Arcoiris ✓

20*

Maaf baru update 😭

Kadang tuh bingung, ini tuh sibuk apa si kok sampe gak bisa ngetik wkwk

Mohon maaf kalau ada typo ya sobat 🙏

Jangan lupa tinggalkan jejak 😘

Selamat membaca 🤗

••••••••••

Gulf yang seharusnya pergi ke Jakarta Minggu depan, entah mengapa hari ini ia sudah tiba di depan rumah nya.

Rumah peninggalan kedua orang tua nya, lebih tepatnya.

Ting nong

Baru sekali tekanan, manusia yang ada didalam rumah itu langsung membukakan pintu.

"Loh mas ?"

"Loh bude ?"

Ucap mereka berbarengan

"Ayuk masuk dulu baru cerita" ucap yang lebih tuaterlebih dahulu.

••••••••••

Keduanya tengah terduduk di ruang keluarga, didepan nya sudah ada secangkir coklat hangat.

"Jadi gimana ?"

"Gulf ngerasa kepikiran Win aja tiba-tiba bude, jadi Gulf pulang"

Yang diajak bicara membuang nafas nya kasar.

"Kenapa ?"

"Sama, Bude ngerasain hal yang sama kayak kamu Gulf"

"Ada yang gak beres ya Bude ? Bude tau ?"

"Sejauh ini tidak ada"

"Bude gak nutupin sesuatu kan ?"

Wanita itu mendadak gelisah, ia bimbang memberi tahu atau tidak kepada Gulf. Perihal Bright tadi.

"Bude" ucap Gulf sambil menepuk bahu yang lebih tua

"Eh-iyya" ucap nya gelagapan

"Jujur ya Bude ?"

"Bude gak tau ada masalah apa Bright dengan Win, tapi Win pulang dengan keadaan kacau, dan Bude gak sengaja dengar disaat mereka bicara, mereka__" ucap nya mengatung

"Mereka kenapa ?"

"Mas janji ke Bude mau ?"

"Apa ?"

"Setelah dengar semua ini, jangan langsung menghakimi nya tanpa ampun ?"

"Iya, sebenernya ada apa ?"

"Bright marah sama Win, Bude gak tau apa masalah nya, tapi yang pasti Bright lepas kendali di depan Win"

"Bright main tangan ?!" Ucap nya menggebu

"Mas sudah janji bukan ?"

"Lanjutkan"

"Bright tidak melukai Win, Bright melapiaskan nya pada tembok, di depan Win"

"Win baik-baik saja ?"

"Tidak terlalu, saat Bright ingin meminta maaf Win sedikit takut dengan Bright"

"Hubungan mereka ?"

"Masih berlanjut, Win meminta istirahat sepertinya kalau bude tidak salah dengar"