Wedding accident

750 74 29
                                    

Acara pernikahan dimulai,

Youn Jung memilih asistennya untuk menjadi pembawa acara dalam pernikahannya. Kim Jung Suk datang menghampiri ruang tunggu tempat Youn Jung dan Kim Bum duduk sebelum acara dimulai untuk menjemput mereka.

"Kalian sudah siap?" Tanyanya. Memandangi dua orang yang hanya duduk saling diam. Kim Bum menoleh ke arah Youn Jung. Wanita itu tidak bersikap seperti biasanya. Disana ia hanya membisu tidak bertindak apapun sama sekali.

"Jung? Kau gugup?" Tanya Jungsuk.

"A-ah, tidak. Apa sudah mau dimulai?" Youn Jung tersadar dari renungannya. "

"Ayo, acaranya sudah hampir dimulai. Aku akan mendampingimu." Jungsuk mengulurkan tangannya untuk Youn Jung. Youn Jung menerima uluran itu dengan tangan gemetar. "Tidak apa-apa, aku akan mendampingimu sayang." Jungsuk yang mengetahui itu, langsung menenangkan.

"Bum-aa, kau masuklah terlebih dahulu." Kim Bum hanya merespon dengan anggukan. Ia bangkit lalu meninggalkan mereka berdua.

Dirinya berjalan, masuk ke aula yang menurutnya terkutuk itu. Hari ini ia masih belum melihat Kim So Eun sama sekali, mungkin wanita itu sudah ada di dalamnya.

Saat dirinya masuk, suara tepuk tangan memenuhi aula itu. Ia naik ke altar sambil membenarkan tuxedo yang dipakainya.

Pembawa acara mulai membacakan susunan acaranya.

Dimulai dari pidato-pidato yang diisi oleh para tetua keluarga mereka. Selanjutnya, yaitu pertunjukan musik yang diisi oleh Kim So Eun. Dia akan memainkan piano serta alunannya akan mengiringi pengantin perempuan saat berjalan masuk ke dalam altar.

"Kim So Eun-ssi, bisa segera mengisi panggungnya yang telah disediakan." Sang pembawa acara memanggil So Eun yang sudah waktunya untuk tampil. Namun wanita itu tak kunjung naik ke panggung.

"Kim So Eun-ssi, untuk mempersingkat jalannya acara bisa segera langsung mengisi panggungnya." Lagi, dia memanggilnya. Seluruh keluarga mulai memutarkan arah mencari sang punya nama. Tetapi tak kunjung ditemukan keberadaannya.

"Kim So Eun-ssi,"

Son Yejin khawatir bukan main. Ia yang telah duduk di tempatnya, segera bangkit dan mencari putrinya itu. "Dimana dia? Harusnya dia sudah berada disini."

"Apa dia masih belum datang? Kau bilang dia sempat pulang untuk mengambil gaunnya." Tanya Hyunbin yang sempat diberitahu istrinya tadi.

"Apa mungkin terjebak macet? Sudah lebih dari satu jam yang lalu dia pamit padaku untuk mengambil gaunnya. Apartemennya pun tidak sejauh itu." Yejin sudah tidak tenang lagi.

Jiyeon yang berada di kursi depan segera ikut turun tangan. Menghampiri Yejin dan juga Hyunbin.

"Bagaimana jika langsung lanjut ke acara intinya saja? Mungkin So Eun akan terlambat dan kita tidak bisa menunggu selama itu." Usul Jiyeon. Ia tidak mau acaranya jadi berantakan karena sebuah alasan sepele.

"Iya, kurasa So Eun masih dalam perjalanan menuju kesini. Kita tidak tahu kondisi jalannya bagaimana. Lebih baik segera dimulai upacara pernikahannya." Yejin mengiyakan usul Jiyeon. Jiyeon langsung ke depan dan memberitahu pembawa acara.

"Baiklah, karena ada kendala sedikit mari kita mulai langsung ke acara intinya. Silahkan untuk mempelai wanita harap masuk ke dalam aula."

Kim Bum kalang kabut. Ia khawatir dan memikirkan Kim So Eun. Wanita itu tidak mungkin tiba-tiba saja hilang tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Kakinya sudah gemetar ingin berlari saja mencari wanita itu.

Pintu terbuka, menampilkan Go Youn Jung dengan sangat anggun memakai gaun putihnya yang sangat panjang di bagian belakang, disertai dengan Kim Jung Suk yang mendampinginya.

a Pure LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang