Amai menatap wajah Saitama dengan senyum bodoh, tentu saja Saitama yang ditatap seperti itu canggung,"apa kau ingin membuat lubang di wajahku?"tanya Saitama, Amai tertawa,"ah gomen aku terlalu menatap ya?habisnya kau sangat menarik perhatianku"jawab Amai to the point,Saitama hanya diam dan melanjutkan makannya,"jadi apa kau suka dengan lagu-laguku?"tanya Amai. Saitama mengangguk,"hmm ya lumayan bagus enak di telinga"komentar Saitama masih sibuk menyantap makanannya.
Amai melihat ada sedikit saus di sudut bibir Saitama ia lalu mengusap saus itu dengan tangannya membuat Saitama menatapnya,"ada saus di sudut bibirmu"ujar Amai lalu menjilat saus di jarinya. Saitama tertegun wajahnya memerah,"ba..baka jorok tahu!"omel Saitama sambil menunduk semantara Amai malah tertawa kecil,"naa Saitama san"panggil Amai, Saitama menatap Amai kembali,"aku benar-benar tertarik denganmu,mau jadi pacarku?"tanya Amai membuat Saitama terbatuk-batuk, dengan segera Amai memberikan minum ke Saitama yang langsung di terima oleh pria botak itu. Setelah sedikit lega Saitama kembali menatap Amai dengan pandangan –apa kau gila?!-,"aku serius Saitama san"ujar Amai lagi,Saitama menggeleng,"jangan bodoh,pertama aku adalah seorang host,kedua kau adalah seorang idol penggemarmu bisa membunuhku,ketiga aku tidak suka denganmu bagaimana bisa baru 2 kali bertemu dan kau sudah menyukaiku matamu bermasalah kelihatannya"balas Saitama.
"tapi aku benar-benar menyukaimu,Saitama san. Begini saja berikan nomormu dan aku akan berikan nomorku,lalu kita bisa chattingan agar bisa mendekatkan diri"tawar Amai lebih ke pemaksaan,lagi-lagi Saitama menggeleng,"akutidak bisa memberikan nomorku ke sembarang orang"balas Saitama lalu bangkit dari kursinya,"sebaiknya aku pulang dulu terimakasih traktirannya Amai san"pamit Saitama namun tangannya di tarik oleh Amai,"matte biar aku antar aku sudah janji ingin mengantarmu"ujar Amai, Saitama menyetujui itu lalu pulang diantar Amai.
..........
Seminggu berlalu setelah kejadian-kejadian pada hari itu,semua nya kembali normal para host bekerja seperti biasa. Kali ini customer langganan Saitama jadi bertambah satu yaitu Amai, tentu saja semua host disitu sangat senang dengan Amai yang seorang idol itu tapi sayangnya Amai hanya memilih Saitama dan itu sukses membuat Genos dan Suiryuu naik pitam,bahkan mereka rebutan Saitama pada satu waktu. Tapi karena Amai ingin terlihat dewasa di mata Saitama ia hanya mengalah dan menanggapi bocah-bocah itu dengan kalem walau dalam hatinya ingin sekali menguliti dua bocah itu.
Eren yang dalam dua minggu ingin membuat Levi cemburu ternyata tidak berhasil,malah kebalikannya dia yang cemburu ketika Levi berdekatan dengan customer lain. Akhirnya ia menyerah dan kembali menyewa Levi namun ia sudah berpikir lebih keras untuk membuat Levi takluk padanya,yang ia perlu adalah menjadi sedikit dewasa dan sabar Levi suka laki-laki yang lebih dewasa darinya,itulah kira-kira yang Eren simpulkan dari Levi.
Warning 18+ scene
Levi mengeratkan tangannya pada rambut Eren,"Erenhh cukuphh ahh!!"desah Levi karena Eren dari tadi tidak selesai-selesai merimmingnya,"sebentar Levi san,aku tidak mau menyakitimu"jawab Eren lalu kembali mempersiapkan lubang Levi. Levi sebenarnya sedikit aneh dengan sikap Eren, tidak ada rengekan manja seperti biasanya,dan pasti Eren selalu tidak sabaran, tapi lihat sudah hampir setengah jam Eren masih memberikan tubuh Levi foreplay.
Setelah selesai merimming Eren pun mulai membuka celananya,"Levi san aku masuk sekarang ya"ujar Eren meminta izin, Levi hanya mengangguk pasrah dengan wajah yang benar-benar memerah. Ujung penis Eren mulai menyentuh pintu lubang Levi,perlahan-lahan ia memasukkan ujung penisnya, Levi yang memang tidak pernah terbiasa dengan size penis Ereb meringis,"shh"Eren menghentikan kgiatannya dan melihat Levi khawatir,"apakah sakit?apakah aku harus berhenti,Levi san?"tanya Eren. Levi memutar bola matanya malas,ada apa dengan bocah ini dari tadi dia ketakutan berlebihan. Levi menarik kepala Eren agar mendekat dengan wajahnya,"berhenti berbicara dan masuki aku!"perintah Levi.
'jleb'
Tanpa sadar Eren memasukkan penisnya dengan sekali hentak,"ahh!"desah Levi akhirnya,"gomen Levi san,aku akan bergerak lembut"ujar Eren lagi lalu bergerak pelan membuat Levi tidak sabar dan kesal,"berhenti meminta maaf,dan ada apa denganmu?!ngh...aku butuh gerakan kasar bukan yang pelan baakkaa!!"omel Levi,"ta..tapi Levi san,aku tidak ingin menyakitimu"jawab Eren. Levi melotot,"ada apa denganmu tiba-tiba saja memedulikan aku sakit atau tidak?!"Eren terdiam,Levi mengelus wajah Eren,"tidak usah berlagak dewasa,tidak usah menahan diri,aku lebih suka kau apa adanya so...hurry up!fuck me Eren!"pinta Levi seduktif. Penis Eren semakin membesar membuat Levi terpekik,"anghh!!" dengan gerakan cepat Eren mulai mengeluar-masukkan penisnya ke lubang Levi.
"ahh ahhh ouhh Erenhhh!!"desah Levi, kakinya melingkar di pinggang Eren dan tangannya melingkar di leher Eren,"ughh Levi san sempit sekali"ujar Eren,"yaah lebih dalam Erenhh,,mess me morehh ahhh!!" Eren menciumi leher Levi ganas,"Levi san nikmat sekali lubangmu!"puji Eren di sela-sela ciumannya di leher Levi. Si surai hitam tersenyum dengan wajah penuh nafsu,"yaa maka dari ituu nhhh jangan anghh pernah menahannhh dirimuuhh ahhh Eren sama nyaaaahhh!!"mendengar kata-kata 'Eren sama' membuat Eren semakin bersemangat ia mendudukkan Levi ke pangkuannya dan mulai menggenjot lubangnya lagi, mulutnya menghisap puting Levi,"ahh Eren sama!!kyaaahh nikmat sekalihhh ahh terushhh lebih cepat!!"pinta Levi manja. Tentu saja Eren mengabulkan permintaan itu,"slurppp slurppp"suara hisapan Eren juga tak kalah nyaring membuat suasana semakin erotis,"Eren aku mau keluarhh!'ujar Levi tapi sambil tangannya mengocok penisnya namun tangan mungil itu di genggam Eren,"Eren apa yang kau ahhh lakukan?!"tanya Levi. Eren menyeringai,"say 'Eren sama let me cum please' "pinta Eren.
Mata Levi melebar wajahnya semakin memerah,ia meneguk ludahnya kasar,"E...Eren sama nhhh let..let me cum anghh please~"ujar Levi akhirnya. Eren tersenyum penuh kemenangan ia mempercepat sodokannya sembari mengocok kemaluan Levi,"ahhh Eren samaaa anghhh anhhh!!"desah Levi.
'crott'
Sperma Levi muncrat di tangan Eren begitu juga sperma Eren memenuhi lubang Levi,"anhhh hangat"ujar Levi mengelus-elus perutnya. Eren mencium bibir Levi nafsu,"mphhh mhhh!!"desah Levi, beberapa menit berciuman akhirnya Eren dan Levi melepas ciumannya,"mulai sekarang jangan menahan diri lagi ya Eren sama"ujar Levi sambil tersenyum nakal, sementara Eren hanya diam lalu memeluk tubuh mungil Levi.
...........
Teriakan seorang pria menggema di Neko Chan Host club,"aku mau bertemu Daisuke SEKARANG!!"seru pria itu, Saitama dan Kagami berusaha menenangkan pria itu,"tenanglah dulu Kambe san,Daisuke sedang ada customer"ujar Kagami yang malah membuat pria yang ternyata ayah Kambe, Kambe Shigemaru itu murka,"persetan dengan customer!aku ingin anak kurang ajar itu menghadapku!!" bentak ayah Kambe lagi. Saitama melirik kedua bodyguard tuan Kambe yang hanya berdiri di belakang bossnya. Ok sepertinya mereka tidak ada yang berani mencegah boss mereka.
Pintu bilik Kambe terbuka menampakkan Kambe yang keluar dengan customernya. Dengan kekuatan penuh Kambe Shigemaru menolak Kagami dan Saitama yang menghadangnya dan berjalan cepat ke arah Kambe,"Daisuke!!"panggilnya murka, Kambe sedikit terkejut dengan kedatangan ayahnya,"a...ayah?"panggilnya. Tuan Kambe langsung menarik tangan Daisuke yang sedang memegang tangan customernya,"kau benar-benar ingin mempermalukan ayah ternyata!! Sudah ayah berikan waktu satu bulan dan kau tetap ingin di tempat ini!!"bentak Tuan Kambe membuat putranya berjengit kaget.
Kambe melepas cengkraman ayahnya kasar,"sudah kubilang aku menolak perjodohan ini!!!!"bentak Kambe membuat wajah ayahnya memerah marah,"kau menolak perjodohan ini dan memilih untuk menjajakan dirimu?!kepada orang as...?!"perkataan Kambe Shigemaru terhenti ketika melihat wajah customer Kambe,"Ka..Kato Haru-kun?"panggil ayah Kambe terbata-bata . Ya. Customer Kambe adalah Haru yang sekarang sedang mengumpati dirinya yang berada di situasi gila ini,'kusso!!jangan memanggil namaku!!'batin Haru kesal.
Kambe menatap Haru dengan heran begitu juga para Host lain yang menyaksikan kejadian itu,"Kato san?kau kenal ayahku?"tanya Kambe penuh selidik. Ok Haru sekarang berdoa agar bumi menelannya saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Neko-chan Host club
Fiksyen PeminatNeko-chan host club surga bagi para gay yang berperan sebagai 'TOP' untuk menikmati para host2 yang berperan sebagai 'BOT'... Warning: Cross-over yeee ada beberapa UKE yang saya taro dari beberapa anime,dan pastinya uke2 itu berada di deskripsi prof...