Bagian 4

3K 278 26
                                    

Note : book ini adalah fiksi dan gak ada sangkut pautnya dengan real life. Gue cuma minjem nama beberapa idol jadi karakter dan sifat setiap tokohnya itu gak real yah! Kalaupun ada beberapa tokoh yg di buat antagonis mohon maaf dan gue ga ada maksud buat ngejelekin idol manapun

~ kalau ada kritik dan saran mohon disampaikan lewat komen atau DM aja




♡ ♡ ♡

"woahhh enak bwanget" ucap chenle dengan mulut penuh makanan.

Haechan memutar mata malas, lelaki tan itu sedang meratapi nasip dompetnya yang hampir habis untuk mentraktir makan adik kecilnya itu.

Badan chenle memang kurus, tapi ia bisa menghabiskan sekotak pizza sendirian.

"padahal mah dia bisa beli sama kantin kantinya" rutuk haechan dalam hati. Tapi yasudahlah, dia juga tidak bisa menolak kemauan chenle.

acara makan kedua insan itu sepertinya harus sedikit terganggu seiring dengan riuhnya suasana kantin.

wehh itu drm

Jisung Oppa tampan sekali

Otokheee itu guanlin kan? plis ganteng banget

Huaaa kak Mark jidatan, makin mleyot gue

Ehh itu siapa anggota kok baru liat?

Kyaaaaaaaa jisung

kedatangan para anggota OSIS membuat seisi kantin riuh, tapi 4 orang pria yang menjadi pusat perhatian itu hanya cuek, berjalan cool dengan tangan di letakan di saku celana.

Saat Jisung melewati meja chenle tak sengaja netra keduanya bertubrukan.

seperti biasa chenle memasang tatapan tak suka, Jisung pun demikian. Keduanya sibuk melempar tatapan benci sampai chenle mengalihkan pandangnya ke arah lain.

Jisung dkk mengambil tempat duduk yang tak terlalu jauh dari meja chenle.

"Oh ya where Jeno?" tanya guanlin anggota drm yang baru saja kembali dari Taiwan.

"Katanya sih ada urusan bentar di perpus mau nyari bahan buat KTI" balas Mark.

"Oh ya sung tim basket kita udah lengkap belum? tanya guanlin.

Namun sepertinya orang yang ditanyai sedang melamun. Ah tidak, lebih tepatnya ia sedang sibuk menatap ke arah meja chenle dan haechan yang sedang sibuk bercengkrama dengan seorang pria yang tampak asing di matanya. Tanpa sadar alisnya menukik kala melihat chenle bergelayut manja di lengan pria itu.

Guanlin dan Mark yang merasa di abaikan pun mengikuti arah pandang Jisung, lalu keduanya tersenyum penuh arti.

"ekhem kalau suka samperin dong" ucap guanlin tepat di samping telinga jisung, membuat pria bermata sipit itu kaget.

"ck apaan sih? gue ga suka dia yah" ucap Jisung berusaha meredam rasa gugupnya.

"ya habisnya sih lo liatin si chenle mulu, katanya benci banget tapi tatapannya dalam amat" cibir Mark

"Thats true! kalau emang ga like, ga usah sewot juga dong" timpal guanlin

"dih cowo tengil dan ga sopan kaya dia itu bukan tipe gue, lagian gue ga suka sama cowo yang bodoh" ucap Jisung sinis sambil menyeruput es jeruknya.

ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang