Malam itu Yoon Chul sedang bersama Seol Han dirumah Su Ryeon ketika Su Ryeon dan Logan datang.
"Malam Seol Ah, Seol Han, Ibu membawa makanan untuk kalian." Kata Su Ryeon sambil menaruh makanan di meja.
"Malam semua." Logan menimpali.
"Ibu, ada Ayah." Kata Seol Han.
"Malam Su Ryeon ssi." Sapa Yoon Chul
"Ada apa Kau disini?" Tanya Su Ryeon.
"Aku mengantar Seol Han, dan Dia masih ingin bersamaku." Jawab Yoon Chul.
"Aku yang mengajak Ayah ke rumah Bu, kami sedang main game Bu, dan katanya Ayah juga akan mengajariku menggambar." Seol Han menjelaskan.
"Aku juga membawakan makanan untuk kalian." Kata Yoon Chul.
"Hhmm Terima kasih." Jawab Su Ryeon.
Logan tampak tidak nyaman , Dia lalu berpamitan pulang. "Aku pulang dulu , sampai bertemu besok." Kata Logan. Namun Su Ryeon menahannya , memegang tangan Logan dan menggelengkan kepalanya.
"Seol Ah, Seol Han Ibu keluar sebentar, kalian makanlah dulu."
"Baiklah..." kata Seol Ah dan Seol Han bersamaan.
Logan dan Su Ryeon berjalan di sekitar rumah, suasana cukup hening, Su Ryeon lalu menunjuk kursi panjang di taman dekat rumah. "Ayo kita duduk disitu."
"Hmm..." Logan mengangguk." Keduanya lalu duduk di kursi.
"Bagaimana sikap Yoon Chul padamu?" Tanya Logan.
"Sejak peristiwa malam itu, Dia menjadi lebih sopan denganku."
"Maafkan, Aku dan Seol Han membuatmu tidak nyaman." Kata Su Ryeon sambil memegang tangan Logan.
"Hmm kenapa Kau minta maaf, Kau tidak salah ,Seol Han juga tidak salah, tidak ada yang salah, ini hanya keadaan saja, seharusnya Aku yang lebih belajar menyesuaikan diri, Aku hanya belum terbiasa." Logan menunduk.
"Hmm syukurlah Kau bisa memahami."
"Sepertinya Seol Han semakin dekat dengan Yoon Chul."
"Hmm Seol Han terlihat bahagia bersama Yoon Chul. Mungkin karena sejak kecil Dia tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ayah. Kau tidak keberatan Seol Han dekat dengan Yoon Chul?"
"Tentu saja tidak, bagaimanapun Yoon Chul adalah Ayah Seol Han, Aku tidak keberatan mereka dekat bahkan jika kemudian Aku resmi menjadi Ayah Seol Han."
"Terima kasih atas pengertianmu. Namun kedekatan Seol Han dengan Yoon Chul membuatmu semakin susah untuk mendekatinya."
"Aku masih berpikir bagaimana cara mendekatinya. Tapi Aku yakin suatu saat Seol Han akan menerimaku."
"Ya semoga saja, Aku benar-benar khawatir Seol Han tidak akan bisa menerimamu, dan Dia akan menjadi penghalang hubungan kita." Ucap Su Ryeon yang terlihat sangat cemas.
Logan lalu berdiri sambil menarik Su Ryeon untuk berdiri. Mereka lalu saling berhadapan.
"Su Ryeon ssi , Apapun rintangannya Aku akan memperjuangkan cintaku padamu. Aku tidak akan menyerah. Kau tidak usah khawatir. Kita pasti akan mampu melewati rintangan yang ada. Percayalah padaku." Kata Logan sambil memegang tangan Su Ryeon yang kemudian menganggukan kepalanya.
Logan lalu menatap Su Ryeon tajam, tangan kanannya membelai lembut pipi Su Ryeon, sementara tangan kirinya menarik pinggang Su Ryeon lalu mendekatkan wajahnya ke wajah Su Ryeon. Detak jantung Su Ryeon berdegup tidak karuan, namun kali ini Dia mengikuti keinginan dan kata hatinya, melupakan segala ketakutannya. Su Ryeon memejamkan matanya, kedua tangannya melingkar di leher Logan. Su Ryeon menikmati pengalaman yang sudah lama tidak dirasakannya, merasakan kelembutan yang Logan berikan yang semakin menyadarkannya akan dalamnya cinta Logan padanya. Perasaan bahagia mengalir dihatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness (Completed)
FanficMembesarkan dua orang anak yang sudah beranjak remaja bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dirasakan oleh seorang Ibu tunggal bernama Shim Su Ryeon. Hancurnya pernikahan membuatnya trauma akan cinta dan pernikahan. Saat Shim Su Ryeon kembali meras...
