Neko-chan Host club

Bab 25

Kasamatsu berjalan dengan membawa belanjaan,hari ini adalah jadwalnya untuk belanja,biasanya bersama Bakugou tapi kalian tahu sendir Bakugou sudah tidak ada di club lagi,sebenarnya tadi Tsukishima menawarkan untuk pergi bersamanya tapi ia menolak. Kasamatsu sampai di halte bus lalu duduk disitu. Tumben sekali halte sedang sepi. Sembari menunggu bus Kasamatsu bersenandung pelan,ia tidak sadar ada dua orang yang menunggu di halte juga tapi mereka kelihatannya tidak sedang menunggu bus,dua orang itu memerhatikan Kasamatsu yang belum sadar dengan kehadiran mereka,"Kasamatsu Yukio kun"panggil salah satu orang itu membuat Kasamatsu menoleh,"ya?apa kau mengenalku?"Tanya Kasamatsu bingung.

Bukan menjawab dua orang itu menyeringai membuat Kasamatsu sedikit bergidik dan menjauh namun dua orang itu malah mendekatinya. Kasamatsu melihat kanan dan kiri tentu saja di sekitar situ sepi, merasa dalam bahaya Kasamatsu langsung berlari meninggalkan halte membuat dua pria tadi ikut mengejarnya,'brengsek!apa mau mereka?!'Kasamatsu mengumpat dalam hati sambil terus berlari.

'grep'

Kerah belakang Kasamatsu ditarik kasar membuat ia terjungkal kebelakang. Semua belanjaannya terjatuh. Dua pria itu langsung menyeret Kasamatsu masuk ke dalam sebuah mobil,"lepaskan aku brengsek!!!apa mau kalian?!"bentak Kasamatsu berusaha melepaskan genggaman dua pria tadi,"hei hei ternyata mulutmu tak semanis wajahmu huh?"goda salah satu pria itu,"jangan banyak bicara bangsat!kalian mau apa?!"tanya Kasamatsu lagi makin tidak sabar,"kau akan tahu nanti saat kita sampai manis"jawab pria itu.

...........

'prang!'

Iwaizumi menatap gelas yang sudah hancur di lantai,tangannya bergetar kaget. Kagami dan Itadori segera menghampiri Iwaizumi,"Iwaizumi san?daijoubu?"tanya Kagami khawatir sementara Itadori datang membawa sapu dan serokan,"Iwaizumi san tanganmu bergetar tuh"ujar Itadori setelah melirik tangan Iwaizumi. Pemuda bermata hijau emerald itu menggeleng,"ntahlah perasaanku tidak enak"jawab Iwaizumi, ia menatap Kagami dan Itadori bergantian,"a..apa Kasamatsu sudah pulang?"tanya Iwaizumi, Kagami dan Itadori menggeleng,"belum sih kelihatannya"jawab mereka.

'kenapa lama sekali?'batin Iwaizumi,ok sekarang dia merasa sangat khawatir dengan sepupunya, Kasamatsu.

...........

Kasamatsu meronta-ronta ketika dua pria yang menculiknya tadi mulai menggerayangi tubuh mulusnya. Kasamatsu di bawa ke sebuah gedung tua yang dia tidak tahu dimana. Salah satu pria itu menciumi paha nya,"lepas!!kurang ajar kalian!nghh!!"desahan kecil keluar dari bibir mungil Kasamatsu,"heehh lepaskan saja desahanmu manis"ujar salah satu dari pria itu. Tangan Kasamatsu di tekan di samping kepalanya,kedua pria itu sangat kuat sehingga sekeras apapun Kasamatsu memberontak mereka tidak bergeming.

Mereka mulai membuka kaos yang Kasamatsu gunakan,"ahh tidak!!jangan!"larang Kasamatsu namun kedua pria tadi makin memperlancar aksi mereka,"mhh nghh ahh"desahan Kasamatsu akhirnya terlepas ketika kedua pria tadi menciumi penisnya yang masih tertutup celana dalam. Salah satu dari mereka tertawa mengejek,"haha..sekarang sudah berani mendesah ya,bagus bagus" kasamatsu menggeleng,ia tidak suka di paksa seperti ini,"nhh nyahh!!lepashh janganhh ahh!"larang Kasamatsu lagi ketika salah satu pria itu menjilati leher mulusnya,"horraa...dari tadi kau melarang kami terus,kenapa tidak bersikap baik saja seperti kau melayani pelanggan di club huh?"tanya pria yang masih menciumi penis Kasamatsu dengan nada menggoda.

Mata Kasamatsu melebar mendengar kalimat pria itu,kenapa dia bisa tahu tentang Club?. Mereka melanjutkan aksi mereka,kali ini tubuh Kasamatsu sudah polos,kakinya di lebarkan oleh dua pria kurang ajar itu. Nampaklah lubang surgawi Kasamatsu berkedut-kedut,"ahh aromamu sangat candu" puji mereka,"heeh aku tak sabar memasukimu"ujar salah satu pria itu. Kasamatsu menggeleng kuat,ia menendang-nendangkan kakinya berusaha mengehentikan kedua pria gila itu.