Bab 13

236 27 0
                                    

Seorang pria berkacamata hitam dengan penampilan mencurigakan nampak mondar mandir di sekitar Host Club,"disini bukan ya?"gumamnya. ia terus-terusan celingak-celinguk ke dalam Host club yang pintunya di tutup itu. Zoro yang kebetulan sedang lari di sekitaran distrik melihat pria itu. Curiga, ia langsung menghampiri pria itu dan menendang pria mencurigakan itu sampai tersungkur ke depan.

'BRUGHH!!!'

Pria itu tersungkur dengan posisi tertelungkup, Zoro langsung menginjak punggung pria itu dengan kaki kanannya,"apa yang ingin kau lakukan Teme?!!apa kau ingin mencuri disini?!" interogasi Zoro,"ah ittai ittai..ku mohon lepaskan aku!aku hanya memastikan alamat"mohon orang itu. Zoro sedikit tertegun mendengar suara pria aneh ini, dia seperti mengenal suara ini. Zoro melepas pijakannya sehingga pria itu bisa duduk dari posisi telungkupnya. Pria itu menoleh ke arah Zoro menampakkan wajahnya yang gugup.

"Zoro?"panggil Pria itu

"Ace san??"balas Zoro terkejut, segera Zoro membantu Ace untuk berdiri,"ah gomen-gomen ku kira kau siapa"ucap Zoro meminta maaf. Ace hanya tersenyum kikuk,'ternyata Zoro menyeramkan juga'batinnya,"ah daijoubu Zoro kun..aku yang salah gara-gara memakai pakaian aneh ini"balas Ace. Zoro memandang Ace khawatir,"Ace san apa kau tidak apa-apa?maaf aku menendangmu tadi"ujar Zoro dengan wajah yang sedih membuat Ace jadi doki-doki,"ah tidak-tidak hanya sakit sedikit kok hehe"padahal pinggangnya serasa mau patah.

"eumm jadi apakah kau sudah menemukan alamatnya?"tanya Zoro,"ah iya..sebenarnya aku mencari alamat club mu"jawab Ace malu-malu, Zoro mengangguk,"hmm kalau begitu kau sudah menemukannya,tapi..kenapa mencari alamat siang-siang begini?kau bisa pergi malam ini untuk mencari alamat club kami sekalian bisa menyewa host juga" ujar Zoro. Ace menggaruk kepalanya yang tidak gatal,"ano...se..se..sebenarnya.."perkataan Ace terputus ia ragu untuk melanjutkannya, Zoro menaikkan sebelah alisnya,"sebenarnya apa Ace san?"tanya Zoro.

"sebenarnya,aku ingin bertemu dengan Zoro" ujar Ace akhirnya,"eh bertemu denganku?"tanya Zoro agak heran, Ace mengangguk,"apakah kau ingin membookingku untuk malam ini Ace san?"tanya Zoro frontal membuat Ace langsung menggelengkan kepalanya,"bu..bukan seperti itu"balas Ace panik. Zoro memiringkan kepalanya tidak faham. Ace menarik nafas panjang lalu tiba-tiba menggenggam kedua tangan Zoro,"Zoro kun...aku menyukaimu!berkencanlah denganku!"kata Ace. Bagaikan disambar petir, Zoro membeku wajahnya tiba-tiba memanas.

"na..nani?"tanya Zoro memastikan pendengarannya,"aku menyukaimu Zoro kun"ulang Ace sekali lagi. Zoro terdiam dia tak menyangka Ace akan mengatakan itu,"sejak kapan?"tanya Zoro.

"sejak ia pertama bertemu denganmu Zoro kun"tiba-tiba Gojo datang ntah dari mana membuat Ace dan Zoro terkejut. Ace memandang Gojo kesal,"Gojo temee kenapa kau mengikutiku?!!"tanya Ace kesal. Gojo memasang wajah apakah-kau-sudah-gila-? Nya,"oi oi oi aku kesini untuk menemui Yuuji ku,ah sudahlah lanjutkan perbincangan kalian aku mau masuk kedalam dulu"pamit Gojo. Setelah kepergia Gojo Ace langsung berfokus kembali pada Zoro,"bagaimana Zoro kun?apakah kau mau berkencan denganku?" tanya Ace penuh harap. Zoro tidak menjawab,baru kali ini ada seorang yang mengajaknya berkencan. Bahkan customer-customernya tak pernah mengatakan hal itu.

"akan ku pikirkan"jawab Zoro.

..............

Levi berdecak lalu mematikan ponselnya, ia beranjak dari kasurnya dan pergi ke kamar Iwaizumi-Kasamatsu. Levi membuka pintu kamar mereka tanpa mengetuk membuat Iwaizumi dan kasamatsu kaget,"Le..Levi san?doushitano?"tanya mereka,"apakah kalian yang memberikan nomorku pada Eren?"tanya Levi dingin. Iwaizumu dan Kasamatsu spontan menggeleng dengan wajah takut, Levi kembali mendecak sebal lalu pergi begitu saja. Ia beralih ke kamar Tsukishima-Bakugou lalu menanyakan hal yang sama tapi dia mendapatkan jawaban yang sama juga. Ia pergi ke kamar anggota lain dan mendapat hal yang sama juga sampai akhirnya ia bertemu Falco di dapur,"ah selamat siang Levi san"sapa Falco dengan senyumnya yang manis,"apakah kau memberikan nomorku pada Eren?"tanya Levi tanpa memedulikan sapaan Falco,"eum kemaren Eren sama memintanya"jawab Falco dengan senyuman polosnya.

Neko-chan Host clubTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang