Arcoiris ✓

30*

Selamat hari Selasa 👋

Jangan lupa tinggalkan jejak 👣

Mohon maaf untuk typo dan tijel ya 🤧

Selamat membaca 🤗

••••••••

Bright kembali pada toilet, saat setelah mengambil air untuk penghilang dahaga.

"Ta, kamu masih di dalam ?" Ucap Bright

Ceklek

Pintu terbuka, namun sosok Metawin tak ada didalamnya.

Suara samar-samar masuk kedalam pendengaran Bright.

"Itu Meta ngobrol sama First bukan si ?" Ucap nya sambil terus mendekat kearah belakang.

Byur

Bright melihat jelas, sang kekasih masuk kedalam air, akibat tarikan dari sahabat kecilnya.

"Ta" teriak nya

Bright dengan segera melempar asal tas Metawin yang sedari tadi ada dirinya, lalu masuk kedalam air, tanpa memperdulikan celana jeans nya yang akan berat saat terkena air.

Bright berhasil membawa tubuh Metawin keatas kolam. Ditaruh nya kepala sang kekasih diatas paha.

Saat tubuh itu sempurna telentang dengan tumpuan paha Bright, tangannya pun bergerak menunjukkan bahwa ia membutuhkan inhaler.

"Bi" ucap nya sulit

"Ada dimana ?"

"Tas yang tadi"

Bright dengan segera menggeser tubuhnya untuk mengambil tas yang tadi ia jatuhkan.

Dengan segera, inhaler itu telah terpakai untuk membantu kembali normal pernapasan sang kekasih.

Lima belas menit berlalu, deru nafasnya pun kembali. Metawin mulai menenggakan tubuhnya.

"Kenapa bisa jatuh ?" Tanya Bright sengaja

"Percaya kalo aku bilang, aku jatoh karena dia" tunjuk Metawin

"Aku percaya, aku lihat. Masuk yuk, ganti baju, nanti masuk angin"

"Iya"

•••••••••

Metawin telah mengganti pakaiannya dengan pakaian milik Gulf, dan Sekarang tengah beristirahat dikamar yang telah disiapkan khusus untuk Metawin menginap.

Bright juga telah berganti pakaian dengan pakaian milik Mew.

"Bright" ucap Gulf sambil menghampiri Bright yang sedang berkutat dengan peralatan dapur

"Ya mas ?"

"Kenapa kalian tadi bisa basah kuyup ? Dan muka Win pucat ?"

"Win kepleset masuk ke kolam, Bright yang tolong"

"Kok bisa ?"

"Bright kurang tau mas, tiba-tiba lihat Win sudah tercebur" ucap Bright bohong

"Anak itu ngapain main-main kesana lagi, tau gak bisa berenang. Kamu istirahat juga gih sanah. Biar ini nanti mas suruh bibi yang buatkan sekalian untuk kamu. Kamu ke kamar aja sama Win"