Note : book ini adalah fiksi dan gak ada sangkut pautnya dengan real life. Gue cuma minjem nama beberapa idol jadi karakter dan sifat setiap tokohnya itu gak real yah! Kalaupun ada beberapa tokoh yg di buat antagonis mohon maaf dan gue ga ada maksud buat ngejelekin idol manapun
~ kalau ada kritik dan saran mohon disampaikan lewat komen atau DM aja
♡ ♡ ♡
2 Minggu lagi pekan olahraga Neo dilaksanakan, hal ini membuat chenle selaku ketua tim basket atlet pelajar bekerja lebih keras. Seperti hari ini, jam sekolah seharusnya sudah berakhir tapi atlet manis itu masih sibuk memasukan bola ke ring.
"belum pulang le? tanya haechan yang sudah siap dengan tas di punggungnya.
"belum hyung, gue masih mau latihan" balas chenle.
Pemuda manis itu mengambil botol minuman lalu menegaknya habis.
"yaudah kalau gitu gue balik duluan yah, inget jangan cape banget gue takut Lo sakit" ujar heachan sambil mengusap sayang kepala chenle.
Pria manis itu hanya menganggukkan kepala tanda mengerti. Lagian dia juga ogah sakit! soalnya dia tau selain Yixing, haechan sama jaemin bakal ikutan ngomel2 sampai telinganya sakit.
"oh ya nana kemana? berapa hari kebelakang dia pulang cepet terus deh" tanya chenle. Haechan hanya menaikan bahu tanda tak tau.
"entah katanya sih tadi ada urusan sama sepupunya makanya pulang duluan".
"sepupu?"
"iya katanya sih gitu"
"aah i see, yaudah deh hati2 hyung"
"iya bayi"
Akhirnya pemuda Tan itu meninggalkan chenle sendirian di ruangan basket yang super besar itu.
"Aaaahhh capek" Chenle merebahkan diri menikmati dinginnya lantai.
"ruangan basket seharusnya di jadiin tempat latihan bukan tempat rebahan kaum pemalas" nada sinis seseorang mengusik kegiatan si manis.
Ia membuka mata lalu duduk dengan menatap tajam pria di atasnya yang tengah bersedekap dada.
"pak ketos yang terhormat mending Lo pergi deh gue lagi males ngebacot" usir chenle sambil memberi gestur lewat tangannya.
"ga sebelum lo juga pulang"
chenle melongo.
"lah terserah gue lah orang gue masih mau disini juga, kok Lo ngatur?" sewot chenle.
hal itu membuat Jisung geram. Ditariknya lengan si atlet dengan maksud agar dia bangun, namun tak disangka pemuda manis itu malah memberontak dan berusaha menarik lengannya ke arah berlawanan dan akhirnya
Brukkkk
badan Jisung terjatuh dan menindih badan chenle yang sekarang sudah terlentang di bawahnya. Nafas chenle tercekat, badan keduanya hampir saja menempel jika saja Jisung tidak menopang tubuhnya dengan tangan.
Sementara Jisung, jantung pemuda tampan itu berdetak dengan kencang. wajah berkeringat dengan poni lepek membuat pria di bawahnya itu tampak sangat err sexy?
kedua netra itu saling beradu tatap, netra jisung turun ke benda kenyal Semerah cherry milik chenle. Entah dorongan dari mana jisung mendekatkan wajahnya ke wajah chenle
3 cm
2 cm
"Sialan ayo le tendang perutnya,cakar pukul jangan diem" dalam hati, chenle seakan ingin membunuh Jisung yang semakin memajukan wajahnya itu, tapi entah kenapa tubuhnya tidak mau berkompromi! badannya menjadi beku bahkan untuk sekedar mendorong tubuh pemuda di atasnya itu rasanya tidak mampu.
Cupp
bibir jisung menempel sempurna di bibir kenyal chenle. Pemuda bermarga zhong itu menutup matanya dengan erat merasakan bagaimana hangatnya bibir sang ketua OSIS menyapu dan melumat bibirnya.
1 menit berlalu dan Jisung tidak berniat melepas ciuman itu tangannya malah terulur untuk mengusap lembut pinggang chenle.
"JISUNG GUE BAWA KUNCI ..........n y a"
Mark yang baru saja masuk dengan penuh semangat itu menutup mulutnya sendiri syok dengan pemandangan yang baru saja dia lihat. Ah rasanya seperti melihat air sama minyak yang kecampur, alias sulit dipercaya.
kaki pemuda blasteran Canada itu melangkah mundur keluar dari ruangan
"jangan jangan jisung emang sengaja ke lapangan basket karena ada chenle? atau emang udah janjian?tapi wait seja kapan? bukannya mereka musuhan?" Mark dengan segala spekulasi di kepalanya.
pemuda itu datang karena jisung memberi pesan untuk mencari kunci ruangan basket dan menyerahkannya pada si ketos, tapi entah harus dikata sial atau beruntung ia harus memergoki tom dan jerry Neo itu sedang berciuman.
To be continue . . . . .
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY
Random#Jichen #nonbaku #school,romance ____________________________________________❥๑ Kisah manis antara Ketua OSIS Neo dengan atlet pelajar pembangkang. ____________________________________________❥๑