35*

3K 255 43
                                    

Hi Iam back 👋

Mohon maaf untuk typo dan ketidakjelasan alur 🙏🤧

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Selamat membaca 🤗


••••••••


Sabtu ketiga dibulan April, interior simple dengan nuansa clasic Eropa menjadi tempat singgah keduanya untuk kali ini.



Gorden yang masih tertutup rapih, mulai kehilangan tugas nya. Cahaya matahari tak bisa di halang lagi, jarum pada dinding pun tengah mengarah pada angka dua belas.



Layar pada televisi tak kunjung mati sejak kedua insan itu membuka mata.



"Bi, laper, cari makan yuk"

"Iya ya, aku juga laper yuk"

"Tapi bentar deh, kamu belum jawab pertanyaan aku loh, ngapain si kita kesini ?"

"Staycation aja"

"Ya tapi jarak ini hotel sama apart kamu deket banget, buat apa ? Kenapa gak di apart aja ?"

"Spesial untuk yang spesial, kamu lupa besok hari apa ?"

"Minggu"

"Aaaaa, kamu beneran lupa ?"

"Ya coba bukan aja kalender, pasti hari Minggu. Udah ah aku mau mandi"

"Ta~ kamu beneran lupa ?" Teriak Bright seiiring Metawin menuju kamar mandi




Percikan air mulai terpancar, tubuh indah milik Metawin telah seutuhnya basah. Melumuri sabun disetiap sisi nya, lalu mulai dibilas kembali. Tak lupa ritual lainnya kala mandi.



Metawin keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit bagian bawah tubuh nya saja. Melihat Bright yang masih senantiasa merebahkan badan, membuat Metawin geram.




"Bright bangun gak Lo!"

"Astaga dada kamu"

"Mandi anjir"

"Males"

"Ya udah gua tinggal, gua laper"

"Ta" rengek Bright sekali lagi

"Gua gak lupa, besok satu tahun hari jadi kita. Cepet Lo mandi"

"Nah gitu dong"




Cup



Bright mengecup singkat pipi sang kekasih sebelum pergi menuju bilik kamar mandi.

••••••••••


Mobil milik Bright sudah memecah jalanan ibukota, menyusuri jalan yang tak jauh, hingga mobil itu berhenti diparkiran salah satu mall di ibukota.




"Kamu mau makan apa ?" Tanya Bright

"Terserah"

"Ta"

"Gak deh bercanda, sushi gimana kamu mau ?"

"Boleh"




Restoran bernuansa Jepang adalah tempat yang kali ini mereka jajahi. Kereta yang mengantar piring sudah berkali-kali datang menghampiri meja mereka.



"Masih laper kamu ?"

"Gak, sudah sangat kenyang, terimakasih ya" ucap Metawin antusias

"Buat kamu" ucap Bright sambil memberi selembar amplop

Arcoiris ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang