Bagian 15

2.6K 239 46
                                    

Benar saja keesokan harinya chenle di panggil oleh kepala sekolah sesuai laporan Jisung.Sedikit beruntung karena Yixing tidak bisa datang karena kesibukannya di China,tapi tetap saja ia menerima amarah dari sang mama sehingga motor kesayangannya disita.

Soal Jisung,chenle sangat kesal pada pria kelebihan kalsium itu.Mengapa dia tidak mau mendengarkan chenle dan lebih mempercayai ucapan bohong wony?

Dukk dukk Duk

"Park sialannn!"

Desis chenle sambil terus memantulkan bola basket ke arah ring,Bajunya bahkan sudah basah dengan keringat.

"semua robot itu sama aja! Cih bego juga gue ngarep dia percaya sama gue.emang gue siapa?jelas banget si goblok itu bakal percaya sama sekaumnya.cihhhh kesel banget Fu*ck"

"Ngumpatin gue gak bakal bikin Lo kenyang" suara berat yang tak asing menginterupsi chenle.

"Dih ngapain lagi Lo kesini?" Sewot chenle yang langsung menjauh dan memilih untuk menepi ke pinggir lapangan.

"Ngantarin Lo makanan" ucap Jisung tenang sambil mencoba mendekati chenle yang tengah memicingkan matanya curiga.

"Gue gak laper"tolak chenle yg kemudian berdiri berniat pergi dari tempat itu.

Namun tangan Jisung ternyata lebih cepat menangkap pergelangan tangan chenle menarik agar pemuda itu kembali duduk.

"Lo masih kesel sama gue karena kejadian kemarin?" Tanya Jisung membuat amarah chenle kembali tersulut.Semakin dipikir dia menjadi semakin kesal.

"Gak usah dibahas" chenle membuang muka kearah yang lain.

"Gue minta maaf kalau kata-kata gue nyakitin Lo,tapi gue pengen Lo belajar kalau Lo salah yah harus tanggung jawab"

"Tapi gue udah bilang gue gak dorong wony"

"please le gue gak mau berdebat lagi soal ini"

"Gue juga gak mau berdebat sialan! Lo yang mulai"kesal chenle.

Akhirnya Jisung mengalah dengan menetralkan emosinya.Ia kesal dengan sikap chenle tapi ia juga cukup paham bahwa anak itu tidak akan pernah mengalah,jika terus dilanjutkan maka hari ini hanya akan diisi dengan perdebatan.

"Okay gue minta maaf,tapi sekarang Lo makan dulu,lo gak sarapan tadi pagi mag Lo bisa kambuh".Jisung kembali mendekati pemuda manis yang enggan melihat kearahnya.

"Gak mau!"

"Jangan keras kepala chenle,gue udah bolos satu mata pelajaran cuma buat bawain Lo makanan"

"Cih emang gue minta dibawain makanan sama Lo? Kalau Lo lakuin ini karena mama yang nyuruh mending Lo pergi aja!makan gak makan itu urusan gue,tanggung jawab Lo cuma ngasih gue tumpangan sama ngajarin gue.Sisanya kita urus masing2"

"Jadi orang gak usah sok tau,gue gak lakuin ini buat mama Lo" ucap Jisung sambil membuka kotak makan berisi nasi goreng itu.

"Ayo makan aaaa" Jisung menyodorkan sesendok nasi goreng itu kedepan chenle

"Lo ngapain bego?" Heran chenle

"Mata Lo buta? Nyuapin Lo lah"

"Ogah! Gue bisa makan sendiri." Tolak chenle sambil mencoba mengambil sendok itu dari Jisung.Tapi ketua OSIS itu menolak

"No no tangan Lo kotor" ucap Jisung sambil memaksa memasukan nasi goreng itu ke dalam mulut chenle yang akhirnya pasrah saja.yah sebenarnya chenle emang laper juga ༎ຶ⁠‿⁠༎ຶ

"Jwangan banyak bwyank"

"Biar cepet abis,gue juga bawain Lo jus jeruk"

"Gak suka jerukkkkkk" rengek chenle setelah melihat Jisung menggenggam sebotol jus jeruk

ENEMY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang