Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Time skip
Hari ini acara wisuda gelombang pertama, acara widsuda yang di langsungkan di sebuah ballroom kampus terlihat begitu meriah, para siswa yang hadir sudah berpaiakan rapi siswa memakai jas dan kemeja serta sepatu pantofel sementara siswi memaki baju kebaya, namun kostum rapih mereka harus di balut lagi dengan baju wisuda dan topi toga, termasuk Nadir yang syukurnya bisa ikut wisuda gelombang pertama.
Acara saat ini adalah penyebutan yudisium mahasiswa maupun mahasiswi, satu persatu nama mahasiswa dari jurusan ekonomi bisnis di sebutkan dan maju untuk disematkan tali toganya oleh dosen dan juga pemberian penghargaan oleh dosen dan rektor kampus.
"Nadir Raga haya dari fakultas Ekonomi dengan IPK 4,0 silahkan maju." Pembawa acara menyebutkan yudisum mahasiswa, Nadir menjadi mahasiswa pertama yang di sebut di fakultasnya karena ia salah satu mahasiswa cumlaude, tepuk tangan meriah terdengar dari para mahasiswa setelah penyebutan IPK yang begitu fantastis.
Nadir maju dan naik ke atas podium, rektor memindahkan tali toganya lalu menjabat tangan Nadir sembari tersenyum bangga dan mengucapkan selamat, beralih pada dosennya yang memberikannya ijazah.
"selamat ya nak, semoga setelah ini kamu makin sukses." ucap rektornya, Jaemin mengangguk dan tersenyum.
Tepuk tangan kembali terdengar, Nadir turun dari podium dan kembali ke tempat duduknya, giliran siswa selanjutnya yang debut.
"Jevano Jendral Juanda fakultas ekonomi dengan IPK 3,90." Jevano naik ke atas podium dengan pedenya sembari melambaikn tangannya.
Teman satu gengnya menyoraki riuh Jevano yang berdiri di atas podium, Rektor memindahkan tali toganya lalu memberikannya ijazah lalu turun dari podium.
Acara wisuda selesai, waktunya mahasiswa mahasiswi tampil pensi untuk mengisi kemeriahan acara, para mahasiswa mulai menemui sanak keluarga mereka yang sudah menunggu di barisan orang tua, mereka memeluk dan menangis karena sudah menyelesaikan pendidikan sarjana mereka dengan cepat.
"anak ayah pinter banget, selamat ya sayang." ucap Yuda.
"pulang dari sini buna masakin makanan kesukaan kamu semuanya ya." ucap winata, Jaemin tersenyum dan memeluk orang tuanya, berbeda dengan Jevano yang hanya di hadiri oleh Tio karena Jeffrey sedang sibuk di kantor.
"daddy gak dateng?" tanya Jevano.
"kayaknya enggak, daddy sibuk di kantor." jawab Tio.
"cih, sibuk mulu kapan sama anaknya? Ini jevan lulus kuliah lho." ucap Jevano.
"yang penting dada udah dateng kesini." Jevano menghembuskan nafasnya rasanya iri dengan teman-temannya yang kedua orang tuanya datang lengkap mengucapkan selamat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Raga [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [Completed] Jaman siti nurbaya memang sudah terlewat jauh, tapi tradisinya soal perjodohan tak pernah luruh. Jevano Jendral Juanda harus menerima kenyataan bahwa ia di jodohkan dengan rival sekampusnya yang tuli bernama Nadir Ragahaya. ©Sunnypw...