Neko-chan Host club

Bab 5

" oiii minna!!sarapan sudah siap!!"teriak Bakugou dari arah dapur. Hari minggu adalah jadwal memasak Bakugou dan Tsukishima. Tidak ada tanda-tanda pergeraka menuju ruang makan kelihatannya. Bakugou mendecak kesal,"temee...dasar para pemalas itu!!" Tsukishima menghela napas,"maaa maa Bakugou, jangan marah-marah di pagi hari nanti kau bisa keriput tau,biar aku bangunkan dulu mereka" ketika Tsukishima berjalan barulah muncul Saitama yang baru turun dari tangga,"hoahmm gomen-gomen..aku baru bangun,aku bantu untuk membangunkan yang lain ya"tawar Saitama.

Saitama dan Tsukishima pun mulai membangunkan yang lainnya sedangkan Bakugou sibuk menata piring dan makanan di atas meja. Beberapa menit kemudian satu-persatu para anggota mereka masuk ke ruang makan dan mengambil tempat duduk.

Saitama menghitung anggotanya,"are kenapa cuma ada 10 orang?harusnya kan 11"tanya Saitama pada yang lain,"Saitama san, bukannya harusnya ada 12 orang?"tanya Itadori. Saitama menggeleng,"iya aku tahu,tapi Kambe-san menjadi MVP tadi malam, jadi mungkin dia merasa kelelahan melayani customer-customernya" jawab Saitama. Semua orang ber'woah' ria,"benarkah?berapa total customer Kambe san kemarin malam?"tanya Kagami kepo,"sekitar 13 orang sih menurut antrian yang tercetak"jawab Saitama.

"sasuga Kambe san.."puji Itadori,"heeh,kelihatannya sebentar lagi dia akan mengalahkanmu Zoro san"goda Tsukishima pada Zoro yang biasanya langganan MVP. Zoro yang digoda hanya menatap malas Tsukishima,"hah!!berhentilah bersikap galak Zoro senpai!! Lihat,semua customermu pada lari hahahahaha!!" kali ini Bakugou yang berbicara,"ckk urusee gaki!!dasar sadist!"balas Zoro,"Hijikata san katanya mau berlari sebentar di dekat sungai mumpung hari Minggu"kata Falco. Hari Minggu adalah hari libur club,jadi para Host kadang menyempatkan waktu mereka melakukan hal yang mereka sukai. Mereka pun mulai sarapan dengan hikmat.

.........

Hijikata beristirahat sebentar di sebuah bangku taman,sudah setengah jam ia berlari tentu saja membuat kakinya lelah. Hijikata mengeluarkan minumannya dari tas pinggangnya lalu langsung meminumnya,"ahhh..segar sekali"ujarnya sembari mengusap tetesan air di dagunya.

"Hijikata Toushiro san..dayo?"Hijikata menoleh ke sumber suara itu. Ia mendapati pria dengan rambut putih keriting sudah duduk di sampingnya. Kelihatannya usia pria itu sepantaran dengannya. Hijikata menatap pria itu heran namun kemudian mengangguk,"apakah,saya pernah bertemu dengan anda?"tanya Hijikata memastikan. Bukannya menjawab pria itu malah tersenyum aneh, ia membuka ponselnya," Hijikata Toushirou 27 tahun, anak terakhir dari 2 bersaudara,pernah belajar pedang di Dojo Shinsengumi,bekerja di Neko-chan Host Club untuk melunasi hutang-hutang ayahnya" mata Hijikata membesar,spontan ia langsung berdiri menjauhi pria keriting itu. Dari mana pria ini tahu tentang dirinya?!

Pria tadi akhirnya menoleh ke Hijikata. Dapat dilihat oleh Hijikata wajah pria itu sekarang. Mata merah ikan yang nampak seperti orang mengantuk dan juga wajah yang rupawan. Tunggu kenapa Hijikata malah memuji pria aneh ini?. Pria tadi menatap datar pada Hijikata,"are??doushitano Hijikata kun?apakah kau heran kenapa aku bisa tahu tentang dirimu?"tanya Pria itu. Hijikata diam dia memang masih heran kenapa pria ini tahu profilnya,"ka..kau..siapa kau?kenapa kau tau ten..tentangku?" tanya Hijikata takut-takut. Pria itu malah terkekeh,"hehe..kawaiinee Hijikata kun" ujarnya membuat Hijikata kesal karena pertanyaanya tak di jawab,"uruse!!hayakee jawab pertanyaanku baka!"bentak Hijikata.

Pria itu berdiri mendekati Hijikata. Tentu saja Hijikata mundur ketika Pria itu mendekat,"hajimemashite,Sakata Gintoki desu,bisa dibilang kepadakulah ayahmu berhutang" jawab Gintoki. Pandangannya tak berpaling dari Hijikata. Ok sekarang Hijikata makin takut,sebelumnya dia tidak pernah tahu kepada siapa ayahnya berhutang dia hanya membantu ayahnya untuk mencari uang gunan melunasi hutang-hutang ayahnya,"gomen..tapi aku...aku..uangku belum cukup untuk melunasi hutang ayahku".

Lagi-lagi Gintoki terkekeh,"pria tua itu yang berhutang tapi malah anaknya yang banting tulang...hahahaa naif sekali Hijikata kun"ejek Gintoki. Hijikata hanya diam tak membalas ocehan Gintoki yang mengesalkan itu. Gintoki berhenti sejenak dari ocehannya lalu kembali menatap Hijikata,"aku tak menyangka kau rela menjual tubuhmu untuk melunasi hutang hutang pak tua itu,sasuga ne Hijikata kun~anak yang berbakti" lama-lama Hijikata kesal juga dengan ocehan pria bersurai keriting itu,"bukan urusanmu!"ketus Hijikata. Gintoki menghela napas lelah,"nee Hijikata-kun bagaimana jika kau keluar dari tempat itu dan menjadi pelayan sex ku saja,hmm?"tawar Gintoki dengan seringaiannya.

Hijikata menggertakkan giginya,kali ini dia sangat-sangat kesal,"kau..""wow wow wow ochitsuke Hijikata kun...aku hanya bercanda, kalau begitu bagaimana jika aku menyewamu sekarang,hmm?" tanya Gintoki,"tidak ada penyewaan di luar Host club"jawab Hijikata menahan emosinya. Gintoki nampak pura-pura berpikir,"anone Hijikata kun,sebenarnya aku sering ke club kalian dan sering juga melihatmu. Ketika itu aku selalu ingin memilihmu tapi aku selalu mendapat antrian yang panjang,jadi aku beralih ke Host yang lain?sebagai penggemarmu,apakah kau tidak mau memberikan servis spesial padaku kali ini?"tanya Gintoki dengan nada menggoda,"itu bukan urusanku,dan peraturan tetaplah peraturan,aku permisi dulu Sakata san"ujar Hijikata lalu pergi meninggalkan Gintoki. Seringaian tergambar di bibir Gintoki,"heeh menarik sekali Hijikata kun".

..........

"Tadaima"sapa Hijikata setelah sampai ke kediaman mereka,"oh okaeri Hijikata-san" jawab Kagami yang sedang duduk di ruang TV bersama Kasamatsu dan Itadori. Hijikata berjalan menuju sofa di dekat Kagami lalu langsung mendudukkan dirinya,"haaah" desahan lelah keluar dari mulut Hijikata. Kasamatsu yang melhat gelagat Hijikata yang tidak biasa mulai angkat suara,"doushitano Hijikata san?biasanya wajahmu ceria kalau habis jogging,ini kenapa di tekuk seperti itu?". Kagami dan Itadori yang mendengar perkataan Kasamatsu langsung mengecilkan volume TV dan berfokus pada Hijikata. Lagi-lagi Hijikata menghembuskan nafasnya kasar,"hufttt!!"ia mengusap-ngusap wajahnya kasar. Kasamatsu,Itadori dan Kagami jadi makin penasaran,"aku bertemu seseorang"jawab Hijikata.

Kasamatsu, Kagami dan Itadori masih menyimak,"dia sangat aneh,dia mengetahui tentangku dia bilang bahwa dialah orang yang di hutangi ayahku.." lanjut Hijikata lagi,"lalu?"tanya Kagami. Hijikata menunduk lesu,"katanya dia sangat tertarik padaku dan katanya juga dia sering kesini tapi tidak pernah mendapat antrian untuk jadi guest ku" lanjut Hijikata lagi. Itadori dan Kagami nampak mengangguk-angguk sambil membulatkan bibir mereka sedangkan Kasamatsu nampak berpikir siapa customer yang di maksud Hijikata ini,"seperti apa rupanya?" tanya Kasamatsu,"matanya merah sayu,rambutnya putih keriting dan wajahnya lumayan tampan"jawab Hijikata sambil membayangkan Gintoki,"oh ya katanya namanya Sakata Gintoki"tambah Hijikata.

"ahh kelihatannya dia pernah menyewaku"kata Kagami tiba-tiba. Semua menoleh ke padanya,"benarkah Kagami?" tanya Hijikata penasaran. Kagami mengangguk,"dan sepertinya dia pernah menyewa Zoro san juga"lanjut Kagami lagi,"ah sepertinya aku kenal juga dengan Sakata Gintoki itu,iya dia pernah menyewa Zoro san juga,Zoro san pernah menceritakan dia katanya Sakata sama itu sudah 5 kali menyewa Zoro san..""aku 3 kali"ucapan Itadori di potong kagami. Itadori berpikir lagi,"ok berarti sudah 8 kali dia berkunjung kesini,tapi mungkin dia ada menyewa teman-teman kita yang lain. Kata Zoro san dia tidak pernah menyewa untuk seks dia hanya akan berbincang-bincang dnegan kita sambil minum bir" Itadori melanjutkan ceritanya. Kagami mengangguk setuju sedangkan Kasamatsu fokus dengan cerita Itadori,"aneh sekali tidak biasanya ada customer sopan seperti itu hahaha" gurau Kasamatsu

Hijikata terdiam,"sokka.." gumamnya, ia lalu berdiri,"jja aku mau mandi dulu, badanku sudah lengket. Arigatou minna sudah mendengar ceritaku"

To be Continue in PDF

Ok guys sesuai yang aku bilang,aku up di wp sampe bab 5 aja ya guys bonus intermezzo nya hehe.

Untuk pdf nya masih proses,tapi aku bakal usaha buat di percepat.