Chapter 21: Goodbye

363 21 22
                                    

"Apa Kau harus memukulinya seperti itu?" Tanya Su Ryeon kesal, matanya berkaca-kaca. "Sepertinya Kau belum berubah, masih menggunakan emosi untuk menyelesaikan masalah. Jika kau begini terus, Aku tidak yakin bisa hidup bersamamu." Ucap Su Ryeon kepada Yoon Chul setelah Logan pergi. Dia lalu berbalik dan beranjak pulang menuju rumahnya. Yoon Chul lalu menahan, memegang tangannya. "Maafkan Aku Su Ryeon ssi. Aku hanya kesal dan cemburu melihat Kau bersamanya. Aku hanya takut kehilanganmu untuk yang kedua kali."

"Apa Kau tidak percaya padaku? Bukankah sudah kukatakan Aku akan menikah denganmu. Namun jika Kau masih saja menggunakan emosimu untuk menyelesaikan masalah, mungkin Aku akan mempertimbangkannya."

"Baiklah,maafkan Aku Su Ryeon ssi. Biar kuantar Kau pulang." Keduanya lalu berjalan menuju rumah Su Ryeon.

"Aku mohon padamu jangan ceritakan kebohonganku & kejadian hari ini pada anak-anak. Aku tidak ingin mereka kecewa padaku." Ucap Su Ryeon.

"Baiklah." Yoon Chul mengangguk.
Sesampainya di rumah Su Ryeon melihat wajah Yoon Chul. "Biar kuobati lukamu. Tunggulah disini, Aku ambil obat, nanti kita ketaman saja. Aku tidak ingin anak-anak bertanya-tanya melihat kondisimu."

"Hmm." Yoon Chul mengangguk.

Su Ryeon masuk kedalam mengambil obat-obatan lalu kembali keluar. "Kita duduk di taman saja."

Keduanya lalu ke taman. Su Ryeon mengobati beberapa luka di wajah Yoon chul.
"Terima kasih. Kau masih peduli padaku."

"Ini sudah seharusnya kulakukan." Jawab Su Ryeon datar.

"Kau masih mencintainya?" Tanya Yoon Chul.

"Kau sudah tahu jawabannya kan? Jangan menanyakan pertanyaan yang Kau tahu jawabannya."

"Lupakanlah Dia, Kau akan menikah denganku Su Ryeon ssi. Belajarlah untuk mencintaiku lagi."

"Aku akan berusaha, namun tidak semudah yang Kau bayangkan." Jawab Su Ryeon dingin.

"Aku akan membuatmu mencintaiku lagi." Yoon Chul lalu mendekatkan bibirnya ke bibir Su Ryeon.

Namun dengan cepat tangan kiri Su Ryeon menahan dada Yoon Chul sementara tangan kanannya menahan bibir Yoon chul. "Jangan lakukan. Aku belum siap."

"Baiklah, Aku akan menunggumu dengan sabar."

"Apa masih ada luka lain yang belum kuobati?" Tanya Su Ryeon.

"Sepertinya tidak, hanya ini saja."

"Kalau begitu, pulanglah."

"Baiklah Aku pulang dulu."

"Berhati-hatilah." Ucap Su Ryeon.

Setelah Yoon Chul pulang, Su Ryeon masuk kedalam kerumahnya. Dia duduk di ruang tengah, Dia begitu mencemaskan Logan, tampak luka Logan lebih parah dari Yoon Chul. Su Ryeon mengambil HP nya. Dia berpikir apa sebaiknya menelepon Logan atau langsung mendatangi Apartemennya. Namun Su Ryeon tahu karakter Logan, Dia pasti akan melarang Su Ryeon mengunjunginya, dan akan mengatakan baik-baik saja meskipun tidak baik-baik saja. Su Ryeon akhirnya memutuskan langsung mendatangi apartemen Logan.

Su Ryeon membuka kamar Seol Ah. " Apakah adikmu sudah tidur?"

"Sepertinya sudah Bu."

"Aahhh, Ibu akan pergi sebentar ke apartemen Logan Ahjussi, ada hal yang penting. Tolong jaga adikmu."

"Hmm baik bu. Hati-hati Bu, ini sudah malam."

"Baiklah."

-------

"Terima kasih, Kau sudah datang untuk merawatku." Ucap Logan sambil duduk di ranjangnya dan hendak berbaring.

"Suaramu terdengar begitu menyedihkan, mana mungkin Aku tega mengabaikanmu." Claudia tersenyum sambil menata bantal di ranjang Logan.

True Happiness (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang