Attention please! Kalau suka boleh di vote dan komen biar akunya tambah semangat nulisnya, happy reading hope enjoy it! Typo bertebaran!
Pemandangan pagi biasa di rumah minimalis Jevano dan Nadir, sang kepala keluarga yang tengah bersiap dengan pakaian kerjanya sementara Nadir yang memasak sarapan, namun entah mengapa hari ini Nadir menyiapkan bekal makan siang untuk di bawa oleh Jevano nanti.
"gue hari ini pulangnya agak telat soalnya mau lembur, lo bisa minta Haian atau Haikal temenin lo ke toko buat liat renovasinya udah sampai mana." Ucap Jevano sembari menatap layar ponselnya.
"aku buatin bekal makan siang." ucap Nadir lalu memberikan tas berisi luch box dan juga botol minum, Jevano menatap Nadir.
"Gak usah gue bukan anak kecil yang harus bawa bekel, gue bisa beli makanan di luar." Nadir menghembuskan nafasnya.
"setidaknya buat hemat, kamu harus bisa hemat."
"gak usah, bawa aja sama lo buat makan di toko nanti." Jevano tetap bersikukuh menolak bekal yang di buatkan Nadir.
"tapi kita gak tau kapam uang kita habis, kamu harus belajar hemat buat masa depan, nabung buat keperluan mendadak, jangan hambur-hambur uang buat yang gak perlu." Ucap Nadir, Jevano menghembuskan nafasnya pagi-pagi sudah dapet ceramah.
"satu-satunya beban yang gue tanggung cuma lo! Bisa gak lo kerja? Selama ini kerjaannya di rumah aja nungguin, dari toko aja belum menjamin usaha langsung naik! Bersyukur lo harusnya gue udah kerja terus dapet warisan toko bisa menuhin isi kulkas lo." Nadir mengepalkan tangannya.
"Kalau aku bisa kerja dari kemarin udah kerja, tapi banyak yang tolak aku." nada sumbang terdengar emosi dilontarkan oleh Nadir.
"Lo harus inget Nadir kita cuma di Jodohin, lo gak berhak ngatur gue! udah gue mau berangkat, capek gue liat lo." ucap Jevano melangkah keluar dari rumah.
Sepeninggal Jevano, Nadir langsung masuk ke dalam kamarnya ia membuka ponselnya mengirim pesan pada Haikal.
Ikal
Haikal, lo sibuk ga?
Bisa anterin gue ke
Toko ga?Enggak na, kebetulan
Gue lagi free, tapi pas
Jam makan siang yaOke, makasih
Ya kalApaan sih na, kayak
Yang sama siapa ajaTakutnya gue disangka
Gak berterimakasih
Sama bersyukur :DLo kenapa na? Ada
Masalah? Cerita
Sama gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Raga [ Nomin ] || ✅
Romance✒노민 [Completed] Jaman siti nurbaya memang sudah terlewat jauh, tapi tradisinya soal perjodohan tak pernah luruh. Jevano Jendral Juanda harus menerima kenyataan bahwa ia di jodohkan dengan rival sekampusnya yang tuli bernama Nadir Ragahaya. ©Sunnypw...