Setelah dari bandara Su Ryeon dan Yoon Hee akhirnya kembali ke restauran. Namun sepanjang hari Su Ryeon tampak murung, tidak bersemangat, Dia juga tampak tidak fokus saat bekerja.
"Aku pulang." Su Ryeon berpamitan pada Yoon Hee.
"Biar kuantar." Ucap Yoon Hee
"Mwo... kenapa?"
"Yaah apa aku tidak boleh mengantarmu? Eonnie, Aku lihat sejak tadi Kau tampak begitu murung, tidak fokus. Aku mengkhawatirkanmu jika Kau pulang sendiri. Lagipula Aku ingin menjenguk Seol Han. Aku juga sudah lama tidak bertemu Seol Ah." Yoon Hee tersenyum. "Boleh kan?"
"Tentu saja boleh, Ayo." Suryeon merangkul Yoon Hee yang dibalas oleh Yoon Hee.
Su Ryeon dan Yoon Hee sudah berada di rumah Su Ryeon dan duduk di ruang tengah.
"Jadi maksudmu tadi malam Yoon Chul dan Logan berkelahi karena Kau berkencan seharian dengan Logan?"
"Hmm.. ini semua salahku, seharusnya Aku tidak menerima ajakan Logan."
"Ya, kenapa Kau menyalahkan dirimu sendiri, lagipula itu kencan terakhir kalian kan? Lalu bagaimana kencan terakhir kalian? Menyenangkan bukan ?"
"Tentu saja sangat menyenangkan, Kami bermain seharian di pantai. Dia mengajakku melakukan hal-hal yang belum pernah Aku lakukan sebelumnya. Dia benar-benar ingin membuatku bahagia dan Dia berhasil membuatku sangat bahagia. Namun hari ini Dia justru meninggalkanku tanpa pamit." Su Ryeon tersenyum getir.
"Wah Dia benar-benar meninggalkanmu dengan kenangan yang indah."
Su Ryeon mengangguk. "Aku tidak menyangka rupanya Dia sudah merencanakan semuanya dengan matang. Dia mengajakku berkencan karena akan berpisah denganku entah untuk berapa lama atau bahkan selamanya. Dia benar-benar kenangan terindah dalam hidupku."
"Yah Kau akan menjadikannya kenangan terindah atau masa depanmu itu semua ada di tanganmu eonnie. Semua pilihan atau keputusan ada ditanganmu. Tidak ada satu orang pun yang bisa memberikan keputusan atas hidupmu selain dirimu sendiri eonnie."
Tepat saat itu Seol Han pulang, dan mendengar Su Ryeon berbicara dengan Yoon Hee. Kebetulan pintu tidak ditutup rapat. Dia tidak masuk kedalam, namun mencoba mendengar pembicaraan Su Ryeon & Yoon Hee. Seol Han membuka pintu sedikit lebih lebar agar lebih jelas mendengarnya.
"Apa menurutmu Aku masih bisa memilih? Logan bahkan sudah pergi ke Amerika, sementara Aku akan menikah dengan Yoon Chul."
"Kau benar-benar yakin akan menikah dengan Yoon Chul? Kau bahkan tidak mencintainya lagi, dan Kau mencintai pria lain."
"Hmm Aku yakin, Aku sudah berjanji pada Seol Han akan menuruti keinginannya. Dia sangat ingin Aku kembali dengan Yoon Chul, Aku harus mewujudkannya. Bagiku kebahagiaan Seol Han dan Seol Ah adalah yang terpenting. Mereka adalah segalanya bagiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness (Completed)
FanficMembesarkan dua orang anak yang sudah beranjak remaja bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dirasakan oleh seorang Ibu tunggal bernama Shim Su Ryeon. Hancurnya pernikahan membuatnya trauma akan cinta dan pernikahan. Saat Shim Su Ryeon kembali meras...