Berawal dari patah hati karena baru saja diputus oleh kekasihnya, Lisa akhirnya memilih untuk bersenang-senang seperti biasa. Yaitu bersenang-senang di bar dan berakhir bertemu dengan seseorang. malam itu.... malam dimana ia bersenang-senang dan men...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gaaaeeeesss, kalian keren banget sih, hampir 400 vote dong 😭😭😭🙏🙏🙏. Terus teruss udah 1000 lebih kali dibaca juga dong😭😭.
Makasih makasih banyak yah🥺🥺. Kalian keren banget, ga boong. Bisa-bisanya kalian bertahan buat baca Wattpad aku yang ini. Huhuhu.
Ngomong-ngomong aku baca komentar kalian loh. Makasih udah misuh-misuh wkwkwkwkw. Dan terima kasih lagi udah komentar nyemangatin aku🥺🥺😚😚
Okey then,
Selamat membaca 💕
Sehun menatap Lisa dari kejauhan karena wanita itu memilih menjauhkan diri. Saat para undangan yang datang tanpa henti pun ia masih menyempatkan diri untuk mencuri pandang pada wanita hamil itu. Hingga siapa yang sangka kalau wanita itu hamil itu jatuh kekolam.
Sehun yang tadi sibuk bersalaman pun berteriak kencang. "LISAAA!!"
Laki-laki itu segera bergegas menuju kolam.
Tak peduli jika pakaiannya basah, bahkan banyak pasang mata yang memperhatikannya pun Sehun tak peduli.
Laki-laki itu langsung menyeburkan dirinya kedalam kolam menyelematkan wanita hamil itu.
Dibantu oleh beberapa orang untuk mendaratkan Lisa dipinggir kolam.
"Lisa, bangun." Sehun dengan suara bergetar membangunkan Lisa.
"Kumohon...." Sehun menepuk-nepuk pipi Lisa agar wanita itu.
Rasa khawatir Sehun semakin menjadi-jadi saat wanita itu tidak menunjukkan tanda-tanda kalau dia akan membukakan matanya.
"Apa yang kalian lakukan disini?! Cepat panggilkan dokter sekarang!" Teriak Sehun lantang.
Yoona yang ada disitu pun lantas terkejut. Tak jauh berbeda dengan orang tua Sehun yang terkejut juga.
"Ku mohon bangun hmmm? Tolong jangan pergi." Suara Sehun bergetar. Dengan air mata yang bercampur dengan air yang mengalir melalui wajahnya
"Sehun, tenang dulu. Lisa baik-baik saja."
"Bagaimana aku bisa tenang Bu! Dia sedang mengandung! Bagaimana kalau bayinya kenapa-kenapa?!" Bentak Sehun.
Tanpa sadar membuat orang-orang bertanya-tanya kenapa Sehun sekhawatir itu terhadap Lisa. Padahal Lisa bukan siapa-siapa Sehun.
Termasuk Yoona. Wanita itu memperhatikan dengan lekat bagaimana Sehun memperlakukan Lisa.
"Sehun, bawa Lisa kedalam lebih dulu. Dokter sedang menuju kesini."
Sehun segera membawa Lisa, mengikuti saran dari mama mertua.
Sehun menidurkan Lisa dengan hati-hati lalu kembali mendudukkan dirinya disamping tempat tidur Lisa.