Satu tahun berlalu dan kini Lisa telah menikah dengan Sehun. Keduanya memutuskan menikah di bulan ke-enam meninggalnya sang kakak.
Mereka berdua harus mengurus ini dan itu sehingga ketika mereka menikah, semua urusan telah selesai.
Lisa awalnya canggung bersama kedua orang tua Sehun. Mengingat bagaimana anak mereka ada disaat Sehun telah nikah. Membuat Lisa benar-benar malu dan takut.
Namun semuanya berjalan lancar karena kedua orang tua Sehun telah tahu apa yang terjadi. Mereka menyesal karena Sehun tidak bertanggung jawab dan merasa bersalah karena Lisa lebih mementingkan pernikahan kakaknya.
Semua kesalahpahaman sudah berakhir antara kedua orang tuanya Lisa dan Sehun.
Hari ini Lisa dibuat terkejut oleh sang ibu mertua yang tiba-tiba datang meminta membawa Sella pergi ke rumah besar milik orang tua Sehun.
Sella Hepworth adalah nama anak mereka. Dan kini gadis kecil itu menginjak usia dua tahun. Yang mana dia sudah bisa berbicara, mengenal orang tuanya dan orang-orang terdekatnya, serta sudah bisa berjalan sebagaimana mestinya.
"Tapi bu, Sella akan menangis jika tidak melihat ayahnya pada malam hari. Aku tidak ingin merepotkanmu bu." Bukannya Lisa menolak hanya saja merepotkan sang ibu mertua. Lisa tidak ingin Sella tiba-tiba meminta pulang malam ini jika tidak bertemu ayahnya sedikitpun.
Kebiasaan kecil Sella adalah harus melihat sang terlebih dahulu sebelum tidur, jadi sebelum jam delapan malam Sehun sudah tiba dirumah untuk menunjukkan dirinya didepan anaknya.
Jika Sehun lembur sampai tengah malam, terpaksa ia akan melakukan video call jika anak itu belum mengantuk dan masih mencari dirinya.
"Tenang saja. Sehun yang menyuruh ibu datang kemari untuk menjemput Sella. Katanya dia ingin berduaan dengan malam ini tanpa gangguan Sella."
"Sehun bilang begitu Bu?"
Ibu Sehun mengangguk mantap. "Kalau begitu aku bawa Sella dulu."
Sang ibu mertua pamit namun ditahan oleh Lisa. "Tunggu aku siapkan pakaian tidur Sella dan beberapa popoknya."
Ibu Sehun mengangguk lalu membiarkan Lisa menyiapkan barang-barang Sella seperti yang diucapkan tadi.
Sebelum Sella benar-benar pergi Lisa berpamitan dulu sama anaknya.
"Sella mau pergi sama nenek?""Ma-u"
"Okay, Sayang dengar apa kata ibu, Sella tidak boleh menangis malam-malam. Kalo Sella rindu ayah, suruh kakek dan nenek menelpon ayah. Dan Sella tidak boleh nakal. Sella tidak boleh menyusahkan kakek dan nenek. Mengerti?"
Sella mengangguk lalu memeluk sang ibu. "Ouuhh sayangku. Hati-hati sayang." Lisa memberikan Sella pada ibu mertua.
"Pai pai~lop yu~" Lisa tersenyum saat mendengar celotehan anaknya didalam mobil ibu mertua.
Lisa melambaikan tangannya sampai mobil ibu mertua benar-benar menghilang dihalaman rumahnya. Lalu senyum diwajahnya langsung menghilang. "Sehun, tunggu kau! Aku akan memarahimu karena memisahkan anakku malam ini!" Lalu masuk kerumah dengan membanting pintu keras
Tepat setengah delapan kurang dan Sehun melihat rumahnya sangat kosong. Dimana Lisa? Dimana Sella?
Sehun masuk kekamar Sella dan tidak menemukan siapa-siapa disana. Apa Sella dikamar mereka?
Lalu Sehun masuk dan menemukan Lisa yang tengah berbaring dan tubuh dibungkus selimut. Sehun tersenyum lalu menghampiri istrinya. "Kau disini rupanya. Ini bahkan masih sore dan kau sudah tidur? Apa kau sakit?" Sehun menyibak selimut Lisa. Sehun pikir Lisa sengaja menyembunyikan Sella namun tidak menemukan apapun kecuali tatapan tajam dari Lisa.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (Tamat)
Cerita PendekBerawal dari patah hati karena baru saja diputus oleh kekasihnya, Lisa akhirnya memilih untuk bersenang-senang seperti biasa. Yaitu bersenang-senang di bar dan berakhir bertemu dengan seseorang. malam itu.... malam dimana ia bersenang-senang dan men...