Happy Reading Guyss..Gimana nih kabarnya?
Jangan lupa untuk bahagia pren...
________________
'Kenangannya hanya singkat namun sangat melekat dan disaat dirimu kembali ku ingat aku lagi-lagi terjatuh dan tersesat.
~PrisoniaReysta.
________________
Pagi hari ini kelas 12 1PA 2 sangat heboh sekali karena Bu Gendut guru bidang study matematika itu mengadakan ulangan mendadak, tapi para siswa tidak mau begitu saja menerima nya.
Bagaimana tidak panik coba, matematika adalah pelajaran yang paling memusingkan di dunia ini, benar kan?
"Saya tidak terima buk, saya belum belajar kalau nilai saya jelek nanti gimana buk?" protes Reynand yang duduk di bangku paling pojok.
"Nggak usah sok gaya deh lo, walaupun nggak mendadak nilai lo itu tetap jelek Rey," Ejek Raka membuat seisi kelas tertawa.
"Nggak usah di perjelas juga kali nyet!"
Sedangkan Alvatar hanya diam tak berminat untuk mengangkat suara sedikit pun. Dia mulai merebahkan kepalanya di meja mulai mengantuk.
"Yang tidak mau ulangan silahkan keluar, tapi jangan salahkan saya jika nilai ulangan kalian saya kasi nol," ucap bu Gendut membawa seisi kelas terdiam tanpa suara. Bu Gendut tripikal guru yang tak punya hati nurani, dia tak akan iba mengasi nilai 'satu' di rapor para siswa nya.
Alvatar berdiri dari bangkunya membuat semua mata tertuju padanya termasuk bu Gendut.
Alvatar dengan sangat santai nya berjalan ke depan, dengan memasukkan kedua tangan nya ke saku seragam sekolahnya. Ia berjalan menuju pintu kelas.
"Mau kemana kamu Alvatar?" tanya bu gendut. Alvatar dan gengnya sangat bermusuhan sekali dengan buk gendut sampai-sampai mereka pernah mengempeskan ban mobil buk gendut waktu di parkiran.
"Keluar," jawab Alvatar singkat tanpa ekspresi.
"Saya sedang mengadakan ulangan kenapa kamu keluar?"
"Bukannya anda sendiri yang bicara kalau yang nggak mau ikut ulangan boleh keluar?" Alvatar kembali bertanya setelah itu dia keluar tanpa bicara apa pun lagi.bukan heran lagi seorang Alvatar memang akan melakukan apa yang iya sukai.
Alvatar berjalan menyusuri koridor sekolah dengan wajah yang sangat datar, koridor sangat sepi karena para murid sedang melanjutkan aktivitas belajar di kelas.
Alvatar berjalan menuju rooftop sekolah, rooftop adalah tempat ternyaman untuk beristirahat saat ini.
Sesampainya di rooftop pandangan nya jatuh pada seorang cewek yang sedang duduk di lantai rooftop memandangi padatnya jalan raya.
Alvatar tersenyum smirk saat mengetahui siapa gadis itu, ia gadis yang di cari-carinya saat setelah kejadian di kantin seminggu yang lalu.
Alvatar berdehem membuat gadis itu membalikkan badannya seketika wajah gadis itu berubah saat tau akan kehadiran Alvatar.
Nadira segera berdiri dan dengan cepat namun langkah nya terhenti karena tangannya di cengkal oleh Alvatar.
Nadira sangat tidak tenang setelah Aurel dan Fani memberi tahunya siapa Alvatar sebenarnya. Bukan dia takut kepada kekejaman Alvatar, hanya saja dia takut jika harus di keluarkan dari Bina Bangsa karena Alvatar merupakan anak pemilik dari sekolah ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/296358750-288-k500485.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AlDira
Fiksi RemajaAlvatar Naufal Abraham sosok iblis berwajah dewa, berparas sangat tampan serta leader sebuah geng motor yang bernama AGGERS yang terkenal di jakarta pada masa itu.Anak pemilik sekolah yang semua orang patuh dan segan kepadanya. Nadira Glenca gadis...