Bagian 14

2.3K 207 25
                                    

Hari ini adalah jadwal olahraga renang bagi kelas unggulan,hal itu membuat wajah para siswa termasuk Jisung menjadi masam.Bukan tentang mata pelajarannya,hanya saja setiap kali olahraga mereka harus bertemu para atlet pelajar yg bertugas sebagai pendamping

Dan sialnya lagi hari ini adalah jadwal chenle dan kelasnya yg bertugas membantu siwon saem.Apalagi ketika melihat chenle yg datang bersama kawan kawannya dengan wajah angkuh,sungguh Jisung yakin olahraga kali ini tidak akan mudah baginya

"Nah jadi anak anak untuk pemanasan kalian bakal di bantu sama atlet pelajar. Nah chenle kamu bisa mulai"ucap pak Siwon

Akhirnya chenle pun menjadi instruktur dalam pemanasan itu.

.

.

.

"Tangan Lo jangan digituin" tegur chenle saat melihat posisi wonny yang kurang tepat saat melakukan pemanasan di tepi kolam renang

"Apaan sih Lo,pergi aja deh jangan urusin gue!"sewot wonny

Chenle menghela napas kasar,lalu kemudian membenarkan posisi tangan gadis itu seperti seharusnya

"sebenarnya gue ogah bantuin Lo.Tapi kalau Lo cedera, gue yg bakal disalahin pak Siwon" tutur chenle

"Cih,tau tanggung jawab juga Lo? Gue pikir atlet pelajar bisanya melanggar aturan doang" ucap wonny sambil bersedekap dada

Wajah chenle mengeras "bisa gak sehari aja Lo gak ngerendahin atlet pelajar?"

"lah kenapa? Gue cuma ngomong FAKTA,kalian itu kerjanya cuma ngerusuh,cuma bisa ngandelin otot doang sementara nilai anjlok,absen bolong.mau jadi apa nanti?" ucap wonny dengan wajah mengejeknya

"Cukup yah won!jangan pikir karena Lo waketos,terus Lo berhak buat ngomong seenaknya tentang atlet pelajar!" Balas chenle

"Kenapa gak? toh yg gue bilang juga fakta kan.oh ya udah rahasia umum juga kan kalau atlet pelajar itu banyak yg masuk karena jalur kasian dan paling parahnya mungkin jual diri ke guru2 disini biar diterima, Upsssssss "

Cukup sudah! Kali ini gadis itu benar2 memancing emosi chenle.

"Awshh chenle lepasin anjingg" ringis wony saat chenle mencengram erat kedua sisi tangannya

"Hari ini gue tau kalau gak semua robot pelajar itu pinter,salah satunya LO! otak Lo itu kayanya isinya semua hal hal kotor doang,kalau kaya gini gue yg heran Lo kok bisa yah jadi waketos? Apa jangan jangan,elo yang jual diri ke panitia biar diterima?" Balas chenle dengan senyum miringnya

Wonny ingin membalas perkataan chenle tapi sekilas ia dapat melihat Jisung dan anggota DRM yg lain jga sudah memasuki ruangan itu.

"Hari ini gue bakal mastiin Jisung selamanya benci sama Lo chenle" ucap wonny dalam hati sebelum melepaskan cengkraman chenle
dan menyeburkan dirinya ke air.

"Wony!" Teriak chenle.atlet pelajar itu tertegun,sampai suara seseorang menyebur ke air mengembalikan kesadarannya.

"Won..wony! Bangun wonn pliss" ucap Jisung panik sambil menepuk pipi wony yang hampir kehilangan kesadarannya.

"Uhukkk uhukkk hiks hiks Jisung" balas wony sambil memeluk erat baju Jisung yg basah.

"Sttt udah won gue disini" ucap Jisung sambil mengelus pundak si gadis,dengan niat menenangkan wony yang sudah gemetaran itu.

"j-ji wony...g-gue gak"

"DIAM CHENLE!jangan coba ngebela diri,habis ini Lo ikut gue" ucap Jisung sambil melirik sinis chenle

"Mark tolong bawa wony ke UKS sekalian izinin dia ke pak Siwon" titah Jisung.

pria tinggi itu pun menarik paksa tangan chenle yang hanya bisa pasrah.kejadian itupun tak luput dari para siswa lain termasuk wony yang diam diam menyunggingkan senyum di dalam pelukan Mark. "Kali ini gak bakal ada celah lagi buat Lo dekat sama Jisung"

.

.

.

"Lepassss" chenle berontak sampai cengkraman Jisung terlepas dari lengannya

"Chenle!kali ini gue bener2 usah gak ngerti sama jalan pikiran Lo,gue tau Lo gak suka sama siswa biasa tapi Lo udah keterlaluan.Lo sadar gak yang Lo lakuin ini ngebahayain nyawa orang!" Bentak Jisung dengan penuh amarah

"Lo salah paham! Gue gak ngapa ngapain. dia jatohin dirinya sendiri sung."

"Cih,Lo pikir gue bakal percaya?Mana mungkin wony ngelakuin hal bodoh kaya gitu"

Chenle frustasi,ia mengacak rambutnya sendiri
"Gue harus bilang apa lagi sih gue beneran gak dorong dia anjing!"

"Alasan lo gak logis Zhong!wony gak bisa berenang jadi gak mungkin dia berani jatohin dirinya sendiri ke kolam sedalam itu.lagian cuma lo sama wony yang ada di tepi kolam"

"Gue udah bilang,yang Lo liat itu cuma setengah kebenarannya,si cewek ular itu yg mulai duluan dia yang ngehina atlet pelajar duluan jadi gu-"

"wahhh Daebak,jadi sekarang Lo lagi nyoba buat membela diri dengan ngebuat seolah olah wony yang salah?cih atlet pelajar emang serendah ini yah? " Ucap Jisung remeh,mencengkram erat kedua lengan chenle sambil menatap tajam netra si manis.

"Sung,please kali ini aja tolong percaya sama gue,gue gak mungkin sampai nyelakain wony"chenle membalas tatapan Jisung tetapi dengan sirat memohon agar pria itu mempercayainya.

"Gak ada alasan buat gue percaya sama Lo chenle,semuanya terlalu jelas!" Jisung melepaskan cengkramannya lalu berbalik berniat meninggalkan chenle.

"Besok gue bakal sampein ini ke kepsek sama orang tua Lo juga"

Mata chenle membola "WHAT?"

"ARGGGGHHHH sialan" umpat chenle yang sudah berjongkong frustasi sambil melihat ke arah punggung Jisung yang sudah mulai menghilang.








~ To be continue

Note : Gak tau mau ngomong apa,cuma bilang maaf karena ninggalin book ini berbulan bulan tanpa kabar,dan makasih yang masih mau baca cerita aku.

Jujurly aku hampir lupa juga kalau sempet nulis di WP dan akhirnya harus mutar otak lagi buat bikin alurnya kaya gimana,soalnya aku bener2 sibuk di real life.tugas kuliahku banyak gayss😔

Jadi aku bener-bener minta maaf buat kalian yang mungkin kecewa atau marah karena book ini gak lanjut2 terus mungkin gak nyambung atau banyak typo dan kekurangan2 yg lain.

Oh ya tapi sekali lagi don't expect to much.aku nulis cuma disaat senggang jadi gak ada jadwal tertentu buat up.

See you 👋

ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang