Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading, Hope enjoy it! Typo bertebaran!
Setelah menemukan kesepakatan kedua belah pihak yang di bicarakan secara formal, akhirnya hari yang di tunggu-tunggu tiba, Marvin resmi menikahi Haikal di salah satu gedung hotel cukup ternama di Jakarta. Awalnya keluarga Marvin ingin pernikahan mewah di bali namun keluarga haikal yang menjunjung kesederhanaan ingin menikah secara sederhana saja di ibu kota.
Tapi pada kenyataanya Jeffrey ingin yang terbaik untuk si sulung, akhirnya menyewa salah satu ball room hotel ternama dengan dekorasi yang cukup mewah namun terlihat sederhana. Acara pemberkatan sudah di langsungkan tadi pagi sekitar pukul sembilan, lalu acara dilanjutkan dengan resepsi.
Para tamu yang hadir cukup banyak, Haikal dan Marvin tak hentinya bersalaman dengan tamu dan menerima cukup banyak hadiah dari tamu.
"Wihh.. Nikah, abis ini kawin." Ucap Haian yang saat itu baru saja datang menggunakan baju batik dan celama hitam.
"Gak mau ngucapin selamat dulu buat gue karena udah gak jomblo dan gak lanjang?" tanya Haikal.
"Ya, selamat deh semoga menjadi keluarga yang sakinah mawadah wasalamualaikum gue mau ambil prasmanan." haian bersalaman dengan cepat lalu turun dari pelaminan menuju tempat makan.
"itu siapa?" Tanya Marvim yang heran melihat tingkah Haian.
"orang gila baru." Jawab Haikal.
"yang bener, kok gak masuk RSJ?" Haikal menghembuskan nafasnya menoleh melihat Haian mengambil prasmanan seperti orang tidak makan satu abad.
"Sahabat aku, rada aneh emang orangnya." ucap Haikal, Marvin mengangguk.
"pantesan."
Sementara itu dari sisi pihak keluarga mereka sedang berbimcang dengan teman-teman kolega apalagi Jeffrey yang sedari tadi terus menyapa para tamu koleganya.
"selamat ya Mavrin." Marvin dan Haikal langsung menoleh melihat seorang wanita dengan pakaian anggun ada di hadapan Marvin.
"makasih Yara." jawab Marvin, Haikal menatap wanita itu dari atas samai bawah, jadi ini yang namanya Yara itu? Cantik dan tinggi juga.
"semoga kalian langgeng ya, gue harap lo gak akan kemakan hasutan orang lagi abis ini." Ucap yara sembari tersenyum, Marvin hanya tersenyum kecil lalu bergantian bersalaman dengan Haikal dan turun dari pelaminan.
"hasutan apa kak?" tanya Haikal.
"gak tau." jawab Marvin dengan wajah yang sedikit gugup.
Beralih dari pengantin menuju pasangan sesnasional siapa lagi kalau bukan Jevano dan Nadir yang sedari tadi hanya duduk di kursi yang disediakan khusus untuk keluarga, Jevano sebenarnya ingin menyapa para tamu yang ia kenal namun ia harus menemani Nadir yang sedari tadi lemas katanya tidak enak badan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Raga [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [Completed] Jaman siti nurbaya memang sudah terlewat jauh, tapi tradisinya soal perjodohan tak pernah luruh. Jevano Jendral Juanda harus menerima kenyataan bahwa ia di jodohkan dengan rival sekampusnya yang tuli bernama Nadir Ragahaya. ©Sunnypw...