I knew, i'd loved you too

697 72 25
                                    

"Jika aku tidak mendengarnya, apa kau tidak akan pernah mengungkapkan perasaanmu itu kepadaku?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika aku tidak mendengarnya, apa kau tidak akan pernah mengungkapkan perasaanmu itu kepadaku?"

So Eun masih mematung. Ia masih perlu mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Harusnya, Kim Bum tidak pernah mendengar rekaman itu. Rekaman diary miliknya.

"Jawab aku, Kim So Eun. Kau membuatku terlihat sangat jahat." Kim Bum menunduk. Dirinya masih terduduk. Ia sangat menunggu momen ini.

"Lupakan saja, semua terjadi di masa lalu. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan di masa sekarang. Aku sudah melupakannya." Ucap Kim So Eun. Ia lanjut berjalan. Kim Bum yang tahu itu langsung bangkit hendak mengejar So Eun.

"Melupakannya? Kau akan melupakanku dalam sekejap setelah 20 tahunan mencintaiku?" So Eun kembali berhenti. Tapi ia tidak berbalik. Ia terlalu malu menunjukkan raut wajahnya.

Perasaannya terbongkar. Begitu juga dengan pertahanannya yang luruh.

"Kenapa kau melakukan ini kepadaku, Kim So Eun?"

"Anggap saja itu adalah sebuah kesalahan, oppa. Kau tak perlu memikirkannya."

"Bagaimana jika aku tidak bisa?"

So Eun tidak menjawab. Tidak juga berbalik.

"Aku menyukaimu, Kim So Eun." Perkataan seperti itu mirip dengan khayalan So Eun. Perkataan mustahil yang hampir tidak akan pernah didengar oleh So Eun.

Dan baru saja Kim Bum mengatakannya.

So Eun menelan ludah. Tidak bisa menerima. Ini tidak seharusnya terjadi. Ia menolak perkataannya. Ia akhirnya berbalik. Melihat Kim Bum yang serius mengatakannya.

"Jangan buat aku menjadi bodoh, oppa."

"Aku benar-benar menyukaimu."

"Karena ternyata aku yang menyanyikannya? Apa kau hanya kasihan kepadaku?" Pikiran itu melihtas begitu saja di pikiran So Eun. Kemungkinan yang masuk akal untuknya. Ia tidak mungkin langsung saja percaya.

"Jauh sebelum itu."

"Bohong!" So Eun menggelengkan kepala. "Kau menertawakan aku di belakang karena hal ini?" Tanya So Eun.

"Aku tidak mungkin melangkah sejauh ini jika aku tidak menyukaimu, Kim So Eun." So Eun berjalan menghampiri tepat di depan Kim Bum.

Menatap jeli matanya.

"Tidak.." lirih Kim So Eun. Masih belum menerima.

"Beri aku sebuah kesempatan untuk memperbaiki semuanya." Kim Bum menggapai kedua tangan So Eun. Menggenggamnya erat.

"Kau sudah terlambat.."

"Kau sudah terlambat, oppa." So Eun melepaskan tangannya dari genggaman Kim Bum.

"Wae?" Kim Bum menatap tangan So Eun yang lepas dari genggamannya.

"Kau terlambat menemukanku. Kita tidak akan pernah bisa bersama, kau milik Go Youn Jung." Kata-kata menyakitkan akhirnya keluar dari mulut So Eun sendiri.

a Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang