Hai, semoga kalian suka cerita fiksi aku ya...
Maaf bgt kalo masih banyak kata yang kurang baku dan typo bertebaran 😌🙇🏻♀️
Selamat membaca 😊
Jangan lupa vote.nya ⭐️⭐️⭐️
Hening... Cahaya matahari terlihat menyentuh sudut jendela rumah megah itu, dua anak muda terlihat masih tertidur diatas sofa. Yang satu karena mabuk, dan yang satunya karena kelelahan membersihkan rumah yang berantakan itu.
Tanpa sejeong sadari, ternyata pria vip itu sudah sadar dan perlahan membuka matanya dengan badannya yang masih terbaring diatas sofa ruang tamu. Pria itu memandangi sekitar dan melihat ada sosok perempuan yang tidak ia kenal tidur dirumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa bisa ada wanita dirumah ini?" Gumam pria itu pelan.
Pria itu memandangi sejeong dengan tatapan heran. "Wanita macam apa yang masih tertidur dijam segini" pria itu berbicara sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejeong yang tidak sengaja terbangun karena suara pria itupun kaget. "Hah, bagaimana aku bisa tidur disini?" Tanya sejeong dengan wajah terheran.
"Dan kamu!!!" Sejeong menunjuk pria vip. "Kamu tidak macam2 padaku kan semalam?? Jika kamu berani menyentuhku aku tidak segan2 melaporkanmu ke polisi!" Ancam sejeong dengan nada marah.
Pria itu terheran dengan kata kata sejeong, memasang wajah santai dan menaikkan satu alisnya.
"Wahh...lihatlah perempuan tidak tau malu ini! apa tidak salah? Kau yang seenaknya masuk kerumahku dan tidur dirumahku, harusnya aku yang melaporkanmu ke polisi!" Balas pria vip dengan dengan dagu yang dinaikkan.
"Dasar pria tidak tau terimakasih, aku sudah menolongmu dan kamu ingin melaporkan aku ke polisi? Bayar semua ganti rugi cafe sekarang! Dan aku akan segera pergi dari sini" jawab sejeong dengan nada panik dan marah.
Pria itu lalu berdiri dan menghampiri sejeong, dan mendekatkan badannya dengan sejeong membuat sejeong terlihat gugup.
"A a apa yang mau kamu lakukan! Berhenti..!" Kata sejeong. Pria itu masih mendekatkan tubuhnya yang tinggi itu dengan sejeong, sehingga membuat tubuh kecil sejeong yang semula berdiri tiba tiba duduk terjatuh lagi disofa.
"Kamu fikir aku pria bodoh? Kamu hanya menginginkan uang kan?" Tanya pria vip dengan menggertak kan giginya.
"Aku hanya ingin kamu mengganti rugi cafe yang sudah kamu hancurkan! Dan jangan salah paham, aku berada disini karena seseorang menelfonmu berkali kali tapi kamu tidak sadar! Dia menyuruhku mengantarkanmu" jelas sejeong.
Pria itu tertegun dan sepertinya sedikit mengingat kejadian semalam. Ia lalu membuka isi dompet dan mengeluarkan kartu nama.
"Datanglah ke kantorku, aku akan memberimu ganti rugi. Saat ini tidak ada uang cash di dompetku" jawab pria vip dengan nada pelan karena seperti merasa bersalah.
"Untuk apa aku mendatangimu lagi? Apa kau mempermainkanku? Aku sudah kelelahan karena menyeretmu ke dalam sini dan aku harus bersusah payah lagi untuk mendapatkan uang ganti rugi itu??? " "Hah, lebih baik aku bekerja tanpa dibayar dari pada aku harus kembali menemuimu!!" Sahut sejeong dengan menaikkan nada bicaranya, dia sudah terlalu kesal dengan kejadian semalam.
"Biarkan bosku yang membereskanmu, aku sudah tidak ingin bertemu dengan pria macam kau!" Sejeong berkata sambil membereskan bajunya dan mengambil tasnya lalu pergi berjalan menuju pintu keluar.
"Oh.. dan satu lagi. Lain kali sewalah pembantu karena sepertinya rumahmu akan menjadi sarang tikus jika kamu tidak membersihkannya" kata sejeong dengan nada sedikit menghina.
Sejeong pun keluar dari rumah itu dan berjalan menuju halte bus.
"hah... aku terlambat mengantarkan susu hari ini, harusnya semalam aku tidak membersihkan rumah pria bodoh itu, harusnya tadi malam aku meninggalkannya saja" gumam sejeong sambil memukul kepalanya.
Pov pria vip
Pria itu berjalan menuju dapur karena tenggorokannya masih terasa panas akibat mabuk berat semalam. Dia berjalan dengan sedikit menyeret sandal rumahnya. Ketika dia melihat sisi dapur yang sangat bersih itu dia tertegun dan heran.
"Apa wanita itu juga yang membersihkan semua ini? Harusnya dia pergi saja dan meninggalkanku sendiri" kata pria vip sambil membuka kulkas dan mengambil minum.
"Tapi dia tidak buruk juga sih" pria vip terkekeh dengan senyum smirk.
Dia berjalan menuju kamar mandi dan membersihkan diri. Dihidupkan kran shower air hangat dan air membasahi tubuhnya yang tinggi itu. Ototnya yang menonjol membuat tubuh pria itu sempurna. Wajahnya dibasahi dan tangannya menyapu air yang mengalir dari rambut ke wajahnya.
Pelan pelan dia mengingat kejadian semalam dan menghela nafas panjang seakan ingin melupakan semua yang terjadi. Ia tersadar bahwa dia sudah membuat keributan di cafe itu.
Setelah selesai mandi, pria vip itu lalu memakai baju dan bergegas pergi dari rumah megah itu.
Dia mengendarai mobilnya menuju gedung "SS GROUP" Pria itu memasuki gedung dan terlihat satpam membungkuk 90 derajat kepadanya, terlihat semua orang yang melihatnya melakukan hal yang sama dilakukan oleh satpam itu, mereka semua membungkuk kepada pria ini. Lalu dia memasuki lift dan menuju lantai 9 gedung itu.
Sampailah dia didepan sebuah ruangan yang tertulis "ruang direktur" . Ya. Pria itu adalah direktur diperusahaan SS GROUP. PARK CHANYEOL (direktur utama) adalah tulisan papan nama yang berada di meja kantor itu.
Hai yeorobun ^^ Gimana?? Udah greget belom? 😁✌🏻 Jangan lupa kasih vote ya, biar author makin semangat nulis ceritanya ☺️☺️