"Malam anak-anak. " Sapa Su Ryeon pada anak-anaknya ketika tiba di rumah.
"Malam Bu." Jawab Seol Ah dan Seol Han bersamaan.
"Ah kalian sedang makan rupanya. Maafkan Ibu tidak membawakan makanan untuk kalian."
"Tidak apa Bu, kami makan ramen instant. Apa Ibu sudah makan?" Tanya Seol Ah.
"Belum." Jawab Su Ryeon singkat
"Apa mau Aku buatkan?" Tanya Seol Ah lagi.
"Tidak usah, nanti Ibu masak sendiri. Ibu masuk kekamar dulu ya." Kata Su Ryeon sambil masuk ke kamar.
"Ibu kenapa ? Seperti sedang ada masalah." Tanya Seol Han kepada Seol Ah.
"Entahlah." Jawab Seol Ah.
Sesampainya di kamar, Su Ryeon membaca pesan dari Yoo Dong Pil, "Su Ryeon Ssi, besok Tuan Logan ingin bicara denganmu, Kau jangan mengundurkan diri ya. Besok Kau harus masuk kerja." Su Ryeon tidak membalas pesan tersebut, Dia menaruh HP nya di meja lalu merebahkan badannya ke kasur sambil menutup mata. Dia masih merasa kesal pada Logan atas kejadian di restaurant.
Seol Ah mengetuk pintu kamar Su Ryeon, lalu bertanya, "Ibu bolehkah kami masuk?"
"Masuklah Nak"
"Apa Ibu ada masalah?" Tanya Seol Ah saat membuka pintu.
"Tidak Nak, Ibu hanya kelelahan saja. Kemari Nak, Ibu ingin memeluk kalian."
Seol Ah & Seol Han pun mendekat lalu memeluk Su Ryeon. Selelah dan seberat apapun masalah Su Ryeon, Dia akan selalu merasa tenang ketika memeluk anak-anaknya.
-------
"Ibu, Kau tidak bekerja?" Tanya Seol Han ketika melihat Su Ryeon belum memakai baju kerja.
"Mungkin Ibu agak terlambat, Ibu agak pusing."
"Istirahatlah Bu, jika Kau sakit tidak udah masuk kerja. Apa Ibu sudah minum obat?" Tanya Seol Ah.
"Ibu tidak apa, Ibu sudah minum obat. Sebentar lagi juga pusingnya hilang."
"Baiklah Bu, cepat sembuh ya, kami berangkat sekolah dulu." Kata Seol Ah.
"Aku berangkat Bu, cepat sembuh ya." Timpal Seol Han lalu mencium pipi Su Ryeon.
"Terima kasih. Hati-hati Nak".
Ponsel Su Ryeon berbunyi, Dia mengangkat teleponnya yang berasal dari Yoo Dong Pil. " Su Ryeon ssi kenapa Kau tidak membalas pesanku?"
"Maafkan Aku, semalam aku sangat lelah."
"Hari ini Kau masuk kerja kan? Logan ingin berbicara denganmu."
"Apa yang ingin dibicarakan, Aku malas berbicara dengannya."
"Su Ryeon ssi percayalah padaku, Logan itu orang yang baik, beri dia kesempatan untuk menjelaskannya padamu."
"Baiklah, Aku akan coba berbicara dengannya, namun jika Aku tak bisa bekerja sama dengannya, Aku akan mundur."
"Baiklah, sampai nanti." Yoo Dong Pil mengakhiri percakapan."
-------
Su Ryeon mengetuk pintu ruangan Logan. "Masuklah." Seru Logan.
"Selamat pagi Tuan Logan. Kata Manager Yoo, Kau mencariku. Kebetulan ada hal yang ingin kusampaikan padamu."
"Selamat Pagi, Kau baru tiba? Apa yang ingin Kau sampaikan?"
"Maaf Aku terlambat, Aku ingin menyampaikan surat pengunduran diriku." Su Ryeon menyerahkan Surat pengunduran dirinya ke Logan, namun Logan tidak menerimanya. Dia hanya menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
True Happiness (Completed)
FanficMembesarkan dua orang anak yang sudah beranjak remaja bukanlah hal yang mudah. Inilah yang dirasakan oleh seorang Ibu tunggal bernama Shim Su Ryeon. Hancurnya pernikahan membuatnya trauma akan cinta dan pernikahan. Saat Shim Su Ryeon kembali meras...