Setelah adegan panas yang berlangsung empat jam, kelelahan pun menghampiri keduanya hingga jatuh tertidur. Lisa dengan tubuh polosnya berada dipelukan seorang pria yang menjadi kekasih dalam satu malamnya. Lisa bergerak pelan dan membuka matanya perlahan. Menelan saliva gugup membayangkan apa yang terjadi semalam.
Pipinya mendadak merona menahan malu. Kemudian, dengan gerakan pelan ia menyentuh dada bidang itu. Lalu nenulis namanya disana.
Namaku Lisa. Panggil saja Lisa.
Itu yang tuliskan disana. Beruntung laki-laki didepannya ini tidak bangun hingga bibirnya membentuk senyuman tipis.
"Aku tidak tahu namamu. Bodohnya semalam aku tidak bertanya." Lisa merutuki dirinya sendiri.
Dengan gerakan hati-hati, Lisa keluar dari lingkaran tangan besar itu lalu turun dari tempat tidur. Ia harus membersihkan diri dulu, setidaknya mencuci muka. Semalam sehabis mandi mereka malah bercinta lagi, Alhasil keringat yang lengket dan penuh dengan sperma dan cairannya sendiri.
Lisa melangkah dengan kaki sedikit mengangkang, karena permainan semalam.
Lalu memungut pakaiannya menuju kamar mandi. Ia mencuci muka sebentar lalu mengenakan pakaiannya dan berjalan keluar menuju tempat tidur.
Tidak menyangka wajah yang mengagahinya semalam berubah menjadi bayi saat tidur. Lisa mengusap kulit halus itu lalu berdiri.
"Aku harus pulang. Maaf harus pulang saat kau masih tertidur."
Lisa meletakkan beberapa lembar ratusan diats nakas lalu keluar dari apartemen itu.
***
Sehun membuka matanya melihat seseorang semalam disampingnya tidak ada. Ia segera bangun dan melihat keadaan sekitar. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Lisa.
"Apakah dia sudah pulang?" Tanyanya pada diri sendiri. Lalu bangun dalam keadaan telanjang menuju nakas dimana ada air minum disana.
Lalu matanya menangkap beberapa lembar uang diatas nakas tersebut.
"Sialan! Dia pikir aku ini gigolo?!" Sehun meremas uang itu lalu melemparkannya ke tong sampah.
Sehun benar-benar dibuat marah. Jika saja ia tahu wanita itu sengaja tidur disana untuk membayar dirinya Sehun tidak akan mau.
Sehun mengambil jubah mandinya lalu menuju kamar mandi sekarang.
Mengingat kejadian semalam membuat gairahnya naik. Sehun merutuki kebodohannya karena terangsang gara-gara kejadian semalam. Tidak pernah ia seperti ini. Sehun tidak pernah sekalipun terangsang perkara mengingat hal itu. Selama bersama Yoona, mereka hanya melakukannya sebulan sekali paling sedikit paling banyak empat kali dalam sebulan. Tapi Sehun tidak terlalu peduli akan hal itu, tapi mengenai dirinya dan Lisa, Sehun seakan kehilangan kewarasannya. Lisa seolah membuat dunia hanya tertuju untuknya. Menarik perhatiannya dalam semalam hingga akhirnya mereka berdua berakhir di ranjang yang sama.
Sehun menggeleng kepala kuat. Menghindari fakta bahwa ia terlena dengan wanita itu. Sehun kembali disadarkan bahwa ia tengah berselingkuh. Berselingkuh dari Yoona, apapun yang terjadi Sehun harus segera menemui kekasihnya agar rasa penasarannya hilang agar dia bisa hidup dengan aman.
***
Lisa yang baru saja tiba dirumah, berjalan pelan. Berusaha agar tidak ada orang yang mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's You (Tamat)
Cerita PendekBerawal dari patah hati karena baru saja diputus oleh kekasihnya, Lisa akhirnya memilih untuk bersenang-senang seperti biasa. Yaitu bersenang-senang di bar dan berakhir bertemu dengan seseorang. malam itu.... malam dimana ia bersenang-senang dan men...