Sudah beberapa minggu ini Seol Han sadarkan diri, kondisinya semakin membaik. Su Ryeon melarang Logan menemuinya, meski begitu setiap hari sepulang kerja Logan pasti ke Rumah sakit memberikan dukungannya kepada Su Ryeon. Dan Logan akan menjenguk Seol Han saat sedang tidur.
Malam itu Su Ryeon, Yoon Chul , Seol Ah sedang berada di kamar Seol Han.
"Bagaimana keadaanmu hari ini?"
Tanya Yoon Chul pada Seol Han.
"Aku sudah semakin membaik. Setiap hari Ayah dan Ibu menemaniku, membuatku semakin semangat." Jawab Seol Han.
"Jadi Kapan Aku boleh pulang kerumah?" Aku benar-benar bosan disini.
"Tunggulah sayang, Kau masih mendapat perawatan disini, Kau juga masih harus menjalani beberapa therapy." Kata Su Ryeon sambil mengelus kepala Seol Han.
"Sabarlah sayang."
"Baiklah," Ucap Seol Han sambil cemberut. Su Ryeon tersenyum.
Sementara itu Logan sampai di depan kamar Seol Han. Seperti biasa dia akan membuka sedikit pintu kamar dengan perlahan-lahan dan mencoba mengintip kedalam kamar dan mendengar pembicaraan mereka.
"Ibu...."Seol Han memanggil Su Ryeon
"Ya Sayang.." Jawab Su Ryeon lalu mendekat ke Seol Han.
"Apa Kau mau memenuhi keinginanku?" Tanya Seol Han pada Su Ryeon.
"Tentu saja sayang, jika Ibu bisa melakukannya pasti akan Ibu lakukan."
"Ayah, Kau juga mau mengabulkan permintaanku kan?" Giliran Seol Han bertanya pada Yoon Chul.
"Hmm tentu saja, apa yang Kau minta? " Yoon Chul mendekat ke Seol Han.
Su Ryeon dan Yoon Chul masing-masing berdiri di sisi kanan dan kiri ranjang Seol Han. Seol Han lalu memegang tangan Su Ryeon dan Yoon Chul dan menyatukan tangan keduanya. "Apakah Ayah dan Ibu mau bersatu kembali? Setelah Aku sembuh apa kalian bersedia menikah lagi?" Seol Han lalu menatap kedua orang tuanya secara bergantian.
Yoon Chul memandang Su Ryeon, Dia berpikir Su Ryeon akan terkejut dengan pertanyaan itu. Yoon Chul lalu tersenyum sambil menjawab Seol Han. "Tentu saja Ayah bersedia menikah lagi dengan Ibumu."
Logan yang mendengar pembicaraan mereka sangat terkejut dengan pertanyaan Seol Han dan sangat gelisah dengan jawaban Su Ryeon. Ingin rasanya Dia masuk kedalam dan membujuk Su Ryeon untuk menjawab tidak. Namun Logan tak mungkin melakukan hal itu.
Sementara itu Su Ryeon sangat terkejut dengan pertanyaan Seol Han. Meskipun Su Ryeon pernah mengatakan saat Seol Han tidak sadarkan diri, namun tetap saja pertanyaan itu mengejutkannya. Dia benar-benar bingung jawaban apa yang harus diberikan kepada Seol Han. Hatinya jelas berkata tidak, namun Dia sudah berjanji untuk mengabulkan permintaan Seol Han. Su Ryeon juga melihat Seol Han sangat bahagia ketika sedang bersama Yoon Chul dan Su Ryeon.
"Ibu Bagaimana denganmu? Kau bersedia kan menikah lagi dengan Ayah." Seol Han kembali bertanya.
Su Ryeon semakin terpojok, hingga Dia merasa tidak punya pilihan lagi."Hmm Ya, Ibu bersedia." Kata Su Ryeon lirih sambil mengangguk.
"Wah...Aku senang sekali, Noona kita akan memiliki keluarga yang utuh. Kita semua akan bersatu lagi." Seol Han begitu gembira.
Seol Ah mengangguk dan tersenyum getir sambil memandang Ibunya dari belakang.
Su Ryeon tersenyum pada Seol Han meskipun sebetulnya hatinya terasa sakit.
Sementara itu Logan begitu terpukul, dengan jawaban Su Ryeon. Dia menangis tersedu-sedu, lalu duduk dilantai, kedua kakinya ditekuk, kepalanya menunduk menyentuh kedua kakinya sambil terus menangis. Hatinya begitu hancur mendengar jawaban Su Ryeon, Dia begitu sakit hati dan tidak siap kehilangan Su Ryeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness (Completed)
FanfictionMembesarkan dua orang anak yang sudah beranjak remaja bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dirasakan oleh seorang Ibu tunggal bernama Shim Su Ryeon. Hancurnya pernikahan membuatnya trauma akan cinta dan pernikahan. Saat Shim Su Ryeon kembali meras...
