The Unwanted Queen || COMPLETED ✔️

The Unwanted Queen || 29

Happy Reading Guys🖤
Don't forget to follow, vote, and comment on this story!
******

Satu bulan telah berlalu dan banyak hal tak terkira terjadi. Seperti saat ini, cuaca berubah tidak sesuai dengan musimnya. Diperkirakan bulan ini akan mengalami musim gugur, tetapi saat ini terjadi hujan badai bahkan dari dua hari yang lalu.

Saat ini Alissya tengah duduk menatap rintik hujan dari dalam kamarnya. Semenjak kejadian beberapa minggu yang lalu, saat ia berlatih bersama Lord Geordan. Ia tidak pernah lagi masuk ke dalam hutan, bahkan di istana sekalipun untuk melatih kekuatannya. Kejadian yang membuat Alissya sangat menyesal.

Flashback on.

Crystal yang berada di balkon kamarnya mengerutkan keningnya bingung saat melihat sebuah asap dari tengah hutan.

"Apa yang terjadi di sana?" gumam Crystal.

Tok tok tok...

Crystal membalikkan tubuhnya saat mendengar sebuah ketukan dari pintu kamarnya. Saat itu juga ia memerintahkan orang tersebut untuk masuk ke dalam.

"Ada apa Steve?" tanya Crystal saat melihat kehadiran Steve.

"Ampun Yang Mulia, karena telah mengganggu aktivitas anda. Tapi ada hal penting yang ingin saya sampaikan." Crystal yang mendengar itu menatap lekat ke arah Steve. "Saat ini banyak Rogue yang menyerang perbatasan. Mungkin kali ini terjadi akibat aura yang dikeluarkan oleh Queen Alissya." Lanjutnya.

"Tidak hanya itu, kami juga dapat merasakan pergerakan dari seluruh penjuru. Tetapi kami masih belum bisa memastikan siapa mereka." Sontak Crystal membulatkan matanya terkejut saat mendengar ucapan Steve.

Aura yang dikeluarkan oleh Alissya memang begitu kuat. Bahkan ia bisa merasakannya. Tapi ia yakin, Lord Geordan tidak mungkin membiarkan aura Alissya menyebar luas hingga dirasakan oleh musuh-musuh mereka.

"Ini tidak bisa dibiarkan!" ujar Crystal sambil mengepalkan tangannya kuat.

"Cepat bawa Alissya ke istana dan perketat keamanannya. Lalu perbanyak prajurit di setiap perbatasan. Aku dan Lord Geordan akan mengurusnya." Ujar Crystal sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Baik Yang Mulia."

Namun saat mereka akan keluar dari ruangan tersebut, tiba-tiba seorang prajurit masuk dengan raut wajah khawatir.

"Ada apa?" Tanya Crystal.

"Lord Geordan dan Queen Alissya telah dikepung." Ujar prajurit tersebut membuat Crystal dan Steve membulatkan matanya.

Saat itu juga mereka dan beberapa prajurit langsung menuju tempat dimana Lord Geordan dan Alissya berada.

Di sisi lain, Alissya menegang saat melihat banyak rogue maupun vampire liar yang mengepung dirinya dan juga Lord Geordan. Tubuh wanita itu terlihat bergetar ketakutan, tidak dengan Lord Geordan yang berdiri dengan santainya. Karena ia sudah terbiasa berada di posisi itu.

"Kenapa mereka mengepung kita Grandpa?" Tanya Alissya.

"Mereka telah mencium aroma kekuatanmu lebih dulu sebelum Grandpa membuat barrier pelindung untukmu." Jelas Lord Geordan membuat Alissya terkejut. Ia tidak menyangka kekuatannya bisa mendatangkan banyak musuh seperti ini.

Meskipun Lord Geordan bisa mengalahkan semua rogue maupun vampire yang ada di hadapannya, tetapi ia tidak bisa bertindak gegabah yang bisa mencelakai Alissya nantinya. Bagaimana pun juga, Alissya belum pernah bertarung melawan musuh secara langsung.