It's You (Tamat)

18.

1 tahun kemudian......

Sehun dan Yoona pulang. Keduanya baru saja tiba di bandara. Rasanya ia sudah lama meninggalkan tempat ini. menghabiskan waktu untuk merawat Yoona tanpa tahu bagaimana kabar Lisa. Bahkan menghubungi Lisa pun sangat sulit. Menyuruh anak buahnya untuk mencari pun mereka sendiri tidak tahu dimana keberadaan wanitanya itu.

Sehun tersentak saat jemarinya diusap lembut oleh mantan istrinya.

Yah. Yoona dan Sehun memilih bercerai. Awalnya Sehun tidak mau, namun Yoona memaksa. Yoona tidak ingin menjalani hubungan satu arah dimana hanya dia yang mencintai namun pihak yang dicintai tidak mencintainya.

Setelah Yoona memaksa akhirnya Sehun setuju dengan syarat ia akan merawat Yoona sampai sembuh.

Yoona setuju akan hal itu. Hidupnya mungkin tidak akan lama lagi. Tubuhnya yang semakin kurus, bahkan operasi pengangkatan payudara pun seakan tak berguna. Entah kenapa tuhan masih belum memanggilnya. Padahal ia mengharapkan hal itu, agar tidak menyusahkan Sehun dan keluarganya.

Ngomong-ngomong soal perceraian mereka, awalnya keluarga Sehun marah besar, terlebih lagi tahu bahwa anak yang dikandung Lisa adalah anak Sehun. Mereka merasa malu dengan perbuatan anak mereka. Namun mereka bisa apa? Semuanya sudah terjadi dan berlalu.

Namun satu hal yang pasti keberadaan Lisa lah yang belum diketahui sama sekali sampai saat ini.

Jisoo juga menghilang semenjak dia di teror terus-terusan oleh keluarga Lisa dan Sehun. Dan pada akhirnya dia memilih pergi pada malam hari dan menghilang tanpa jejak.

Semenjak itu keluar besar Lisa dan Sehun tidak memberitahu kehilangan Lisa pada Sehun dan Yoona. Mereka tidak ingin kedua orang itu kepikiran. Yang mereka sedang fokus untuk penyembuhan Yoona.

"Kita sudah sampai." Yoona yang ketiduran terkejut lalu membuka matanya dan menengok keluar.

"Akhirnya.." ucapnya dengan suara pelan.

Sehun segera keluar mengambil kursi roda tak lupa pula menggendong Yoona dan memindahkannya ke kursi roda.

"Kau ingin keliling rumah?" Tanya Sehun saat melihat Yoona yang tengah menikmati area rumah mereka dulu.

Yoona menggeleng, "aku lelah. Aku ingin istirahat."

Sehun membawa Yoona ke kamar dan memindahkannya ke tempat tidur. "Aku akan membereskan barang-barang kita." Pamit Sehun.

"Sehun,"

Sehun menghentikan langkahnya lalu berbalik menghadap Yoona, "kau butuh sesuatu?"

"Aku ingin bertemu dengan Lisa. Tolong bawa dia kesini."

"Baiklah. Tapi setelah aku membereskan barang-barang dulu. Aku akan menjemputnya dan membawanya kesini."

Yoona tersenyum penuh, "terima kasih."

Sehun mengangguk lalu keluar dari kamar.

****

Sehun melangkahkan kakinya menuju apartemen kediaman Lisa. Sudah setahun ia meninggalkan Lisa bahkan tidak sempat mengucapkan selamat tinggal sedikitpun.

Saat ia mendekati pintu apartemen Lisa debaran jantungnya menggila. Akankah Lisa menerimanya seperti dulu lagi? Atau menyuruhnya pergi karena pergi tanpa alasan.

Namun apa salahnya mencoba. Sehun akan meminta maaf dan menjelaskan apa yang terjadi setahun belakangan ini.

Sehun menekan bel apartemen tersebut lalu keluar seseorang yang Sehun tidak kenal.