"prang!!"
"teme!!!"
Baru saja Saitama menuju ke ruang ganti sudah terdengar keributan dari bilik pelayanan. Teruna berkepala plontos itu langsung pergi menuju arah suara ribut tadi. Ia bertemu Tsukishima di depan bilik, Tsukishima tersenyum geli melihat keributan di dalam bilik,"oei Tsukishima ada apa?"tanya Saitama,"seperti biasa,Zoro-san adalah orang yang sangat emosian"jawab Tsukishima enteng lalu berlalu meninggalkan Saitama.
Saitama mendengus lelah ia lalu membuka pintu bilik dan terlihatlah seorang pria setengah baya yang sudah babak belur di hajar Zoro, terlihat juga Falco yang sembunyi di belakang sofa bilik,"kau pedophil gila sudah ku bilang kalau Falco tidak boleh di sentuh!!!"amuk Zoro, pria tua itu melihat Zoro kesal,"pe..peraturan macam apa itu?!bukankah dia juga seorang host??dan kau...host macam apa yang memukul pelanggannya?" protes pria itu takut takut. Kening Zoro berkedut kesal,"haaah?!kau mau mati ya?!!" Zoro menarik kerah pria itu hendak melayangkan tinjunya
"Zoro!!"sebelum Zoro kembali melayangkan pukulannya Saitama sudah duluan menginterupsinya. Zoro berhenti sedangkn Falco yang mendengar suara Saitama langsung menghambur ke arah taruna botak itu,"Saitama nii-chan!!"ia langsung memeluk Saitama yang di balas oleh Saitama," Kagami bisa kau bawa Falco pergi?"tanya Saitama kepada Kagami yang mengintip di pintu. Kagami yang kaget karena Saitama memanggil namanya langsung membawa Falco pergi.
Sementara itu di bilik lain.
"heeh ada apa itu?" tanya seorang pria yang tak lain adalah seorang customer.
"seperti biasa, Zoro melindungi Falco lagi" jawab Levi orang yang di tanya. Customer tadi mengangguk-angguk,"sasuga Zoro-chan, apakah dia selalu berani seperti itu dengan customer?"tanya pria itu lagi, tangannya mengelus elus paha Levi yang sedang duduk di pangkuannya. Levi nampak berpikir lalu mempoutkan bibirnya, ia mengelus dada customer itu dengan gerakan menggoda,"ou sama..kenapa kau menanyakan Zoro?bukankah kau sedang bersamaku??".
Customer tadi menggaruk kepalanya,"ehehehe,,gomen Levi-chaan,aku tidak bermaksud mengabaikanmu,,aku hanya kagum dengan keberanian host host disini yang masih memedulikan seks di bawah umur" jawabnya. Levi tersenyum kecil,"hmmm...sudah peraturannya bagi semua manusia bukan?".
Levi membuka kancing kemeja customer tersebut secara perlahan-lahan,"jjaa...sampai mana kita tadi?" customer tadi pun juga mulai membuka baju Levi dan mereka berdua mulai mencumbu satu sama lain di bilik itu.
"aku tidak akan pernah mau kesini lagi!!harusnya club ini juga ganti rugi!!" teriak pria tua yang di hajar Zoro tadi. Terlihat Kambe mengeluarkan check dari sakunya,"berapa yang kau minta?apakah satu juta yen cukup untuk menyembuhkan luka-luka sialmu itu?"tanya Kambe,pria tua itu tersentak kaget,"ka..kau tidak mungkin bisa membayarnya" Kambe melempar Check itu ke muka pria itu yang langsung di tangkap olehnya,"ok kali ini kalian menang,tapi ingat aku tidak akan pernah mau kesini lagi!!" teriaknya lagi. Saitama dengan segala hormat membuat pria tua itu pergi,"kalaupun anda kesini lagi,anda sudah di blacklist dari club kami"jawab Saitama enteng. Zoro yang di belakang Saitama menyeringai. Pria tua tadi berdecak kesal lalu pergi meninggalkan club.
"dih dasar prik!!"kali ini Tsukishima yang berbicara,"Kambe san benar benar keren,kekayaanmu tidak pernah habis kelihatannya ya"ucap Tsukishima. Kambe dan Tsukishima pun masuk ke dalam club.
Setelah pria tua itu pergi Saitama menoleh ke arah Zoro dengan pandangan datar,"apa??jangan memandangku seperti itu Saitama-san!" protes Zoro yang risih dengan tatapan Saitama,"haaah"Saitama menghela napas lelah,"belajarlah untuk mengontrol emosimu lagi Zoro" nasihat Saitama. Yang di nasihati memutar bola matanya malas," ayolah Saitama-san kau harusnya lihat apa yang di lakukan pria brengsek itu pada Falco,pertama tadi dia mengelus elus pahaku dan paha Falco,ok masih bisa ku maafkan lalu dia mulai menciumi leher Falco padahal aku sudah memperingati dari awal peraturan customer jika ingin bertemu Falco!!"Zoro melipat tangannya di atas dada.
"hai hai' kau memang pemberani Zoro,terimakasih selalu melindungi anggota kita"kata Saitama sambil mengacak-acak rambut Zoro gemas. Zoro menghindar dari tangan Saitama,"ckk jangan melakukan itu Saitama-san aku bukan anak kecil" Saitama tertawa,"heeeh tapi kau menggemaskan,sudah ayo masuk ke dalam!" ajak Saitama lalu berlalu meninggalkan Zoro.
Zoro memandang punggung Saitama lekat-lekat,"sampai sekarang aku masih heran kenapa tidak ada yang mau dengan Saitama-san,padahal menurutku ia tampan"gumam Zoro.
"karena dia botak?""GYAHH!!oi Kagami jangan mengagetkanku baka!!"Zoro terlonjak karena Kagami yang tiba-tiba berada di sampingnya. Kagami hanya tertawa geli,"ekspresimu sangat lucu Zoro senpai" Zoro menjitak kepala Kagami,"aw ittai..hidoi Zoro—senpai"rengek Kagami,"jangan terlalu sering bertemu dengan customermu yang seperti hantu itu,kau jadi suka buat orang kaget kan"kata Zoro. Kagami cemberut,"namanya Kuroko tau!!" protes Kagami,"yaya terserah kau saja" jawab Zoro malas.
oke guys,,,aku memutuskan untuk mengupload chap 1 nya sekarang
seperti yang sudah aku tulis di book 'Kagami's milk" chap 17,aku bakal buat pdf untuk book ini
tapi aku bakal up 5 chapter pertama free di WP agar kalian bisa memutuskan minat beli pdf nya apa nggak hehe,,,
oh ya aku belum nentuin harga guys buat pdf nya tapi pastinya terjangkau ya dan aku bakal buat 2 opsi pembayaran boleh daro Gopay ataupun transfer ATM ya.
makasih semog kalian suka
fyi book 'Kagami's Milk' bakal segera end 3-4 chapter lagi,doain ya!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Neko-chan Host club
Hayran KurguNeko-chan host club surga bagi para gay yang berperan sebagai 'TOP' untuk menikmati para host2 yang berperan sebagai 'BOT'... Warning: Cross-over yeee ada beberapa UKE yang saya taro dari beberapa anime,dan pastinya uke2 itu berada di deskripsi prof...