28*

3.2K 268 56
                                    

Hehehehe kembali lagi 😉

Double bnrn nih ehe 😀

Mohon maaf untuk typo 😥

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Selamat membaca 🤗

•••••••••

Terhitung sudah, jam yang bermula berputar mengubah hari menjadi Minggu. Tiga minggu lamanya, hubungan Bright dan Win tidak ada afeksi di dalamnya.


Bright tetap menghubungi Metawin, sebatas mengingatkan makan, tidur, dan jaga kesehatan. Dan Metawin tetap sama, ia hanya membalas pesan dari Bright berupa emoji ibu jari atau ketikan huruf 'i' dengan 'y'.


Pagi ini, di hari libur dengan suasana mendung nya. Metawin masih bergulat dengan selimut.



"Tumben mas dateng gak ngabarin dulu" ucap bude sambil menyuguhi Gulf secangkir teh hangat

"Hehehe sengaja, ada yang ingin Gulf tanyakan"

"Ada apa ?" Ucap bude sambil ikut terduduk di hadapan Gulf



Gulf meminum sedikit air yang telah disediakan, lalu memulai pertanyaannya.



"Win sama Bright lagi ada masalah ?"



Wanita paruh baya yang mendapat pertanyaan itu, hanya dapat memasang raut wajah kaget tak terartikan.



"Maksudnya ?"

"Gulf ngerasa Win sama Bright berjarak, tapi kalau ditanya jawabannya gak ada apa-apa. Bude gak tahu apa-apa ?"

"Gak tuh, mungkin mereka emang sengaja berjarak karena sedang sibuk ujian. Terlebih Win sedang gencar-gencarnya ikut Bimbel"

"Iya ya, anak itu. Sekarang dia dimana ?"

"Masih tidur seperti nya"

"Tumben banget, udah jam sembilan padahal"

"Jadwal dia selama seminggu terlalu padat, bude sampe cemas sendiri. Takut kecapean"

"Gulf ke kamar Win ya bude"

"Iya, kamu mau makan siang disini atau gimana ?"

"Mau diluar aja deh, nanti sama Win"

"Oke"




Gulf telah berdiri di depan pintu yang masih terkunci.



Tok.... Tok.... Tok....




"Win, Metawin" ucap nya sambil terus mengetuk pintu

"Kenapa bude ? Win masih ngantuk" ucap nya dengan khas orang bangun tidur

"Ini mas bukan bude"

"Mas siapa ?"



Gulf yang mendengar itu cukup geram.



"Mas mu emang siapa lagi hah ?"

"Hehehe, iya kenapa Mas ?"

"Buka dulu dong, ada yang mau ketemu nih"

"Siapa si tamu pagi-pagi"

"Udah mau siang ya, mau setengah sepuluh"

"CK, iya-iya"



Metawin jalan dengan tergopoh, kearah pintu itu berada.



Ceklek



Arcoiris ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang