Note : book ini adalah fiksi dan gak ada sangkut pautnya dengan real life. Gue cuma minjem nama beberapa idol jadi karakter dan sifat setiap tokohnya itu gak real yah! Kalaupun ada beberapa tokoh yg di buat antagonis mohon maaf dan gue ga ada maksud buat ngejelekin idol manapun
~ kalau ada kritik dan saran mohon disampaikan lewat komen atau DM aja
♡ ♡ ♡
Seperti biasa tak ada pagi yang indah dalam kamus seorang Zhong chenle, kebiasaannya yang suka begadang membuatnya selalu berakhir terlambat ke sekolah dan tentu saja bersama kedua sahabatnya
"Kalian bertiga ini mau sampai kapan sih telat datang ke sekolah?" Haechul selaku satpam Neo itu menatap jengah pada ketiga atlet pelajar yang setiap hari harus dilihatnya di depan pagar
"Mungkin sampe lulus pak" ucap Haechan watados alhasil mendapat pukulan sayang dilengannya oleh jaemin
Dengan wajah manis yang dibuat buat jaemin menatap pak haechul penuh harap sambil menyatukan kedua telapak tangannya
"Pak bukain dulu ini pagarnya, saya janji deh besok besok ga telat lagi"
Pak haechul menghela napas
"kamu itu yah udah dari kls 10 bilang kaya gitu tapi sampai sekarang masih aja telat"
jadi teman teman bisa kalian bayangkan bukan betapa frustasinya pak Haechul sekarang
"duh kali ini real deh pak beneran ga telat lagi kalau saya telat bapak bisa kok nyuruh Haechan ngumpulin sampah di lapangan" kata jaemin
Plakk
"anjing sakit bego!" Jaemin meringis sambil mengusap kepalanya yang sakit karena baru saja dipukul oleh haechan
"rasain! gue daritadi diam malah gue yang kena"
"maaf pak temen2 saya emang rada ga beres, mending bapak bukain deh gerbangnya kita janji kok besok ga telat lagi suerr" ucap chenle serius
Pak Haechul berpikir sejenak "oke tapi ini yang terakhir,kalau besok kalian telat lagi saya akan kasih nama kalian sama guru bk"
ketiga pemuda itu menyengir kala pak Haechul membuka pintu gerbang. Baru saja melangkah ketiganya di sambut dengan tatapan galak seorang pria tinggi dengan almamater OSIS.
"terlambat datang, ga pakai seragam, atribut sekolah ga lengkap triple kesalahan untuk pagi ini!" ucapnya dingin
Chenle memasang wajah kesalnya "ck bukan urusan lo bodoh"
Pria itu tersenyum miring "sayangnya itu urusan gue, lo masih siswa Neo dan tata tertib di sekolah ini masih ada di bawah tanggung jawab gue" ucapnya penuh penekanan
Chenle semakin kesal ia menatap sengit ke arah sang pria "yah terus mau lo apa hah?"
"lo bertiga kumpulin sampah yang ada di setiap sudut lapangan, inget jangan sampai ada yang kelewat" ucapnya santai
"what? lo gila yah lapangan segede gitu mana bisa cuma bertiga doang" protes chenle
Pria itu maju beberapa langkah ke arah chenle sampai wajah keduanya hanya berjarak beberapa centi saja sontak pemuda manis itu memundurkan tubuhnya.
"Gue Ga Perduli" ucap pria itu penuh penekanan lalu berbalik meninggalkan chenle yang masih terdiam di tempatnya.
"Park jisung brengsek!" teriak chenle pada sosok Jisung yang sudah menjauh.
"hoamm udah nih dramanya?" ucap Haechan sambil menguap. yup sedari tadi kedua pemuda itu hanya diam di tempat sambil menyimak perdebatan antar dua orang yang tak pernah akur itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENEMY
Random#Jichen #nonbaku #school,romance ____________________________________________❥๑ Kisah manis antara Ketua OSIS Neo dengan atlet pelajar pembangkang. ____________________________________________❥๑