Note : book ini adalah fiksi dan gak ada sangkut pautnya dengan real life. Gue cuma minjem nama beberapa idol jadi karakter dan sifat setiap tokohnya itu gak real yah! Kalaupun ada beberapa tokoh yg di buat antagonis mohon maaf dan gue ga ada maksud buat ngejelekin idol manapun
~ kalau ada kritik dan saran mohon disampaikan lewat komen atau DM aja
♡ ♡ ♡
Bel pertanda jam istirahat berbunyi di seluruh penjuru Neo, membuat sekumpulan atlet pelajar yang sibuk berlatih di lapangan basket menghela napas lega tak terkecuali chenle.
Jabatan sebagai ketua basket membuatnya harus rela membuang waktu sedikit lebih banyak untuk mengajari atlet pelajar yang masih baru.
"yaudah karna udah bel kalian boleh ke kantin, makan yang banyak! nanti jam selanjutnya kalian bakal di latih sama Felix. Paham?"
"paham sunbae" ucap para atlet itu serempak.
"heh kalian lupa yah udah gue bilang panggil hyung aja jangan formal gitu ah" Chenle melipat tangan di dada dengan wajah cemberut yang sialnya terlihat imut di mata para atlet pelajar itu.
otokee chenle Hyung imut banget
Kiyowooo
Yatuhan jantung gue
manis banget anjir
Begitulah kira kira pekikan gemas yang tertahan di hati para seme yang ada di sekitar lapangan itu.
"yaudah sono makan! ngeliatin temen gue ga bakal bikin kalian kenyang" ucap Haechan yang baru saja datang sambil merangkul posesif bahu chenle.
sontak saja para atlet pelajar itu membubarkan diri setelah memberi bow pada kedua sunbae nya itu.
asal kalian tau saja Haechan itu terkenal dengan keposesifannya pada chenle. Ada banyak sekali seme yang sudah merasakan amukan Haechan karena berani mendekati pemuda China itu.
kedua atlet pelajar itupun mendudukkan diri di pinggir lapangan dengan chenle yang menyandarkan kepalanya di bahu Haechan.
"capek yah?" tanya Haechan lembut sambil mengusap kepala chenle.
"Huum" gumam chenle sambil menutup mata, membiarkan angin sepoi sepoi menerpa wajahnya.
"Nana kemana?" tanya chenle tanpa mau membuka matanya.
"tadi sih dia pamit ke gue mau ke perpus. yah palingan mau nyari novel horor lagi" jawab Haechan sambil mengusap keringat di pelipis chenle.
"Cihh dasar maniak horor" cibir chenle.
"lele" panggil Haechan lembut
"Hemm?"
"Sebenarnya buat apa sih latihan sampai gini banget? lagian ini cuma pekan olahraga doang, gue takut lo sakit kalau latihannya over gini".
Chenle menghela napas sejenak
"buat gue ini penting hyung. Gue pengen buktiin ke semua robot itu kalau atlet pelajar gak serendah yang mereka pikirin, gue pengen nunjukin kalau atlet pelajar juga punya kelebihan. Gue muak liat tatapan remeh mereka, apalagi anak anak osis itu, pengen gue gampar pake dolar muka julidnya".
"lah lo juga julid le" tenang aja itu cuma di ucapin Haechan di hati doang kok.
"iyasih gue juga kesel sama mereka, tapi yah lo juga harus tau waktu. Gue cuma takut lo drop, gue ga mau temen manis gue ini sakit".
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY
Random#Jichen #nonbaku #school,romance ____________________________________________❥๑ Kisah manis antara Ketua OSIS Neo dengan atlet pelajar pembangkang. ____________________________________________❥๑