Bagian 18

2.3K 224 75
                                    

Seperti janjinya Jisung membawa chenle ke supermarket,sudah hampir 20 menit mereka di disini tapi chenle sepertinya belum lelah untuk memilih cemilan yah dia inginkan.Jisung yang mengekorinya sesekali tertawa gemas saat melihat atlet itu kebingungan mau ambil yang mana.

Hampir 30 menit mereka berkeliling supermarket dan akhirnya chenle selesai dengan kegiatan menguras dompet Jisung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hampir 30 menit mereka berkeliling supermarket dan akhirnya chenle selesai dengan kegiatan menguras dompet Jisung .Demi apapun,Jisung tidak tau kalau anak itu akan membeli se troli cemilan untuk dirinya sendiri,bukan masalah harga hanya saja yang di ambil chenle semuanya makanan dan minuman yang kurang sehat.

jisung sendiri udah hampir ngomel kalau gak inget kalau atlet manis itu baru aja ngambek sama dia.Jangan salah sangka dia hanya tidak suka mendengar rengekan ataupun tangisan chenle, menurutnya suara lumba lumba itu sangat berisik.

"Heh ikan,Lo yakin bakal habisin itu semua?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh ikan,Lo yakin bakal habisin itu semua?"

Chenle merenggut tak suka "yakin lah ini aja gak cukup sebenarnya,tapi gue kasian aja ntar Lo bangkrut lagi"

"Dih Lo beli satu troli lagi aja gue masih sanggup bayar yah" balas Jisung tak terima.

"Yee flaxing Lo"

"Lo masih ada yang mau dibeli apa gimana? Gue udah capek nih"

"Udah gak ada sih,yaudah ayo bayar"

Chenle beranjak menuju kasir di ikuti Jisung di belakangnya.

Chenle beranjak menuju kasir di ikuti Jisung di belakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang