Sesampainya di rumah sakit Saitama langsung menelpon Zoro,"moshi moshi Zoro..kami sudah sampai di rumah sakit,bagaimana keadaan Hijikata san?"tanya Saitama. Levi dan Kasamatsu mendengarkan dengan seksama pembicaraan Zoro dan Saitama,"begitukah?yokatta~baiklah kami akan kesana. Nomor berapa kamarnya?ok kami kesana sekarang sampai jumpa nanti" Saitama mematikan sambungan telponnya,"bagaimana keadaan Hijikata, Saitama?"tanya Levi"apa dia baik-baik saja?"tanya Kasamatsu,"pergelangan kakinya retak tidak sampai patah, dan Hijikata baru saja masuk ruang bangsal,ayo kita kesana!"jelas Saitama. Kasamatsu dan Levi bernafas lega,mereka pun pergi ke kamar Hijikata.
"Hijikata saan~"panggil Kasamatsu sesampainya di ruang rawati ia memeluk Hijikata, Saitama dan Levi pun ikut masuk dan mendekati Hijikata. Hijikata membalas pelukan Kasamatsu,"bagaimana keadaanmu Hijikata?"tanya Saitama,"kakiku masih sakit tapi sudah di berikan obat anti nyeri oleh perawat jadi nyerinya berkurang"jawab Hijikata. Kasamatsu melepas pelukannya,"Hijikata san kami sangat khawatir hiks"ujar Kasamatsu dengan wajah sedihnya. Hijikata tersenyum lalu mengusap-usap kepala Kasamatsu lembut. Levi memerhatikan sekeliling ruangan dan mendapati Zoro tertidur di sofa dekat pintu masuk,"ternyata dia disana,dasar tukang tidur" ujar Levi, Saitama dan Kasamatsu mengikuti arah pandangan Levi,"bahkan ia tidak sadar kita datang" tambah Saitama,mereka pun tertawa,"ah iya mana Sakata san?katanya dia yang mengantarmu kesini?"tanya Kasamatsu,"oh dia keluar sebentar,katanya ingin membeli sesuatu"jawab Hijikata. Tiba-tiba saja Hijikata teringat dengan kejadian dimana Gintoki menggendongnya tadi,wajahnya langsung memerah malu,"eh Hijikata san?daijoubu?wajahmu memerah"ujar Saitama sambil menunjuk wajah Hijikata,"ah aku baik-baik saja kok hehe"jawab Saitama gugup.
'cklek'
Pintu kamar Hijikata terbuka menampakkan Gintoki dengan membawa bungkusan makanan,terlihat juga di belakangnya seorang dokter berambut hitam bergelombang dengan freckle di wajahnya tapi malah membuatnya makin tampan dan ada seorang perawat juga,"ah Toushiro kun?aku membawakan cemilan untukmu dan Zoro kun"tanya Gintoki yang seenaknya memanggil nama depan Hijikata. Dahi Hijikata berkedut kesal,"jangan seenaknya memanggil nama depanku baaakaa!"omel Hijikata yang hanya di abaikan Gintoki,"ah kalian teman-teman Hijikata ya?salam kenal aku Sakata Gintoki" ujar Gintoki sembari membungkuk.
"ah hai' terimakasih telah membawa Hijikata san kemari" ucap Saitama berterima kasih,"dan trimakasih juga karena telah membelikan makanan untuk si tukang tidur itu" ucap Levi sambil menunjuk Zoro yang masih terlelap. Gintoki tertawa ia mengibaskan tangannya di depan wajahnya,"ah tidak apa-apa lagian ini kesalahanku Hijikata jadi terjatuh,dan Zoro kun juga membantu tadi"balas Gintoki,"oh iya ini dokter yang bertanggung jawab atas Hijikata,kebetulan kami bertemu di depan kamar tadi"jelas Gintoki sembari memberi jalan untuk dokter itu. Sang dokter tersenyum ramah,"perkenalkan saya dokter..""Sakata san kau membawa makanan ya?"kalimat dokter itu terpotong dengan suara Zoro yang baru bangun. Saitama,Levi,Hijikata dan Kasamatsu menepuk wajah mereka,"ah Zoro kun bangunlah dokter nya sudah datang"kata Gintoki.
Zoro bangkit dari sofa mendekati teman-temannya masih dengan wajah mengantuknya,"hmm ada apa ini kenapa kalian melihatku seperti itu?"tanya Zoro heran melihat pandangan teman-temannya,"silahkan dokter lanjutkan saja!dan abaikan saja orang ini"kata Hijikata mempersilahkan,namun bukannya melanjutkan dokter itu malah memandangi Zoro yang bermuka bantal tanpa berkedip,"eumm dok?"tegur perawat yang menemani. Dokter itu tersentak,"ah gomen..perkenalkan saya dokter Ace dan ini suster Sasha, saya dokter penanggung jawab anda Hijikata san"kata dokter Ace memperkenalkan diri sembari membungkuk. Hijikata menanggukkan kepalanya,"ah iya mohon bantuannya dok"balas Hijikata.
"kalau begitu saya cek dulu kondisi anda ya Hijikata san"izin dokter Ace, Hijikata hanya mengangguk,"Sasha silahkan di tensi dulu!"pinta dr. Ace, perawat Sasha mengangguk dan mulai mengerjakan kerjaannya.
10 menit berlalu, dr. Ace selesai mengecek keadaan Hijikata,"bagaimana hasilnya dok?"tanya Gintoki,"eumm kondisi semuanya baik,kecuali bisa saja nanti Hijikata san akan mendapatkan rasa nyeri lagi di kakinya,tapi tidak apa-apa kami akan memberikan obat anti nyeri"jelas dr. Ace ,"oh sokka"semua mengangguk mengerti,"ah iya kalau nyerinya membaik tanpa di beri obat Hijikata san bisa pulang lusa,jadi untuk saat ini rawat inap dulu 2 hari dan yang menemani maks 2 orang saja ya"lanjut dr. Ace ,"kalau begitu biar aku saja salah satunya"sahut Gintoki membuat Hijikata melotot.

KAMU SEDANG MEMBACA
Neko-chan Host club
ФанфикNeko-chan host club surga bagi para gay yang berperan sebagai 'TOP' untuk menikmati para host2 yang berperan sebagai 'BOT'... Warning: Cross-over yeee ada beberapa UKE yang saya taro dari beberapa anime,dan pastinya uke2 itu berada di deskripsi prof...