ENEMY

Bagian 12

Note : halo guys setelah sekian lama gue baru up lagi maaf banget yah gantungin kalian selama ini😔 makasih buat yg masih nungguin dan nyemangatin gue happy reading

• • • •

Pagi ini Chenle bangun lebih cepat.menyiapkan sarapan simple yaitu sandwich untuk dia dan Jisung

"Sialan kalau ga numpang mana Sudi gue bangun pagi pagi gini mana badan sakit tidur di sofa!Jisung brengsek" umpat Chenle sambil meletakan gelas dengan kasar

"Pagi pagi udah ngumpat dasar ga sopan" sindir Jisung yg datang entah dari mana dengan handuk yg masih melingkar di lehernya,beberapa butir air menetes dari rambutnya yg masih sedikit Basah

Chenle terkesiap"anjir Jisung kok ganteng sih?"

"Sandwich doang?" Tanya Jisung sambil mendudukan diri di meja makan

Chenle menatap Jisung sinis "makan aja kenapa sih"

Keduanya pun makan dengan hikmat tak ada satupun yg membuka suara sampai Chenle selesai dengan makanannya.pria manis itu hendak beranjak dari sana namun tangan Jisung mencegatnya

"Keringin rambut gue"

Chenle menatap Jisung heran "Lo bilang apa?"

"Lo budek yah?gue bilang keringin rambut gue"

"OGAH!"tolak Chenle sambil melepaskan kasar tangannya

"Oke tapi gue bakal telfon Tante lay bi.."

"OKE FINE"

Dengan sangat terpaksa Chenle meraih handuk di bahu Jisung lalu mulai mengeringkan rambut si pemuda tinggi yg mulai melanjutkan acara makannya

"yang kemaren itu siapa?" Tanya Jisung tiba tiba

"Hah?"

"Lo tuh beneran lalod yah,apa semua atlet pelajar emang loading kaya Lo?"

"Lah kok jadi sensi?"

"Siapa yg sensi" elak Jisung

"Siipi ying sinsi ya elo lah!Si sungchan itu mantan rival gue sekarang mah udah jadi temen kita ga sengaja ketemu terus dia ngajak gue jalan ya gue hayuk ajalah orang jajan gratis,emang kaya Lo ga jajanin gue!"

Jisung sedikit mengernyitkan dahinya namun ia tetap diam dan memilih mendengarkan ocehan si atlet pelajar

"Terus kita tuh telat semalam karena harus berhenti dulu di bengkel ban motor sungchan bocor"ucap Chenle panjang lebar

Jisung tersenyum sebentar namun dengan cepat wajah tampan itu menjadi datar

"Ekhm oke tapi lain kali Lo ga boleh lagi keluar sama dia" ucap Jisung tegas

"LAH KOK GITU?"

"Terserah gue lah lu kan tanggung jawab gue sekarang!kalau lu protes siap siap aja ditelfon sama Tante lay"

Setelah berbicara seperti itu Jisung bangkit lalu meninggalkan Chenle yg masih mengepalkan tangannya

.

.

.

.

.

"WHAT?JADI LO SEKASUR SAMA JISUNG?"

plak

"Haechan Hyung bisa diam gak sih,lagian gue ga sekasur anjir"ucap chenle setengah berbisik semi apapun dia tidak ingin orang lain tau bahwa ia tinggal bersama Jisung sekarang

Mau di taruh di mana mukanya kalau para penghuni sekolah ini tau jika sekarang dia tinggal bersama musuhnya itu

"Hahaha anjir sumpah sih pantesan aja hari ini lo gak berantem sama si Jisung" ucap jaemin sambil mengusap air matanya.capek dia tuh ngetawain Chenle dari tadi

"Ish kalau ga di ancam bakal di laporin ke mama mana sudi gue baik sama tu robot"

"eh tapi beruntung juga Lo le bisa cuci mata tiap jam liat muka tampannya Jisung" ucap haechan sambil menyenggol lengan Chenle

Seketika memori saat Jisung menciumnya di dapur melintas di kepalanya,ah belum lagi wajah tampan pria itu saat rambutnya basah jika boleh jujur Jisung memang terlihat sangat tampan dan gentle

"Heh kok muka lu jadi merah gitu?ciee lu lagi bayangin apa le?"goda haechan sambil menarik turunkan alisnya

"a-apaan sih ngaco!" Sangkal Chenle sambil membuang wajah,menyeruput es tehnya guna meredakan rasa panas disekitar pipinya

Ting

Sebuah notifikasi masuk ke hp Chenle

Robot Cepu send a picture ~

Robot Cepu 😈

|Itu materi yg bakal kita bahas nanti,baca baik2!
Gue pulang jam 6,pastiin pas gue pulang lu juga udah ada di apart!!

Iya cerewet😑|

|Jangan lupa bersih bersih!nyapu,ngepel,makan malam jangan lupa

Anjir gue bukan art lu yah bego|

|Jangan lupa lu numpang yah!tau diri

FINE TUAN RAJA !|

"ARGHJHHHHHH"teriak chenle frustasi sambil mengacak rambutnya

Jaemin dan haechan hanya bisa menutup telinga,masih untung gak budek

~ To be continue