Chapter 9: Festival Seni Cheong Ah

233 25 13
                                    

Tiba harinya Festival seni Cheong Ah. Seol Ah & Seol Han berangkat ke sekolah lebih awal pagi itu. Sementara Su Ryeon berangkat kerja seperti biasa.

Setelah sarapan pagi bersama Logan, Su Ryeon ijin ke Logan untuk datang ke Festival Seni.

"Aku ijin ya, Aku akan pergi ke festival seni Cheong Ah."

"Pergilah denganku." Kata Logan.

"Mwo? Untuk apa Kau ikut?" Tanya Su Ryeon.

"Keponakanku, anak Alex juga sekolah di Cheong Ah. Hari ini dia juga tampil bermain piano. Kakak ku terlalu sibuk tidak bisa hadir, biar aku yang hadir mewakilinya." Logan menjelaskan.

"Ooh baiklah."

Logan lalu menuju meja kerjanya mengambil hp nya dan mengirim pesan ke Alex, "Kau tidak usah hadir ke festival seni Cheong Ah. Aku tahu Kau sibuk, biar aku yang mewakilimu."

"Ayo kita berangkat sekarang." Ajak Logan ke Su Ryeon.

Sesampainya di Cheong Ah, Seol Ah menghampiri Su Ryeon & Logan.

"Ibu, Kau sudah sampai, ayo sebentar lagi giliranku tampil." Kata Seol Ah kepada Su Ryeon.

"Ahjussi, Kau datang juga?" Tanya Seol ah kepada Logan.

"Iya, Aku akan mendukungmu." Kata Logan sambil tersenyum.

"Dimana Seol Han?" Tanya Su Ryeon kepada Seol Ah.

"Aku tidak tahu Bu, Aku tidak melihatnya. Aku mencari di kelas dan pameran seni rupa juga tidak ada. Aku juga tidak bisa menghubungi HP nya."

Su Ryeon coba menelepon Seol Han namun tidak tersambung juga.
"Ahh tidak tersambung juga." Kata Su Ryeon cemas. "Aku akan mencarinya."

"Nanti saja Bu, setelah kontes menyanyi kita mencarinya lagi." Kata Seol Ah, Su Ryeon mengangguk. Mereka lalu berjalan ke auditorium.

-------

Sementara itu Seol Han berdiri di halaman belakang. Lalu Ha Yoon Chul datang menghampiri dan menyapanya. "Hai Seol Han."

"Kau jadi datang?" Tanya Seol Han.

"Tentu saja, Aku menepati janjiku padamu. Nak, apa Kau sudah benar-benar memaafkanku dan menerimaku sebagai ayahmu?" Tanya Yoon Chul dengan hati-hati.

"Selama ini kupikir Kau orang jahat, karena Kau meninggalkan kami. Namun kini Kau muncul dihadapanku jadi Aku ingin mengenalmu untuk memastikan Kau orang baik atau jahat. Setelah itu baru kuputuskan akan memaafkan dan menerima sebagai ayahku atau tidak." Seol Han menjelaskan.

"Terima kasih Nak, untuk kesempatan yang Kau berikan. Kau dewasa sekali." Yoon Chul lalu memeluk Seol Han.

"Jangan Kau sia-siakan itu, atau Kau benar-benar akan kehilanganku."

"Tentu saja. Hmm Apa Ibumu ada disini?"

"Iya Ibu sudah datang dengan Pria itu, tadi Aku melihatnya dari jauh."

"Maksudmu pria rekan kerja ibumu?"

"Hhm.. Ayo kita ke pameran sebelum Ibu melihat kita. Dia pasti marah kalau tahu Aku menemuimu." Kata Seol Han. Yoon Chul mengangguk.

Keduanya sudah ada di Pameran Lukisan, di depan lukisan Seol Han yang berjudul "Father".

"Bagus sekali Nak, apa Kau melukis ini karena Kau merindukanku."

"Lukisan ini sudah lama Aku buat, sebelum Kau muncul. Aku hanya merindukan sosok ayah saat aku membuatnya."

"Apa lukisan ini akan dijual?" Bolehkah Aku membelinya."

True Happiness (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang