Bagian 7

2.8K 271 62
                                    

Note :  book ini adalah fiksi  dan gak ada sangkut pautnya dengan real life. Gue cuma minjem nama beberapa idol jadi karakter dan sifat setiap tokohnya itu gak real yah! Kalaupun ada beberapa tokoh yg di buat antagonis mohon maaf dan gue ga ada maksud buat ngejelekin idol manapun

~ kalau ada kritik dan saran mohon disampaikan lewat komen atau DM aja




♡ ♡ ♡

"IYA GUE PELAKUNYA!MAU APA LO?"

Chenle menarik paksa tanganya hingga terlepas dari cengkraman jisung. Pemuda jakung itu berjalan mendekati chenle yang juga menatapnya nyalang.

"Ya Tuhan situasi apa ini"

jaemin jadi gugup. Ah tidak bukan hanya dia tapi seisi kantin juga ikut menahan napas menyaksikan 2 famous Neo itu saling bertatapan seolah siap saling membunuh.

"lo udah ngelewatin batas zhong chenle! jangan lo pikir kalau lo uke gue ga berani mukul lo" ucap Jisung datar, tangannya mengepal kuat.

Chenle tertawa remeh

"lo pikir karena lo seme gue bakal takut gitu? jangan mimpi!"

Jisung mencengkram kerah baju chenle sehingga pemuda China itu harus berjinjit, tapi tetap saja wajahnya tidak menunjukan raut gugup atau takut.

"minta maaf dan masalah ini selesai" ucap jisung dengan deep voice nya.

pemuda manis itu berdecih

"kenapa juga gue harus minta maaf"

jisung menggertakan gigi, anak ini benar benar keras kepala padahal ia sudah sedikit berbaik hati dengan tidak memukulnya.

"karena lo yang salah disini! lo tau gak apa yang lo lakuin hari ini udah jatuhin harga diri gue Zhong chenle!"

"EMANGNYA LO PIKIR LO GA JATUHIN HARGA DIRI GUE PAS LO NYIUM GUE TANPA PERMISI HAH?" Chenle melepas cengkraman jisung dari kerah bajunya. Dadanya naik turun seiring emosi yang semakin berada di puncak.

"gue kan udah bilang gue gak sengaja! lagian itu cuma ciuman biasa"

"tapi itu FIRST KISS gue bego! mana lo nyiumnya lama banget bibir gue sampe bengkak anjing"

"dih so soan protes, pas gue cium lo juga nikmatin kan sampe merem segala"

"nikmatin pantat lo! lo nya aja yang mesum pake jilatin bibir gue"

"habisnya bibir lo manis sih! lo juga ga nolak tuh"

chenle kesal! sungguh pria tidak tau diri didepannya ini sangat halal untuk disembelih. Sudah menciumnya tanpa permisi, ditinggalkan begitu saja lalu pria ini bertingkah seolah olah itu bukan apa2 dan hanya ketidaksengajaan katanya? akh chenle ingin mengamuk saja rasanya.

"BRENGSEK"

chenle menginjak kaki jisung hingga sang empunya mengaduh kesakitan. Atlet manis itu beranjak dari kantin dengan kaki dihentak hentakan ke tanah.

"YAK ZHONG CHENLE TUNGGU!"

"JANGAN NGIKUTIN GUE PARK BODOH"

Keduanya meninggalkan kantin yang sudah riuh. Ada yang berbisik bisik julid , ada yang masih loading bahkan makanan yang harusnya dimakan jadi dingin.

"Kok jadi gini sih harusnya jisung mukul chenle tadi"

"Demi apa Jisung nyium chenle?"

"Dasar jalang dia pasti godain Jisung duluan"

"Jadi penasaran rasa bibir chenle kata Jisung manis kan yak"

"apasih si jisung mau aja dicium sama atlet bodoh kaya chenle"

"Na tampar gue sekarang, gue ga lagi dalam alam mimpi kan?"

Haechan masih menatap kosong ke arah 2 orang yang baru saja meninggalkan kantin.

Plakkk

"awshhh sakit bego!" Adu Haechan

"lo yang nyuruh nampar ogep!"

Keduanya saling bertatapan

"KYAAAAAAA" 2 pria manis itu berteriak heboh.

"Haechanaa bayi lumba lumba kita udah gede udah tau kiss kissan" jaemin memasang wajah lebay sambil mengusap air mata palsunya.

"sumpah ini bakal jadi trending topik. Buset chenle sama Jisung? wow impresif " timpal haechan tak kalah heboh.

Guanlin, Jeno , dan Mark yang menyaksikan drama ini dari tadi hanya bisa menghela napas.

"atlet pelajar emang semuanya aneh" sinis guanlin.

"tapi jaemin manis" jeno dengan segala kebucinannya menatap gemas ke arah jaemin.

"wow gue pikir bakal ada acara tonjok tonjokan eh malah jadi sweet gini" timpal mark.

"Haha fansnya Jisung pasti lagi nangis"

"Bukan lagi, udah ah bentar lagi bel masuk balik ke kls yok" ajak Mark

"lah jisung?"

"biarin aja dulu dia nyelesain masalahnya sama chenle"

akhirnya anggota dream kembali ke gedung Neo selatan meninggalkan seseorang dengan raut wajah kesalnya.

"Zhong chenle awas lo!"









To be continue . . . . .

ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang