan untuk mencampuri urusan pribadinya Reynand, karena sikap mereka inilah membuat Reynand menjadi bahan ejekan oleh teman-temannya.

Brum

Brum

Bunyi motor itu membuat perhatian mereka kembali teralihkan, disana nampak lah sosok lelaki berbadan tegap yang berjalan menuju mereka, ya, Dia Alvatar Nauval Abraham.

Dengan wajah yang sangat datar, namun tatapan tajamnya membuat mereka menjadi merinding, sudah dipastikan bahwa Alvatar sedang menunjukkan sisi iblisnya.

Sontak mereka semua berdiri dengan kedatangan ketuanya.

"Dimana dia sekarang?" Tanya Alvatar emosi, mengepalkan kedua tangannya dengan erat.

"Ruang OSIS, mereka lagi rapat membahas ini." Jawab Kevin dingin.

Alvatar tersenyum miring, sudah lama sekali dia tidak bermain-main dengan sang ketua OSIS Bina Bangsa itu, nampaknya sekarang dia kembali mencari masalah dengan AGGERS.

AlDiraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang